5 Karakter yang Mendapatkan Nerf Terbesar dalam Anime
Dalam dunia game kompetitif, ada dua istilah yang tidak asing lagi bagi para pemainnya, yaitu buff dan nerf. Sementara buff adalah peningkatan kekuatan pada suatu karakter, nerf adalah sebaliknya. Biasanya, nerf dilakukan kepada karakter yang terlalu overpowered, demi menciptakan game kompetitif yang seimbang.
Sementara itu, istilah ini juga berlaku dalam dunia anime. Pasalnya, ada beberapa karakter anime yang mendapatkan nerf dari kreatornya. Kali ini, penulis sudah merangkum lima karakter yang mendapatkan nerf terbesar dalam anime. Penasaran siapa saja karakternya? Simak ulasan berikut, ya!
1. Naruto Uzumaki (Boruto: Naruto Next Generations)
Setelah mendapatkan kekuatan dari Hagoromo Otsutsuki dan berhasil menguasai semua kekuatan Kurama, Naruto Uzumaki menjadi salah satu karakter paling overpowered dalam anime. Dirinya diakui sebagai ninja terkuat di dunia dan hanya Sasuke Uchiha yang diketahui setara dengan kekuatannya.
Sayangnya, pada pertarungannya melawan Isshiki Otsutsuki, Naruto harus kehilangan kekuatan terbesarnya, yaitu Kurama. Dalam pertarungan tersebut, Naruto masuk ke dalam Baryon Mode untuk mendapatkan kekuatan yang jauh lebih besar dari sebelumnya. Namun, sebagai gantinya, Kurama harus mati karena penggunaan jurus tersebut.
2. Son Gohan (Dragon Ball)
Sebagai anak dari petarung terkuat di dunia, Son Goku, Son Gohan dilahirkan dengan potensi yang sangat besar. Banyak penggemar yang percaya bahwa Gohan mungkin bisa melampaui ayahnya suatu hari nanti. Namun, ekspektasi penggemar akhirnya berakhir pada kekecewaan.
Gohan mencapai titik terkuatnya pada Cell saga, dimana saat itu dirinya berhasil memasuki Super Saiyan 2. Namun, dengan Gohan yang memutuskan untuk meninggalkan dunia bela diri, kekuatannya terus menurun seiring berjalannya waktu. Sementara kekuatan para karakter Dragon Ball terus berkembang, Gohan kini sudah tidak dapat bersaing dengan mereka.
3. Edward Elric (Fullmetal Alchemist: Brotherhood)
Edward Elric pertama kali diperkenalkan sebagai seorang Alkemis Negara muda yang sangat berbakat. Namanya sudah terkenal di dunia alkimia dan dirinya dijuluki sebagai Fullmetal Alchemist. Meskipun harus mengganti salah satu tangan dan kakinya dengan automail, tapi Ed adalah salah satu Alkemis Negara kebanggaan Amestris.
Sayangnya, setelah pertarungan terakhir melawan Father, Ed harus kehilangan kekuatannya. Di akhir seri, Ed menemui Truth untuk menukarkan Gerbang Kebenarannya dengan tubuh Al. Sementara Al akhirnya mendapatkan kembali tubuhnya, Ed harus pensiun dari Alkemis Negara karena dirinya sudah tidak dapat menggunakan alkimia.
4. All Might (My Hero Academia)
Sebelumnya, All Might adalah pahlawan nomor satu yang dikenal sebagai Simbol Perdamaian. Memiliki Quirk One For All, tidak ada penjahat yang tidak bisa dikalahkan oleh All Might. Namun, alih-alih semakin kuat, kekuatan All Might terus menurun dengan seiring berjalannya waktu.
Setelah bertarung melawan banyak penjahat, All Might mendapatkan cedera yang sangat merusak tubuhnya. Hal ini membuat All Might tidak bisa mempertahankan wujud berototnya dalam waktu yang lama. Hingga pada akhirnya, All Might kehilangan semua kekuatannya dalam pertarungan melawan All For One.
5. Chrollo Lucilfer (Hunter x Hunter)
Sebagai pemimpin dari Phantom Troupe, Chrollo Lucilfer adalah penjahat paling ditakuti di dunia Hunter x Hunter. Memiliki kemampuan yang dapat mencuri kemampuan orang lain, Chrollo bahkan cukup kuat untuk bertarung melawan dua veteran pembunuh bayaran, Silva dan Zeno Zoldyck.
Namun, Chrollo tidak lagi menjadi yang terkuat setelah kehilangan kekuatannya. Setelah ditangkap oleh Kurapika, Kurapika menggunakan Judgment Chain kepada Chrollo. Kemampuan tersebut membuat Chrollo tidak lagi dapat menggunakan Nennya. Bahkan jika Chrollo tetap memaksakan untuk menggunakan Nen, maka dirinya akan mati.
Memang sangat disayangkan, karakter yang mendapatkan nerf terbesar dalam anime di atas sangat menurun drastis dan bahkan beberapa di antaranya tidak lagi dapat menggunakan kekuatannya. Meski begitu, mungkin itu memang langkah yang tepat dilakukan oleh kreator demi kepentingan plot cerita. Jadi, bagaimana pendapatmu?
