Ke Mana Elphaba dan Fiyero Pergi di Akhir Wicked: For Good?

- Elphaba memalsukan kematiannya dengan bersembunyi di balik pintu tingkap
- Fiyero tidak mati, mantra Elphaba mengubahnya menjadi Scarecrow
- Elphaba dan Fiyero meninggalkan Oz menuju The Place Beyond Oz
Artikel ini mengandung spoiler bagi yang belum menonton Wicked: For Good!
Wicked: For Good (2025) menjadi akhir dari kisah Elphaba dan Glinda di semesta Oz. Sekuel Wicked (2024) itu tayang di Indonesia sejak Rabu (19/11/2025) dan menjadi buah bibir berkat adegan penutup yang cukup mencengangkan.
Elphaba dan Fiyero dikisahkan meninggalkan Negeri Oz dengaan harapan dapat hidup lebih tenang dan bahagia. Namun, masih banyak penonton yang bingung dengan tujuan kedua insan saling mencintai tersebut.
Lantas, ke mana Elphaba dan Fiyero pergi di akhir Wicked: For Good? Ini penjelasannya!
1. Elphaba memalsukan kematiannya dengan bersembunyi di balik pintu tingkap

Akhir Wicked: For Good bisa dibilang sangat indah, tapi juga memilukan. Dorothy yang tidak sengaja tersapu tornado hingga ke Negeri Oz berusaha untuk kembali pulang. The Wizard bisa saja mengabulkannya, tetapi Dorothy harus melakukan satu hal, yakni membunuh Elphaba.
Di akhir Wicked: For Good, Dorothy terlihat berhasil menyiram air ke Elphaba hingga meleleh. Dari siluet, terlihat Dorothy mendapatkan sapu terbang milik Elphaba dan dibawa pergi.
Glinda yang bersembunyi di salah satu pintu terlihat menahan tangis melihat sahabatnya pergi selamanya. Setelah Dorothy pergi, Glinda keluar dan mendekap topi kerucut hitam milik Elphaba. Glinda pun kembali ke Emerald City dan membereskan segala masalah yang ada.
Setelah Glinda mengambil alih Emerald City, ada adegan menarik, di mana Elpabha keluar dari pintu tingkap di kastil tempat ia "mati". Elphaba memutuskan memalsukan kematiannya demi kebaikan bersama, terutama ia dan Glinda.
2. Fiyero tidak mati, mantra Elphaba mengubahnya menjadi Scarecrow

Elphaba tidak sendirian. Ketika ia keluar dari tempat persembunyiannya, ada sesosok yang membantunya. Sesaat, Elphaba tampak kebingungan dengan sesosok yang datang tersebut. Ternyata, sesosok tersebut adalah Fiyero yang kini berubah menjadi Scarecrow yang sudah populer sejak The Wizard of Oz (1939).
Perubahan wujud Fiyero menjadi Scarecrow disebabkan mantra yang Elphaba rapalkan dalam lagu "No Good Deed". Saat itu, Fiyero sedang terancam akan dibunuh oleh tentara-tentara Emerald City karena menjadi kaki tangan The Wicked Witch of the West alias Elphaba.
Tak ingin laki-laki yang dicintai mati begitu saja, Elphaba merapal mantra. Awalnya, Elphaba merasa Fiyero sudah mati, karena tidak ada tanda-tand keberhasilan dari mantra yang ia ucapkan. Namun, Fiyero bukanlah lagu manusia, melainkan orang-orangan sawah yang tidak bisa merasakan sakit, bahkan mungkin tidak bisa mati.
3. Elphaba dan Fiyero meninggalkan Oz menuju The Place Beyond Oz

Banyak yang bertanya-tanya soal ke mana Elphaba dan Fiyero pergi di akhir film Wicked: For Good. Dalam adegan tersebut, terlihat Elphaba dan Fiyero berjalan di sebuah gurun pasir. Di awal film, saat Elpbaha mencoba menghadang sekelompok Animals untuk meninggalkan Oz, para hewan mengatakan mereka akan pergi ke The Place Beyond Oz. Kemungkinan, di sanalah Elphaba dan Fiyero berada.
Secara metamorfosis, ini seperti menjadi akhir yang bahagia bagi pasangan Oz tersebut. Mereka memutuskan memulai hidup baru ke tempat yang tidak diketahui, sehingga bebas untuk menjalani kehidupan yang damai dan sesuai keinginan.
Sutradara Wicked: For Good, Jon M. Chu, memberikan komentar soal akhir kisah Elphaba dan Glinda. "Saya rasa ini tantangan bagi penonton, sementara film pertama lebih memberikan jawaban, film kedua ini merupakan pertanyaan dan tantangan," kata Chu, seperti dilansir TODAY.
Kisah Wicked: For Good akan selalu dikenang dengan adegan akhir yang penuh tanda tanya. Coba kamu interpretasikan sendiri ke mana perginya Elphaba dan Fiyero, deh. Berikan komentarmu, ya!


















