Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Hulk
Hulk (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Avengers: Endgame)

Intinya sih...

  • Hulk mengalami penurunan kekuatan setelah Marvel menggabungkan karakternya dengan Bruce Banner. Ia jadi lebih rasional, tetapi kurang mengintimidasi.

  • Captain America memilih tinggal pada masa lalu dan kembali sebagai pria tua. Ini menandai penurunan kekuatannya secara literal.

  • Taskmaster, Human Torch, dan Drax juga mengalami penurunan kekuatan dalam perjalanan cerita MCU mereka masing-masing.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Marvel Cinematic Universe (MCU) dikenal dengan deretan superhero berkekuatan luar biasa. Namun, seiring berjalannya waktu, beberapa dari mereka justru mengalami penurunan kekuatan dibanding saat pertama kali muncul. Padahal, banyak film MCU yang disukai justru karena menampilkan aksi-aksi luar biasa dari para karakternya. Avengers: Infinity War, contohnya, bisa dibilang menjadi salah satu film paling seru dan penuh aksi.

Beberapa karakter yang dulunya digambarkan sangat kuat, kini tampak kurang bertenaga karena berbagai alasan, baik karena perkembangan cerita maupun perubahan arah karakter. Meski begitu, film-film MCU mendatang masih punya peluang untuk mengembalikan kekuatan mereka. Nah, berikut ini daftar karakter MCU yang kekuatannya menurun dibanding saat pertama debut. Simak, ya!

1. Hulk

Hulk (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Avengers: Endgame)

Hulk mungkin jadi nama pertama yang muncul di benak banyak orang saat bicara soal penurunan kekuatan. Pada film solonya, ia digambarkan sebagai makhluk yang brutal dan tak terkalahkan. Namun, setelah Marvel menggabungkan kepribadian Bruce Banner dan Hulk menjadi satu, kekuatan dan amarahnya terasa lebih "jinak".

Versi Hulk yang sekarang terlihat lebih rasional, tetapi juga jauh dari mengintimidasi seperti dulu. Bahkan dalam Avengers: Infinity War, Hulk enggan muncul sepanjang film setelah dikalahkan Thanos. Ini memperkuat kesan bahwa kekuatannya sudah tidak seperti dulu.

2. Captain America

Captain America dalam Avengers: Endgame. (dok. Walt Disney Studios Motion Picture/Avengers: Endgame)

Film Captain America: The First Avenger memperkenalkan Steve Rogers sebagai sosok kuat, cepat, dan tahan banting berkat Super Soldier Serum. Ia adalah representasi sempurna dari manusia terbaik yang bisa dihasilkan sains. Namun, kekuatannya mengalami penurunan pada akhir kisahnya.

Dalam Avengers: Endgame, Steve memilih tinggal pada masa lalu bersama Peggy Carter dan kembali ke masa kini sebagai pria tua. Keputusan ini menandai akhir masa jayanya sebagai pahlawan super sekaligus penurunan kekuatan secara literal. Hal ini jelas menjadi penanda bahwa kekuatannya memang menurun jika dibanding saat debutnya dulu.

3. Taskmaster

Taskmaster (dok. Marvel Studios/Thunderbolts*)

Taskmaster awalnya muncul sebagai musuh mematikan dalam film Black Widow. Ia bisa meniru gaya bertarung superhero, seperti Black Panther atau Captain America. Kekuatan itulah yang akhirnya ia gunakan untuk melawan Natasha Romanoff dan Yelena Belova.

Sayangnya, potensi besar Taskmaster tidak dimaksimalkan. Dalam Thunderbolts*, porsi ceritanya dipotong drastis. Ia hanya muncul sebentar, sempat bertarung sebentar, lalu dengan cepat diserang oleh Ghost dan tewas akibat tembakan di kepala. Dari ancaman mematikan menjadi karakter pelengkap belaka?

4. Human Torch

Human Torch (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Deadpool & Wolverine)

Human Torch versi Chris Evans juga mengalami penurunan kekuatan jika dibandingkan dengan awal debutnya. Bisa dibilang, Human Torch ini jauh dari kata tangguh. Ia dengan mudah dikalahkan oleh Pyro dan akhirnya dibunuh oleh Cassandra Nova.

Jika dibandingkan dengan versi Human Torch dalam film Fantastic Four (2005), kekuatannya jelas menurun. Dalam versi tersebut, Johnny Storm bisa memanas hingga 4 ribu K atau mendekati panas Matahari. Ia bahkan pernah menjebak Doctor Doom dalam bola api raksasa. Namun, di MCU, kekuatan itu hampir tak terlihat.

5. Drax

Drax (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Guardians of the Galaxy)

Drax sempat dikenal sebagai petarung ganas yang berani menghadapi musuh apa pun. Ia bahkan mendapat julukan The Destroyer, yang artinya mampu menghancurkan musuhnya. Namun, seiring berjalannya waktu, peran Drax di MCU berubah menurun. Ia lebih sering dijadikan karakter komedi ketimbang pahlawan yang serius.

Meski dalam Guardians of the Galaxy Vol. 3 ia masih menunjukkan kekuatannya, Drax tak sekuat dulu lagi. Bahkan, Star-Lord dan Adam Warlock tampak lebih unggul dalam hal kekuatan. Pada akhir kisahnya, Drax memutuskan berhenti bertarung dan fokus membesarkan anak-anak yang diselamatkan. Ini menjadi penutup yang menghangatkan hati, tapi juga menandai penurunan besar bagi seorang pejuang.

Seiring berjalannya waktu, perubahan pada karakter-karakter MCU memang tak terhindarkan. Entah karena perkembangan cerita, keputusan kreatif, atau fokus pada karakter baru, beberapa karakter yang dulu tampil begitu kuat kini terlihat lebih lemah atau bahkan tersisih. Meski mengecewakan bagi sebagian penggemar, ini juga menjadi bagian dari dinamika dunia sinematik Marvel yang terus berkembang. Siapa tahu, pada fase mendatang, para karakter ini bisa saja kembali bangkit dan menunjukkan potensi mereka yang sesungguhnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorYudha ‎