Meski jarang muncul, Blackbeard telah dikenal sebagai salah satu bajak laut paling berpengaruh dalam serial One Piece. Tak membutuhkan waktu lama setelah mengkhianati krunya sendiri, Blackbeard sudah dapat menjadi Yonko. Kecerdikannya bahkan membuat Shanks harus memperingatkan semua orang untuk tidak berurusan dengan bajak laut yang satu ini.
Tentunya, sepanjang seri berjalan, Blackbeard sudah bertarung dengan banyak karakter kuat. Kamu ingat siapa saja? Yuk, simak ulasannya!
Bisa dibilang, pertarungan Ace dengan Blackbeard merupakan salah satu pertarungan paling berpengaruh dalam seri. Pasalnya, pertarungan ini menjadi awal dari Perang Puncak di Marineford. Setelah Blackbeard mengkhianati Bajak Laut Whitebeard dengan membunuh Thatch, Ace pergi untuk mengejar Blackbeard.
Sayangnya, setelah keduanya bertemu di Pulau Banaro, Ace berhasil dikalahkan oleh Blackbeard. Blackbeard kemudian menyerahkan Ace kepada Pemerintah Dunia. Sebagai gantinya, Blackbeard meminta kursi Shichibukai.
Karena menjadi bagian dari Bajak Laut Whitebeard sekaligus anak dari Gol D Roger, Ace akhirnya hendak dieksekusi di Marineford. Tentunya, Whitebeard tidak tinggal diam ketika salah satu anaknya dalam bahaya. Hal ini yang akhirnya memicu Perang Puncak di Marineford.
Luffy pertama kali bertemu dengan Blackbeard di Jaya sebelum Topi Jerami pergi ke Skypiea. Saat itu, Luffy masih belum menyadari bahwa Blackbeard akan menjadi orang yang secara tidak langsung bertanggung jawab atas kematian kakaknya. Hingga akhirnya, mereka bertemu kembali di Impel Down.
Sempat ada bentrokan antara Luffy dengan Blackbeard di Impel Down. Namun, pertarungan ini tidak menemukan hasil karena keduanya harus dipisahkan dengan situasi Impel Down yang semakin kacau. Terlebih, Luffy juga harus segera menyelamatkan kakaknya sebelum terlambat.
Kemungkinan bahwa Blackbeard akan menjadi musuh terakhir Luffy. Keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu mendapatkan One Piece dan menjadi Raja Bajak Laut. Ditambah, Luffy juga harus balas dendam terhadap Blackbeard atas kematian Ace.
Selain menjadi penyebab kematian Ace, Blackbeard juga bertanggung jawab atas kematian mantan kaptennya sendiri, Whitebeard. Setelah mengkhianati Bajak Laut Whitebeard, Whitebeard akhirnya dipertemukan kembali dengan Blackbeard pada Perang Puncak di Marineford. Pada awalnya, Whitebeard dapat mengalahkan Blackbeard dengan sangat mudah.
Namun, Whitebeard tidak bisa bertahan setelah Bajak Laut Blackbeard memberikan serangan bertubi-tubi. Di titik ini, Whitebeard sudah tidak dalam kondisi primanya lagi karena usianya yang sudah tua. Hal tersebut menjadi faktor terbesar kenapa dirinya bisa dikalahkan oleh Blackbeard.
Setelah Perang Puncak di Marineford, Bajak Laut Blackbeard langsung berlayar di Dunia Baru. Di sana, mereka berhadapan dengan Jewelry Bonney dan krunya. Tentunya, Blackbeard dapat mengalahkan Bonney dan krunya dengan cukup mudah.
Pada awalnya, Blackbeard ingin menggunakan Bonney untuk bernegosiasi dengan Pemerintah Dunia. Dirinya ingin menukar Bonney dengan sebuah kapal perang karena kapalnya rusak akibat tubuh Sanjuan Wolf yang terlalu besar. Namun, Sakazuki kemudian muncul sehingga Blackbeard memutuskan untuk melarikan diri dan meninggalkan Bonney.
Setelah Perang Puncak berakhir, Bajak Laut Whitebeard masih berdiri di bawah kepemimpinan Marco. Untuk balas dendam atas kematian Whitebeard, Marco memimpin krunya untuk bertarung dengan Bajak Laut Blackbeard. Pertempuran yang terjadi selama time skip ini dikenal dengan Perang Balas Dendam.
Di titik ini, Blackbeard sudah diakui sebagai Yonko yang menggantikan Whitebeard. Sayangnya, Marco dan krunya berhasil dikalahkan dalam pertempuran ini. Setelah kalah telak dari Bajak Laut Blackbeard, Marco akhirnya membubarkan Bajak Laut Whitebeard.
Ketika Luffy sibuk dengan pertempuran di Wano, Blackbeard dan krunya melakukan perburuan Buah Iblis. Saat itu, Blackbeard sempat menyerang Amazon Lily untuk mengambil Buah Iblis Boa Hancock. Sementara krunya dapat dengan mudah diubah menjadi batu oleh Hancock, Blackbeard berhasil mengalahkan sang mantan Shichibukai.
Secara kebetulan, pasukan Marinir yang dipimpin oleh Coby juga datang ke Amazon Lily untuk menangkap Hancock. Sebelum Blackbeard dapat membunuh Hancock, Silvers Rayleigh tiba untuk menyelamatkan Hancock. Blackbeard yang kesal karena gagal mendapatkan Buah Iblis Hancock akhirnya memutuskan untuk menculik Coby.
Pertarungan ini terjadi setelah pertempuran di Wano usai. Setelah kekalahan Kaido dan Big Mom, Blackbeard dan krunya melakukan perjalanan ke pulau terdekat Wano untuk mencuri Road Poneglyph yang dimiliki oleh Luffy, Law, dan Kid. Secara kebetulan, Blackbeard bertemu dengan Law di Pulau Winner.
Dalam pertarungan ini, Blackbeard dapat mengalahkan Law dan krunya dengan cukup mudah. Tak hanya berhasil mencuri Road Poneglyph mereka, Blackbeard juga hendak mencuri Buah Iblis milik Law. Beruntungnya, Law diselamatkan oleh Bepo yang berubah menjadi Sulong. Meski Law dan Bepo berhasil selamat, Bajak Laut Heart sudah sepenuhnya dihancurkan.
Tidak mengherankan jika Shanks sangat berhati-hati dengan Blackbeard. Melihat bagaimana Blackbeard mengalahkan banyak bajak laut kuat, Blackbeard memang layak disebut sebagai bajak laut yang berbahaya. Jadi, bagaimana menurutmu tentang Yonko yang satu ini?