8 Karakter MCU yang Layak Kembali setelah Hilang dari Sorotan

Karakter yang serasa ditinggalkan adalah Dane Whitman alias Black Knight. Diperankan Kit Harington, Dane awalnya diperkenalkan sebagai sejarawan yang menjalin hubungan dengan Sersi. Namun, di adegan post credit scene Eternals (2021), terungkap bahwa ia punya koneksi dengan Pedang Ebony, artefak mistis yang memberinya takdir sebagai Black Knight.

Bahkan, suara Blade (Mahershala Ali) juga terdengar di adegan itu, sehingga memberi harapan kolaborasi besar di masa depan. Sayangnya, sampai sekarang janji itu belum juga ditindaklanjuti. Padahal, karakter ini punya potensi besar sebagai pahlawan berpedang di MCU.

Tidak semua karakter terlupakan karena alasan cerita. Beberapa justru hilang padahal punya ruang besar untuk kembali. Madame B adalah contohnya. Ia diperkenalkan di Avengers: Age of Ultron (2015) sebagai pelatih program Black Widow yang melatih Natasha Romanoff di masa lalu.

Seharusnya ia bisa kembali di film Black Widow (2021), tapi justru sama sekali tidak disebutkan. Hingga kini, nasibnya tidak diketahui. Kalau mau, MCU sebenarnya bisa membawa Madame B kembali untuk berhadapan dengan Yelena Belova di masa depan.

Masih dari Age of Ultron (2015), ada juga Dr. Helen Cho, ilmuwan jenius yang sempat dipaksa Ultron untuk membantunya membuat tubuh baru. Perannya cukup penting dalam film, tapi sejak itu ia tidak pernah muncul lagi.

Di komik, Helen adalah ibu dari Amadeus Cho, salah satu jenius muda paling brilian di Marvel yang bahkan sempat menjadi versi baru Hulk. Kalau MCU ingin memperluas generasi pahlawan mudanya, Helen Cho bisa jadi jembatan untuk memperkenalkan Amadeus ke layar lebar.

MCU punya banyak aktor besar, tapi tidak semuanya kembali diperlihatkan dengan cerita yang jelas. Salah satunya adalah W’Kabi, yang diperankan Daniel Kaluuya di Black Panther (2018). Sebagai salah satu pemimpin suku Wakanda, W’Kabi memilih berpihak pada Killmonger dan mengkhianati T’Challa karena ketakutannya bahwa dunia luar akan menekan Wakanda jika mereka tidak menyerang lebih dulu.

Di filmnya, W’Kabi punya peran penting karena suaranya mewakili kritik tajam terhadap kebijakan tertutup Wakanda. Sayangnya, ia tidak muncul di Avengers: Endgame (2019) saat pasukan Wakanda berperang, dan hanya disebut singkat di Black Panther: Wakanda Forever (2022). Padahal di komik, W’Kabi pernah mendapat kekuatan tambahan berupa lengan sibernetik. Itu bisa jadi jalan menarik untuk membawanya kembali, baik sebagai penjahat maupun antihero di film Black Panther berikutnya.

Thor: Love and Thunder (2022) memperluas dunia kosmologi MCU dengan memperkenalkan Gunung Olympus, tempat berkumpulnya para dewa. Zeus (Russell Crowe) menjadi perwakilan mitologi Yunani dan sempat bentrok dengan Thor sebelum akhirnya senjatanya dipakai untuk melawan Gorr sang Penjagal Dewa. Di adegan post credit scene, Zeus menugaskan putranya, Hercules, untuk membalas dendam.

Dalam komik, Hercules adalah pahlawan yang cukup sering muncul, bahkan menempati posisi mirip dengan mitologi aslinya. Meskipun lebih dikenal sebagai pahlawan, MCU sepertinya sedang menyiapkannya untuk duel besar melawan Thor. Kehadirannya bisa jadi cara bagus untuk memperbaiki citra Love and Thunder (2022) yang menuai kritik, sekaligus membuka ruang konflik baru di semesta kosmik Marvel.

Salah satu alur cerita Spider-Man di MCU yang terasa digantung adalah kemunculan Mac Gargan alias Scorpion. Ia pertama kali muncul di adegan post credit scene Spider-Man: Homecoming (2017), saat berbicara dengan Adrian Toomes (Vulture) di penjara dan menyinggung identitas rahasia Spider-Man. Dalam komik, Gargan menjadi musuh bebuyutan Peter Parker dengan identitas The Scorpion.

Sayangnya, setelah itu Mac Gargan tidak pernah muncul lagi di MCU live-action, meski sempat hadir di Your Friendly Neighborhood Spider-Man (2025). Padahal, pemilihan Michael Mando (Better Call Saul (2015)) sebagai pemeran sudah sangat tepat. Dengan dua film Spider-Man berikutnya tidak menyinggungnya sama sekali, peluang Scorpion untuk kembali di MCU sepertinya semakin kecil.

Selain Scorpion, Homecoming (2017) juga memperkenalkan Aaron Davis, seorang penjahat kecil yang diinterogasi Spider-Man saat menyelidiki Vulture. Karakter ini diperankan Donald Glover alias Childish Gambino. Bagi penggemar komik, nama Aaron Davis tentu tidak asing. Ia adalah identitas asli The Prowler, sekaligus paman dari Miles Morales.

Donald Glover sempat kembali sebagai kameo unik di Spider-Man: Across the Spider-Verse (2023), tampil dengan kostum Prowler versi live action. Namun di MCU, baik Aaron maupun Miles sama sekali belum mendapat tempat. Mengingat Peter Parker kini benar-benar sendirian setelah mantra Doctor Strange di Spider-Man: No Way Home (2021), memperkenalkan Miles lewat Aaron Davis bisa jadi langkah brilian untuk masa depan Spider-Man di MCU.

Film-film terbaru MCU jadi ajang perkenalan banyak karakter, tapi tidak semua dilanjutkan. Contohnya adalah Starfox, yang muncul di akhir film Eternals (2021).

Starfox adalah Eternal yang berasal dari Titan dan sempat menjadi saudara angkat Thanos. Setelah melepaskan diri dari pengawasan Arishem, ia berpetualang di luar angkasa bersama Pip the Troll.

Diperankan oleh Harry Styles, seharusnya Starfox punya peran besar di kisah kosmik Marvel. Sayangnya, hingga kini ia justru menghilang bersama karakter Eternals lainnya yang tampaknya sudah ditinggalkan MCU.

Karakter MCU di atas sempat mencuri perhatian, tetapi kemudian hilang begitu saja dari sorotan. Padahal, kehadiran mereka bisa kembali memberi warna baru pada cerita dan memperkaya dinamika dunia MCU. Jika diberikan kesempatan untuk tampil lagi, karakter-karakter ini berpotensi menghadirkan kejutan yang membuat penggemar semakin bersemangat mengikuti perjalanan MCU ke depan.