Dalam serial Naruto, seorang shinobi telah mendedikasikan hidup mereka untuk desa. Mereka harus mengutamakan misi di atas segalanya. Mereka juga harus siap mati demi desa.
Hal ini juga tentunya berlaku bagi para shinobi Konoha. Sepanjang seri berjalan, ada beberapa shinobi atau karakter Naruto yang rela mengorbankan nyawa demi Konoha. Simak ulasannya!
Hokage Ketiga, Hiruzen Sarutobi, merupakan Hokage dengan masa jabatan paling lama di Konoha. Sebagai seorang Hokage, Hiruzen telah mengabdikan hidupnya sampai kematiannya. Hiruzen dikenal sebagai pahlawan karena dirinya mengorbankan nyawanya demi melindungi desa.
Pada Ujian Chunin, Orochimaru menyabotase ujian dengan tujuan untuk menghancurkan Konoha. Tak tanggung-tanggung, Orochimaru bahkan membangkitkan kembali Hashirama dan Tobirama untuk mencapai tujuannya. Karena kewalahan dengan kekuatan Orochimaru, Hiruzen mengorbankan nyawanya untuk menyegel tangan Orochimaru menggunakan Shiki Fujin. Meski hal tersebut tidak membunuh Orochimaru, pengorbanan Hiruzen telah menyelamatkan desa.
Seperti yang kita tahu, Minato dan Kushina merupakan orangtua dari Naruto Uzumaki. Sangat disayangkan karena orangtua sebaik mereka tidak dapat membesarkan Naruto. Pasalnya, mereka mengorbankan nyawa mereka untuk melindungi desa saat Naruto dilahirkan.
Ketika Kushina melahirkan Naruto, Obito menculik Kushina dan melepaskan Kurama di Konoha. Tentunya, amukan Kurama hampir menghancurkan seluruh desa. Demi melindungi Konoha, Minato dan Kushina akhirnya menggunakan Shiki Fujin untuk menyegel Kurama dalam Naruto.
Klan Uchiha adalah pihak yang paling terdampak dari serangan Kurama di Konoha. Karena orang yang melepaskan Kurama adalah pemilik Sharingan, klan Uchiha disalahkan atas kejadian tersebut. Sayangnya, hal ini malah menimbulkan ide dari klan Uchiha untuk melakukan kudeta terhadap Konoha.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Hiruzen meminta Shisui untuk menghentikan klan Uchiha dengan Kotoamatsukami. Namun, ide tersebut ditentang oleh Danzo karena dirinya ingin Itachi membantai klannya sendiri. Alhasil, Danzo memburu Shisui untuk mencuri matanya. Tak memiliki pilihan lain, Shisui akhirnya bunuh diri dan memercayakan satu matanya kepada Itachi. Sementara itu, Danzo berhasil mendapatkan mata Shisui yang lain.
Pengorbanan Itachi masih merupakan buntut dari serangan Kurama di Konoha. Setelah kematian Shisui, tidak ada solusi untuk menghentikan kudeta Uchiha terhadap Konoha. Alhasil, Itachi terpaksa mengikuti perintah Danzo, yakni membantai klannya sendiri.
Meski di sini Itachi adalah pelaku, dirinya telah mengorbankan segalanya demi desa. Pengorbanan Itachi jauh lebih menyakitkan dari pengorbanan karakter lain. Tidak hanya harus membunuh orangtua dan saudaranya, Itachi juga harus membuat adiknya benci kepadanya. Semua itu ia lakukan hanya untuk mencegah perang saudara antara Konoha dan klan Uchiha.
Nagato Uzumaki bukanlah seorang shinobi Konoha. Sebagai Ketua Akatsuki, dirinya justru adalah musuh Konoha. Nagato bertanggung jawab atas serangan yang dilakukan oleh Pain. Serangan ini tidak hanya menghancurkan Konoha, tetapi juga membunuh banyak orang tidak bersalah.
Meski Nagato adalah musuh Konoha, dirinya rela berkorban demi Konoha. Setelah bertemu dengan Naruto, Nagato akhirnya berubah pikiran. Setelah menghancurkan Konoha, Nagato memutuskan untuk mengorbankan nyawanya demi menghidupkan kembali orang-orang yang terbunuh dalam serangannya.
Dunia shinobi memang mengerikan. Entah dibunuh musuh atau harus berkorban demi melindungi desa, seorang shinobi harus siap mati kapan saja. Jadi, bagaimana pendapatmu tentang karakter-karakter Naruto di atas?