Latar Belakang Setiap Yonko dalam One Piece

Pemilik nama asli Edward Newgate, Whitebeard dibesarkan di sebuah negara miskin bernama Sphinx, yang terletak di Dunia Baru. Negara ini terlalu miskin untuk berafiliasi dengan Pemerintah Dunia sehingga tidak ada hukum di negara ini. Lelah dengan kemiskinan di negaranya, Whitebeard menjadi bajak laut untuk menghidupi negaranya.

Dulunya, Whitebeard adalah bagian dari Bajak Laut Rocks. Namun, setelah kru dibubarkan pada Insiden God Valley, Whitebeard membentuk krunya sendiri, yaitu Bajak Laut Whitebeard. Karena reputasinya yang besar, Whitebeard dapat dengan mudah dan cepat naik menjadi Yonko.

Whitebeard mungkin adalah satu-satunya Yonko yang tidak tertarik dengan One Piece. Buktinya, Whitebeard pernah menolak informasi tentang One Piece dari sahabat sekaligus rivalnya, Gol D Roger. Whitebeard sendiri pernah mengungkapkan bahwa alasannya menjadi bajak laut bukanlah untuk mendapatkan kekuasaan, melainkan hanya ingin memiliki keluarga.

Terlepas dari tubuhnya yang besar, Big Mom sebenarnya adalah manusia biasa. Pemilik nama asli Charlotte Linlin ini memiliki tubuh yang besar karena nafsu makannya yang luar biasa. Orangtua Big Mom tidak sanggup menghadapi Big Mom sehingga mereka membuang Big Mom ke Elbaf.

Di sana, dirinya dibesarkan di panti asuhan Sheep's House bersama Mother Carmel. Namun, mereka segera diusir dari Elbaf setelah Big Mom membunuh Jorul dan menghancurkan sebuah desa di Elbaf karena tidak bisa menahan rasa laparnya. Namun, di rumah barunya, kejadian mengerikan terjadi ketika Big Mom tidak sengaja memakan semua anak-anak panti asuhan, termasuk Carmel, pada pesta ulang tahunnya.

Setelah dewasa, Big Mom bergabung dengan Bajak Laut Rocks. Namun, kru ini dibubarkan setelah kekalahan Rocks D Xebec pada Insiden God Valley. Big Mom kemudian membentuk krunya sendiri yang bernama Bajak Laut Big Mom dan berhasil menjadi Yonko.

Saat dirinya masih kecil, Kaido dibesarkan di sebuah negara yang terletak di Grand Line bernama Kerajaan Vodka. Kerajaan Vodka terkenal sebagai kerajaan yang kejam karena mereka sering merampok dari negara lain untuk membayar upeti kepada Pemerintah Dunia. Pada usianya yang masih 10 tahun, Kaido sudah berhasil menjadi prajurit terkuat di kerajaan tersebut.

Pada usia 15 tahun, Kaido memutuskan untuk bergabung dengan Bajak Laut Rocks dan menjadi anggota termuda dalam kru tersebut. Selama menjadi bagian dari Bajak Laut Rocks, dirinya sangat dekat dengan Big Mom. Karena itu, Big Mom sudah menganggap Kaido sebagai adiknya sendiri. Kaido juga terlibat dalam pertempuran pada Insiden God Valley, yang berakhir pada bubarnya kru Bajak Laut Rocks. Pada insiden ini, Kaido memakan Uo Uo no Mi, Model: Seiryu yang didapatkan oleh Big Mom dari Emporio Ivankov.

Setelah Bajak Laut Rocks dibubarkan, Kaido membentuk kru baru yang bernama Bajak Laut Binatang Buas. Dirinya dengan cepat berhasil menjadi Yonko dan memanfaatkan statusnya untuk menguasai Wano. Hingga akhirnya, Kaido melepas Wano setelah dikalahkan oleh Luffy.

Hingga saat ini, orangtua Shanks masih menjadi salah satu misteri terbesar dalam seri One Piece. Yang pasti, Shanks yang masih bayi ditemukan di sebuah peti pada Insiden God Valley. Setelah kekalahan Rocks, Garp menitipkan Shanks kepada Roger sehingga Shanks sudah menjadi bagian dari kru Bajak Laut Roger sejak bayi.

