3 Karakter Paling Manipulatif di Anime Oshi no Ko, Sosok Berbahaya

Anime Oshi no Ko yang menyajikan kisah manis dan pahit industri hiburan, tak luput dari kehadiran sosok-sosok manipulatif yang siap menjerat siapa saja. Di balik penampilan mereka yang menawan, tersembunyi sisi gelap yang siap menghancurkan.
Penasaran siapa saja karakter yang menggunakan karisma keaktoran dan kemampuan aktingnya untuk membuat orang lain teperdaya? Mari kita bongkar 3 karakter paling manipulatif di Oshi no Ko yang pandai memainkan sandiwara di luar panggung.
Artikel mengandung spoiler.
1. Hikaru Kamiki

Hikaru Kamiki merupakan antagonis utama anime Oshi no Ko. Ia merupakan kekasih Ai sekaligus ayah biologis Aquamarine Hoshino dan Ruby Hoshino. Meski memiliki paras yang rupawan, Kamiki telah melakukan banyak hal buruk yang menelan banyak korban.
Awal memasuki industri hiburan, ia termasuk salah satu aktor berbakat yang cukup baik. Sayangnya ia menjadi korban pelecehan seksual berulang oleh aktris senior Airi Himekawa hingga menggeser nilai-nilai moralnya. Ketika hubungannya dengan Ai kandas, obsesinya pada Ai membuat sisi gelapnya makin tak terkendali.
Modus operasinya sebagian besar dengan memanipulasi orang lain sehingga tangannya sendiri tetap bersih dari darah. Saat berkonfrontasi langsung dengan Aqua, Kamiki begitu membanggakan kemampuan manipulasinya. Ia mengaku begitu menikmati sosok yang bisa mempengaruhi orang lain untuk melakukan sesuatu sebagaimana yang diinginkannya.
Berdasarkan jumlah korban dan dampak perbuatannya, Kamiki merupakan manipulator paling berbahaya di Oshi no Ko. Demi mencapai keinginannya, ia tak segan-segan menghilangkan nyawa orang lain. Lebih parahnya, ia selalu playing victim karena eksekusi kejahatannya melalui tangan orang lain yang berhasil dimanipulasinya.
2. Ruby Hoshino

Ruby Hoshino merupakan reinkarnasi dari Sarina Tendouji. Awalnya ia diperkenalkan sebagai karakter yang selalu optimis dan tulus. Berbeda dengan Aqua yang jatuh ke sisi kegelapan pasca kematian Ai, Ruby masih terus menjalani hidup dengan semangat positif.
Namun saat ia mengetahui kematian Gorou Amamiya serta kebenaran mengenai kematian Ai, ia pun mengikuti jejak Aqua. Ruby mulai memanfaatkan paras dan pesonanya untuk memanipulasi orang-orang di sekitar demi mencapai keinginannya. Ia tidak terlalu peduli, apakah orang yang dimanfaatkannya akan mendapatkan masalah atau tidak.
Dibandingkan Aqua yang lebih bijak dan penuh pertimbangan, sebagai manipulator, Ruby jauh lebih berbahaya. Hal yang patut disyukuri, bahwa Ruby masih memiliki Aqua sebagai support system yang bersedia dan mampu menghentikannya sekaligus berkorban untuknya.
3. Aquamarine Hoshino

Aquamarine Hoshino merupakan manipulator pertama yang diperkenalkan dalam anime Oshi no Ko. Dibandingkan Ruby, sebenarnya korban manipulasi Aqua jauh lebih banyak. Hanya saja Aqua juga punya kecenderungan untuk selalu menolong seseorang yang membutuhkan. Oleh sebab itu Aqua sering balas menolong orang yang akan atau telah dimanfaatkannya jika mereka dalam kesulitan.
Tindakan Aqua itulah yang membuat para korban tidak bisa membencinya, sekalipun tahu Aqua telah memanfaatkan mereka. Di antara para korban, bahkan banyak yang menawarkan diri untuk dimanfaatkan. Selain karena bersimpati dengan tragedi yang pernah dialami Aqua, mereka percaya tujuan Aqua untuk balas dendam layak dilakukan.
Dalam industri hiburan yang menuntut pelakunya memakai topeng dan menampilkan citra tertentu, sebenarnya memengaruhi dan memperdaya orang lain merupakan hal yang tak terhindarkan. Hanya saja tujuan dan etika seseorang dalam melakukannya, bisa menjadi pembeda yang signifikan.
Anime Oshi no Ko telah berhasil menyajikan berbagai potret karakter manipulator yang kompleks. Dengan representasi para karakter tersebut, penonton diajak merenungkan ulang batas-batas toleransi atas tindakan manipulasi seseorang dan lebih waspada agar tak mudah teperdaya.