Hati-hati, artikel ini berisi spoiler ending My Hero Academia!
5 Karakter yang Melampaui All Might pada Akhir My Hero Academia

- Mirio Togata berhasil melampaui All Might dan meraih posisi pahlawan nomor satu.
- Shoto Todoroki menjadi pahlawan nomor dua dan melampaui posisi ayahnya, Endeavour, serta All Might.
- Izuku Midoriya kembali menjadi pahlawan setelah kehilangan One For All. Ia meraih posisi pahlawan nomor empat di Jepang.
Pada masa jayanya, All Might adalah pahlawan terkuat yang pernah ada. Tak hanya di Jepang, All Might bahkan sudah dianggap sebagai Simbol Perdamaian bagi dunia. Itu karena di mana ada kejahatan, di situ ada All Might.
Sebagai idola semua orang, banyak orang yang ingin menjadi seperti All Might, bahkan melampauinya. Nah, pada akhir My Hero Academia, ada beberapa karakter yang berhasil melampaui All Might. Siapa saja mereka?
1. Mirio Togata

Sejak awal, Mirio Togata memang sering disebut sebagai orang yang akan menggantikan All Might. Sir Nighteye bisa melihat potensi pada Mirio sehingga dirinya percaya jika Mirio akan jadi penerus All Might. Namun, All Might terlebih dahulu bertemu Deku sehingga dirinya mewariskan One For All kepada Deku, alih-alih Mirio.
Meski begitu, Mirio tetap berhasil melampaui All Might, bahkan tanpa One For All. Permeation milik Mirio memang sudah membuatnya sangat kuat. Pada chapter 431,5, Mirio berhasil meraih posisi yang pernah dipegang oleh All Might: pahlawan nomor satu!
2. Shoto Todoroki

Sejak kecil, Shoto Todoroki memang sudah seperti diprogram untuk melampaui All Might. Sang ayah, Endeavour, menyiksa Shoto dengan latihan keras untuk mewujudkan impian egoisnya. Pada akhir seri, terbukti jika Shoto berhasil melampaui All Might.
Namun, Shoto tidak melakukan hal tersebut untuk ayahnya. Shoto berjuang melampaui All Might untuk dirinya sendiri. Pada chapter 431,5, Shoto menjadi pahlawan nomor dua, posisi yang lama dipegang Endeavour selama era kejayaan All Might.
3. Izuku Midoriya

Sebenarnya, bukan hal yang mengherankan jika Izuku Midoriya atau Deku ada dalam daftar ini. Sebagai pewaris One For All, sejak awal Deku memang orang yang diharapkan akan menjadi penerus All Might. Pada akhir seri, Deku berhasil melampaui All Might meski tanpa One For All.
Dalam pertarungan melawan Tomura Shigaraki, Deku kehilangan One For All setelah mentransfer kekuatan tersebut pada Shigaraki. Deku sempat berhenti menjadi pahlawan dan malah mengajar di SMA Yuei. Namun, berkat kostum yang dibuat oleh teman-temannya, Deku bisa kembali menjadi pahlawan. Chapter 431,5 mengungkapkan bahwa Deku menjadi pahlawan nomor empat di Jepang sekarang.
4. Katsuki Bakugo

Katsuki Bakugo adalah rival terbesar Deku dalam menjadi penerus All Might. Mereka sudah berteman sejak kecil dan sama-sama mengidolakan All Might. Namun, karena satu kesalahpahaman, Bakugo mulai memusuhi dan merundung Deku.
Terlepas dari itu, mereka pada akhirnya tetap berhasil melampaui All Might. Setelah menjadi Pro Hero, keduanya sama-sama menjadi pahlawan yang hebat. Pada chapter 431,5, terungkap Bakugo sekarang berdiri di bawah Deku sebagai pahlawan nomor lima.
5. Mt. Lady

Mt. Lady bisa dibilang sebagai pahlawan yang konsisten dan terus berkembang. Mt. Lady sendiri merupakan salah satu pahlawan pertama yang diperkenalkan dalam seri. Ketika pertama kali diperkenalkan, Mt. Lady masih menjadi pahlawan nomor 23.
Saat ini, Mt. Lady bisa dibilang berhasil melampaui All Might. Ketika banyak Pro Hero yang pensiun setelah perang terakhir, Mt. Lady justru terus meningkatkan prestasinya. Pada chapter 431,5, Mt. Lady menjadi salah satu Pro Hero papan atas sebagai pahlawan nomor tiga.
Bahkan, hingga seri berakhir, sebenarnya tidak ada yang bisa menggantikan All Might sebagai Simbol Perdamaian. Meski begitu, kelima karakter di atas berhasil menjadi cahaya baru ketika masyarakat kehilangan harapan. Jadi, bagaimana menurutmu tentang kelima karakter My Hero Academia di atas?