Meski Shanks adalah bagian dari kru Bajak Laut Roger, dirinya tidak pernah pergi ke Laugh Tale. Ketika kru hendak pergi ke pulau terakhir, Buggy mengalami demam sehingga Shanks tinggal di suatu pulau untuk menjaga Buggy. Setelah kru dibubarkan, Shanks membentuk kru baru yang bernama Bajak Laut Rambut Merah.

Shanks berhasil menjadi Yonko paling muda pada generasi sebelumnya dan merupakan Yonko paling kuat saat ini. Sebelumnya, Shanks pernah mengajak Buggy untuk bergabung dengan krunya, tetapi Buggy menolak karena Shanks tidak tertarik dengan One Piece. Hal ini membuat Buggy kesal karena sekarang Shanks justru ikut berkompetisi untuk memperebutkan One Piece.

Pemilik nama asli Marshal D Teach, Blackbeard, tumbuh sebagai seorang yatim piatu. Dirinya kemudian bergabung bersama Bajak Laut Whitebeard saat dirinya masih kecil. Pada masa lalu, Blackbeard pernah bertarung dengan Shanks dan berhasil menjadi orang yang memberikan luka permanen pada mata kiri Shanks.

Namun, setelah dewasa, Blackbeard justru mengkhianati krunya dengan membunuh Thatch. Blackbeard membunuh Thatch untuk mengambil Buah Iblisnya, yakni Yami Yami no Mi. Setelah mengkhianati krunya, Blackbeard melarikan diri dan membentuk kru baru yang bernama Bajak Laut Blackbeard.

Setelah membentuk kru baru, Blackbeard mengalami perkembangan yang sangat pesat. Dirinya berhasil menjadi Shichibukai setelah menyerahkan Ace kepada Pemerintah Dunia. Tak lama dari itu, Blackbeard berhasil menjadi Yonko setelah membunuh mantan kaptennya sendiri, Whitebeard.

Monkey D Luffy adalah anak dari Monkey D Dragon sekaligus cucu dari Monkey D Garp. Karena ayahnya sibuk memimpin Pasukan Revolusioner untuk menggulingkan Pemerintah Dunia, Luffy dibesarkan oleh kakeknya. Namun, Garp juga sibuk dengan tugasnya sebagai Wakil Laksamana sehingga Luffy dititipkan kepada seorang bandit gunung bernama Dadan.

Di sana, Luffy bertemu dengan Portgas D Ace dan Sabo. Meski mereka tidak memiliki hubungan darah, ketiganya meresmikan hubungan mereka sebagai saudara dengan bersulang menggunakan segelas sake. Secara kebetulan, mereka juga memiliki cita-cita yang sama dengan Luffy, yaitu menjadi seorang bajak laut.

Sebelumnya, Luffy ingin menjadi seorang bajak laut setelah terinspirasi oleh Shanks. Shanks juga merupakan orang yang memberikan Luffy topi jeraminya sekaligus tidak sengaja memberikan Luffy Buah Iblis. Hanya butuh 2 tahun setelah Luffy menjadi bajak laut, Luffy sudah berdiri sejajar dengan Shanks sebagai seorang Yonko.

Buggy memiliki latar belakang yang tidak jauh berbeda dengan Shanks. Buggy juga tumbuh sebagai kru Bajak Laut Roger. Hanya saja, tidak diketahui pada usia berapa Buggy mulai bergabung dengan kru Roger.

Sama seperti Shanks, Buggy juga tidak pernah pergi ke Laugh Tale. Ketika kru hendak melakukan perjalanan ke pulau terakhir, Buggy tiba-tiba mengalami demam. Alhasil, Buggy harus tinggal di sebuah pulau bersama Shanks.

Saat ini, Buggy sudah berdiri sejajar dengan Shank sebagai seorang Yonko. Meski begitu, perlu diakui bahwa Buggy menjadi Yonko hanya karena ketidaksengajaan. Buggy diangkat menjadi Yonko setelah dirinya diduga sebagai ketua dari Cross Guild.

Perlu diakui jika setiap Yonko menghadapi kehidupan yang keras sejak mereka kecil. Hal ini justru yang membuat mereka kuat dan berhasil menjadi Yonko. Jadi, bagaimana pendapat kamu tentang latar belakang ketujuh Yonko dalam One Piece di atas?