10 Karakter LGBT Paling Ikonik di Series Barat, Menginspirasi!

Seperti yang kita tahu, isu lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) menjadi salah satu topik yang sering dibicarakan, terlebih di negara Barat. Mayoritas negara Barat sudah menerima keberadaan mereka.
Berkat keterbukaan terhadap isu tersebut, banyak sineas film dan series yang menciptakan karakter LGBT. Gak hanya sebagai "pajangan," karakter tersebut mampu memberikan warna tersendiri. Kalau kamu sadar, beberapa di antaranya sangat ikonik, lho.
1. Glee jadi salah satu series terbaik pada masanya. Serial ini menghadirkan Kurt Hummel, karakter homoseksual yang menerima dirinya apa adanya

2. mengumumkan dirinya sebagai nonbiner, Asia Kate Dillon memerankan Taylor dalam Billions yang digambarkan panseksual

3. Karakter Kat dalam The Bold Type sangat ikonik. Diperankan Aisha Dee, Kat digambarkan seorang biseksual yang sukses besar

4. Lachlan Watson memerankan Theo dalam Chilling Adventures of Sabrina. Sesuai dirinya, Theo digambar seorang transgender, lho

5. Karakter Eric dalam Sex Education terlihat sangat ceria dan menyenangkan. Awalnya dirisak, Eric akhirnya menjalin hubungan dengan Adam

6. Berawal dari film, Love, Victor menghadirkan kisah cinta sesama jenis lainnya. Karakter Victor relate dengan kondisi banyak pria homoseksual

7. Karakter Charlie dalam 13 Reasons Why dianggap angin segar. Peran itu mematahkan anggapan bahwa pemain football semuanya "normal"

8. Lionel dalam series Dear White People jadi representasi laki-laki homoseksual berkulit hitam. Ia digambarkan pintar dan menggemaskan

9. Diperankan mendiang Naya Rivera, Santana Lopez dalam Glee jadi karakter lesbian paling ikonik. Perjuangannya begitu mengharukan!

10. Karakter Sophia Burset dalam Orange Is the New Black diperankan oleh Laverne Cox. Ia digambarkan sebagai transgender

Adanya karakter LGBT dalam series Barat membuat cerita di dalamnya semakin inklusif atau merangkul semua kalangan. Tentu ini mengajarkan kita bahwa setiap manusia memiliki pilihan dalam hidup. Seperti semua karakter di atas, mereka memilih orientasi seksual dan gendernya sendiri. Tugas kita hanya perlu menghargai keputusan tersebut.