Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Karya Instalasi Eudaimonia Reza Rahadian Direkam One Take Selama 7 Jam

IMG_3483.jpeg
potret Reza Rahadian di ArtJog 2025 (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Yogyakarta, IDN Times - Reza Rahadian menandai 20 tahun perjalanan kariernya dengan menghadirkan instalasi kolaborasi bersama 5 seniman dan kreator lintas bidang di tanah air.

Bertajuk Eudaimonia, instalasi seni yang sudah dipamerkan di ArtJog 2025 sejak 20 Juni 2025 dan dijadwalkan berlangsung hingga 31 Agustus 2025 ini menampilkan beberapa karya seni. Nah, salah satu yang cukup menarik adalah visual video kreatif berdurasi 5 menit.

Meski berdurasi singkat, video tersebut ternyata direkam dengan teknik one take selama 7 jam. Yuk, simak fakta-fakta menariknya di bawah ini!

1. Penjelasan Reza Rahadian soal instalasi Eudaimonia

IMG_3485.jpeg
potret Reza Rahadian di ArtJog 2025 (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Secara keseluruhan, karya instalasi Eudaimonia menyoroti sosok Reza Rahadian secara intens dengan berbagai emosinya. Hal ini membawa para pengunjung untuk ikut merasakan perjalanan batin aktor pemain film Heartbreak Motel tersebut selama 20 tahun berkarya di industri hiburan.

“Ini bukan saya sebagai karakter, tapi sebagai diri saya sendiri, sebagai manusia biasa bahwa perjalanan selama 20 tahun terakhir itu tentu memiliki luka-lukanya sendiri, memiliki kebahagiaannya sendiri, tangisnya sendiri, dan itu yang coba ditampilkan,” pungkas Reza Rahadian di Jogja National Museum (JNM), Selasa (1/7/2025).

Adapun Eudaimonia dalam filsafat Yunani kuno bertumpu pada pemenuhan diri melalui tujuan yang bermakna. Hal ini lah yang membuat Reza Rahadian tertarik untuk menggunakannya sebagai judul dari instalasinya.

2. Reza Rahadian ungkap visual video kreatif direkam dengan teknik one shot selama 7 jam

IMG_3483.jpeg
potret Reza Rahadian di ArtJog 2025 (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Reza Rahadian melanjutkan, proses pengerjaan instalasi Eudaimonia ini berlangsung singkat, tepatnya H-10 sebelum dibuka untuk publik. Meski begitu, bukan berarti ia tidak totalitas, lho.

Demi menampilkan yang terbaik untuk instalasi visual video kreatifnya, aktor bernama asli Reza Rahadian Matulessy tersebut sampai menjalani proses pengambilan gambar dengan teknik one take selama 7 jam, lho.

“Mas Davy (Fotografer dan videografer) hanya mengambil momen, mungkin ada tiga kamera dengan lensa yang berbeda-beda meng-capture itu semua. Tidak ada post dalam pengambilan ini, tidak ada henti, tidak ada bergaya tertentu untuk kemudian di-capture, semua terjadi begitu aja,” lanjut Reza Rahadian antusias menceritakan proses di balik pengambilan video kreatifnya untuk instalasi Eudaimonia ini.

Teknik tersebut sengaja digunakan oleh Reza Rahadian karena berhubungan erat dengan momentum perasaan. Dia mengatakan, “Apapun perasaan yang muncul nggak bisa saya ulang lagi. Jadi kalau saya mengulang, saya harus mengulang dari awal, pun mungkin akan beda lagi hasilnya.“

3. Hal-hal yang dirasakan Reza Rahadian selama proses pengambilan gambar

IMG_3484.jpeg
potret Reza Rahadian di ArtJog 2025 (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Walaupun video one take yang diambil selama 7 jam tersebut pada akhirnya harus dikurasi menjadi 5 menit karena keterbatasan waktu, Reza Rahadian tetap merasa bahagia menjalani prosesnya. Sang aktor jadi mengingat kembali momen-momen yang telah membentuknya selama 20 tahun terakhir.

Reza membeberkan, perasaan paling dominan ia rasakan pada saat itu adalah rasa syukur dan terima kasih.

“Rasa syukur bahwa saya merasa tidak hanya sangat beruntung, tapi rasa terima kasih adalah yang paling besar. Terima kasih itu sangat universal, terima kasih kepada yang Maha Kuasa, terima kasih kepada industrinya, yang selama ini memberi saya banyak kesempatan dan kepercayaan untuk bisa berkarya.”

Di samping itu, Reza Rahadian juga merasa senang, karena karya seninya bisa dipajang di ArtJog 2025. Adapun lima seniman yang berkolaborasi dengan Reza Rahadian untuk instalasi Eudaimonia ini adalah Davy Linggar (Fotografer dan Videografer), Andra Matin (Arsitek), Garin Nugroho (Sutradara), Siko Setyanto (Koreografer), dan Kasimyn (Komposer).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triadanti
EditorTriadanti
Follow Us