One Punch Man: 5 Karakter yang Menyadari Kekuatan Saitama

Sebagai murid Saitama, Genos adalah orang yang paling menyadari kekuatan Saitama. Genos juga merupakan orang pertama yang menyadari kekuatan Saitama dalam seri. Di awal seri, Genos terlibat dalam pertarungan melawan Mosquito Girl. Sebagai penjahat dengan level ancaman Iblis, Mosquito Girl berhasil mengalahkan Genos.

Di sana, Genos secara tidak sengaja bertemu dengan Saitama yang sedang mengejar seekor nyamuk. Di tangan Saitama, seperti biasa, Mosquito Girl berhasih dikalahkan hanya dengan satu pukulannya. Kagum dengan kekuatan Saitama, Genos meminta Saitama untuk menjadi gurunya.

Juga dikenal sebagai Silver Fang, Bang adalah pahlawan kelas S sekaligus seorang ahli bela diri yang pernah mengajar antagonis terkuat di seri ini, Garou. Bang pada awalnya hanya melihat Saitama menggunakan sedikit kekuatannya. Oleh karena itu, Bang menganggap bahwa Saitama adalah petarung yang berpotensi sehingga dirinya mengundang Saitama untuk menjadi murid di dojonya.

Namun, ketika dirinya semakin dekat dengan Saitama, Bang perlahan menyadari bahwa Saitama memiliki kekuatan yang lebih besar dari yang ia bayangkan. Puncaknya terdapat ketika meteor jatuh di Kota-Z. Saat itu, tiga pahlawan kelas S, yaitu Bang, Genos, dan Metal Knight, bersatu untuk melindungi Kota-Z dari meteor tersebut.

Setelah menggunakan semua kekuatan mereka, ketiga pahlawan tersebut tetap gagal menghentikan meteor tersebut. Di situ Saitama datang dan lagi-lagi menghancurkan meteor tersebut dengan satu pukulan. Itu merupakan momen di mana Bang akhirnya menyadari bahwa Saitama lebih kuat dari siapa pun.

King mungkin adalah karakter paling unik di One Punch Man. King adalah pahlawan kelas S peringkat ke-7 dan diakui sebagai orang terkuat di Bumi. Namun, reputasi tersebut ia dapatkan karena Asosiasi Pahlawan dan masyarakat telah salah menilainya.

King sebenarnya tidak memiliki kekuatan sama sekali. King mendapatkan posisi tersebut karena King selalu menerima pujian dari setiap monster yang dikalahkan oleh Saitama. Adapun, King dikenal memiliki jurus yang dapat mengintimidasi musuhnya, yaitu King Engine. Sebenarnya, itu bukan kemampuan spesial, melainkan hanya bunyi jantung King yang berdetak dengan kencang karena ketakutan.

Menariknya, Saitama adalah orang pertama yang mengetahui fakta tersebut. Ketika Saitama menyelamatkannya di apartemennya, King mengakui semuanya kepada Saitama. Menariknya lagi, Saitama tidak marah dengan hal tersebut dan keduanya malah berteman dengan baik.

Merupakan pemimpin dari Asosiasi Monster, Orochi berperan sebagai antagonis utama di Human Monster saga. Berbeda dengan karakter lain dalam daftar ini, Orochi menyadari kekuatan Saitama setelah merasakannya sendiri.

Sejak awal, Orochi mengetahui bahwa Saitama adalah ancaman serius karena dirinya yang bertanggung jawab atas kematian Elder Centipede dan Gouketsu. Oleh karena itu, Orochi menggunakan inti Bumi dan menyerang Saitama dengan kekuatan penuh menggunakan jurusnya, Gaia Cannon.

Sayangnya, bagi Orochi, Saitama berhasil menangkis Gaia Cannon Orochi dengan mudah menggunakan Serious Squirt Gun. Kemudian, Orochi mendapatkan luka parah setelah menerima satu pukulan dari Saitama.

Merupakan mantan murid Bang, Garou adalah antagonis terkuat yang pernah ada di One Punch Man. Sebelum dirinya menjadi monster, Garou berhasil mengalahkan beberapa pahlawan kelas S. Setelah berubah menjadi monster, tidak ada pahlawan kelas S yang bisa mengalahkannya.

Garou sudah beberapa kali bertemu dengan Saitama, namun tidak langsung menyadari kekuatan Saitama. Garou baru menyadari kekuatan Saitama setelah dirinya berubah menjadi monster dan bertarung dengan serius melawan Saitama. Di situ, Garou baru menyadari bahwa kekuatan Saitama adalah hal yang tidak dapat ia tandingi.

Memang sangat disayangkan karena pahlawan sekuat Saitama tidak mendapatkan apresiasi yang cukup dari masyarakat. Meski begitu, mungkin itu memang apa yang diinginkan Saitama. Jika kita ingat lagi, Saitama selalu berkata bahwa dirinya menjadi pahlawan hanya karena sebatas hobi. Bagaimana pendapatmu?