8 Karakter Superhero yang Muncul dalam Black Adam, Badass!

Diperankan oleh Sarah Shahi, Adrianna Tomaz merupakan arkeolog yang menjadi buronan karena berusaha melawan penindasan Intergang. Di awal film, Adrianna tanpa sengaja menemukan "penjara" Black Adam (Dwayne Johnson) ketika melacak keberadaan Mahkota Sabbac.

Di saat yang bersamaan, ia dikepung oleh pasukan penjajah yang dipimpin oleh Ishmael Gregor (Marwan Kenzari), temannya yang berkhianat. Dalam keadaan terdesak, Adrianna membaca mantra yang membangunkan Black Adam dari tidur panjangnya.

Meski ditampilkan sebagai manusia biasa, Adrianna Tomaz rupanya mampu berubah menjadi superheroine bernama Isis dalam komiknya, lho. Dalam komik, Isis digambarkan sebagai pasangan Black Adam.

Dalam Black Adam, Amon Tomaz (Bodhi Sabongui) adalah anak Adrianne Tomaz. Digambarkan sebagai karakter yang cerdas dan berani, Amon percaya kalau kebangkitan Black Adam merupakan jalan bagi Kahndaq menuju kemerdekaan.

Dari sekian banyak karakter dalam Black Adam, Amonlah yang paling dekat dengan sang anti-hero. Bahkan, ia juga mengajari Black Adam beberapa hal tentang superhero. Salah satunya catchprase yang berbunyi, "Tell him the man in black sent you."

Dalam komik, Amon Tomaz dapat berubah menjadi superhero bernama Osiris dengan mengucapkan "Black Adam." Menilik sejumlah proyek DC ke depannya, bukan tak mungkin fans akan dapat melihat Sabongui beraksi sebagai superhero tersebut.

Sebagai anggota termuda dalam Justice Society of America (JSA), Al Rothstein alias Atom Smasher (Noah Centineo) sering melakukan kesalahan konyol yang membuat Hawkman (Aldis Hodge) berang. Namun, kekonyolan tersebut justru menjadi sumber kelucuan dalam Black Adam.

Di samping sifatnya yang polos, Atom Smasher mempunyai kekuatan untuk memanipulasi ukuran dan kekuatan tubuhnya. Di awal film, dijelaskan kekuatannya tersebut didapat dari sang paman, Atom alias Al Pratt (Henry Winkler).

Anggota JSA selanjutnya adalah Maxine Hunkel alias Cyclone (Quintessa Swindell). Cucu dari Ma Hunkel alias Red Tornado ini digambarkan sebagai superheroine jenius dengan kemampuan mengendalikan angin dan suara.

Tak hanya gahar, kekuatannya tersebut juga divisualisasikan secara cantik dalam Black Adam. Bahkan, Swindell dikabarkan sampai rela mempelajari teknik menari demi mendalami gerakan Cyclone, lho.

Meski mendapat screentime yang tak banyak, interaksi antara Cyclone dan Atom Smasher sukses mencuri atensi sinefil. Kira-kira, ke depannya mereka bakal jadi love interest, gak, ya?

Kent Nelson alias Doctor Fate adalah satu-satunya superhero berkekuatan sihir dalam JSA. Dibawakan dengan penuh karisma oleh Pierce Brosnan, Doctor Fate memiliki peran yang signifikan dalam Black Adam.

Ketika Ishmael Gregor berubah bentuk menjadi Sabbac, Doctor Fate melakukan proyeksi astral untuk membebaskan Black Adam yang ditahan oleh Amanda Waller (Viola Davis). Bahkan, ia rela mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan anggota JSA lainnya.

Disebut sebagai penyihir terkuat dalam jagat DC, Doctor Fate memiliki dua wujud transformasi. Salah satunya yakni Truimative Fate yang mampu memanipulasi order dan chaos magic sekaligus.

Karakterisasi Carter Hall alias Hawkman (Aldis Hodge) dalam Black Adam sama dengan versi komiknya, temperamental dan mempunyai idelogi konservatif. Berlawanan dengan Black Adam, pemimpin JSA ini mempunyai pandangan kalau superhero pantang membunuh musuh.

Perbedaan prinsip antara Hawkman dan Black Adam tersebut sukses memberi warna tersendiri bagi alur cerita. Apalagi, perdamaiannya dengan sang anti-hero di ending bisa menjadi suatu pertanda kalau keduanya bakal menjadi bestie di kemudian hari. Semoga!

Di awal kemunculannya, Black Adam digambarkan sebagai supervillain yang menantang para superhero. Khususnya Shazam yang menjadi musuh bebuyutannya. Namun, memasuki abad ke-21, Black Adam ditulis ulang sebagai sosok anti-hero yang ingin membersihkan nama dan reputasinya.

Dalam Black Adam, Dwayne Johnson berhasil merepresentasikan kesan anti-hero tersebut dengan baik. Selain fisiknya yang mirip, pembawaannya yang cool dan penuh sarkasme juga membuat sosok Black Adam begitu ikonik.

Origin story Black Adam pun mengalami beberapa penyesuaian di film ini. Alih-alih mendapat kekuatan dari penyihir agung, Black Adam dianugerahi kekuatan oleh Hurut, anaknya yang merupakan jawara asli Kahndaq.

Salah satu kejutan terbesar dalam Black Adam adalah munculnya Clark Kent alias Superman (Henry Cavill) dalam post-credits scene. Dalam adegan tersebut, Black Adam mendapat peringatan dari Amanda Waller untuk tak meninggalkan Kahndaq dan membuat kekacauan.

Di tengah perdebatan tersebut, Waller mengancam akan mengirim "seseorang" dari luar Bumi bila sang anti-hero melanggar peraturan. Rupanya, orang yang dimaksud adalah Superman yang mengajak Black Adam untuk berbicara empat mata.

Dengan munculnya Superman dalam post-credits scene Black Adam, terjawab sudah rasa penasaran fans tentang status Cavill sebagai Superman. Apakah ini berarti sang aktor akan kembali dalam Man of Steel 2? Mari kita tunggu sama-sama.

Meski mendapat rating rendah di Rotten Tomatoes, Black Adam ternyata tak seburuk yang dikatakan oleh para kritikus, kok. Kehadiran sejumlah karakter superhero di atas sudah cukup menjadi bukti kalau DCEU berani berekspansi ke jalur yang lebih matang. Jadi gak sabar, deh, nunggu proyek film superhero DC selanjutnya!