5 Karakter Pendukung yang Lebih Cerdas dari Protagonisnya dalam Anime

Meskipun dikenal sebagai karakter yang pemalas, kecerdasan Shikamaru ada di atas kebanyakan karakter Naruto. Gurunya, Asuma Sarutobi, sendiri mengatakan bahwa IQ Shikamaru berada di atas 200 di usianya yang masih sangat muda.

Shikamaru sangat ahli dalam merancang strategi. Meskipun jurus-jurusnya tidak terlalu kuat, Shikamaru dapat menutupi kelemahannya dengan kecerdasannya. Karena kegeniusannya, Shikamaru bekerja sebagai penasihat Hokage Ketujuh, Naruto Uzumaki.

Dalam Steins;Gate, Rintaro Okabe memang adalah orang yang berhasil menemukan mesin penjelajah waktu. Meskipun begitu, Rintaro sebenarnya hanya tidak sengaja membuktikan bahwa teori Kurise Makise tentang mesin waktu itu benar.

Buktinya, mesin waktu akan tetap ada bahkan jika Rintaro tidak menemukan Microwave Ponsel. Terlepas dari perannya sebagai asisten Rintaro, Kurisu tentunya jauh lebih cerdas dari Rintaro. Rintaro memang memiliki ilmu pengetahuan tetang sains, namun tidak sehebat Kurisu.

Trio Attack on Titan, Eren Yeager, Mikasa Ackerman, dan Armin Arlert, memang saling melengkapi satu sama lain. Eren memiliki keberanian, Mikasa memiliki kekuatan, dan Armin memiliki kecerdasan. Armin memang tidak seberani Eren dan sekuat Mikasa. Namun, dirinya jelas lebih cerdas dari Eren dan Mikasa.

Di saat-saat genting, peran Armin selalu dibutuhkan sebagai ahli strategi. Strategi cerdas Armin berhasil membuat Pasukan Pengintai menemukan tempat persembunyian para pengkhianat. Selain Hange Zoe, Armin adalah orang yang tepat untuk menggantikan Erwin Smith sebagai Komandan Pasukan Pengintai.

Pada dasarnya, trio The Promised Neverland, Emma, Norman, dan Ray, adalah karakter yang genius. Meskipun begitu, Norman tetap jauh lebih cerdas dari Ray atau sang protagonis utama, Emma. Bahkan, bisa dibilang bahwa Emma adalah yang paling tidak cerdas di antara trio tersebut.

Ray selalu berpikir rasional, sementara Emma kebalikannya. Di situ, Norman hadir sebagai orang yang membuat ide mustahil Emma menjadi masuk akal. Karena kegeniusannya, otaknya bahkan terlalu berharga untuk dimakan oleh iblis. Oleh karena itu, Norman dikirim ke Lambda 7214 untuk diteliti alih-alih dimakan oleh iblis.

Saitama mungkin dikenal sebagai karakter paling overpowered yang pernah ada dalam anime. Namun, dalam hal kecerdasan, Genos tetap lebih unggul dari Saitama. Terlepas dari pekerjaannya sebagai pahlawan, Saitama bahkan tidak mengetahui bahwa Asosiasi Pahlawan itu ada jika tidak diberi tahu Genos.

Kegeniusan Genos juga merupakan hal yang membuat Genos langsung diklasifikasikan sebagai pahlawan kelas S, sementara Saitama hanya kelas C. Saitama unggul dalam hal kekuatan fisik, namun sangat buruk dalam hal kecerdasan.

Meskipun berperan sebagai karakter pendukung, kelima karakter di atas adalah hal yang membuat seri menjadi sempurna. Kelima karakter di atas hadir untuk menutupi kekurangan yang dimiliki oleh protagonisnya. Menurutmu, siapa lagi karakter pendukung yang lebih cerdas dari protagonisnya?