5 Kebohongan yang Orang Percayai di SpongeBob SquarePants, Waduh?

SpongeBob SquarePants dikenal sebagai tontonan anak-anak yang penuh warna dan kelucuan. Namun di balik berbagai perilaku unik para karakternya yang menyentil pikiran, ada berbagai teori yang dipercaya mentah-mentah oleh penontonnya.
Dari anak kecil hingga dewasa, teori-teori ini berseliweran seiring episode SpongeBob SquarePants terus bertambah. Padahal, teori ini biasanya sebatas asumsi tak berdasar yang menyebarkan kebohongan tentang serial kartun ini.
Apakah kamu pernah mendengar sederet kebohongan yang orang percayai di SpongeBob SquarePants? Jika iya, maka kamu harus menyimak ulasan berikut ini untuk mengetahui fakta yang sebenarnya!
1. Penduduk Bikini Bottom itu makhluk laut yang bermutasi gegara ledakan nuklir

SpongeBob SquarePants mengambil latar di dasar laut. Ada berbagai karakter yang hidup di sana, mulai dari ikan yang bisa bicara, kepiting yang tamak, hingga makhluk-makhluk berwujud aneh yang sulit diidentifikasi mereka itu spesies apa. Hal inilah yang memantik rasa penasaran penonton sebenarnya asal-usul warga Bikini Bottom itu awal kemunculannya seperti apa.
Dalam hal ini, ada teori di kalangan penggemar yang menyebutkan bahwa warga Bikini Bottom adalah makhluk laut yang terpapar radiasi ledakan nuklir. Di dunia nyata, memang ada wilayah bernama Bikini Atoll yang terletak di Kepulauan Marshall. Tempat ini ialah gugusan pulau karang yang dijadikan area uji coba bom nuklir di masa Perang Dunia 2.
Meskipun terdengar masuk akal, teori ini terbantahkan dengan fakta bahwa latar waktu ledakan bom nuklir di Bikini Atoll dan kehidupan di SpongeBob SquarePants berbeda. Hal ini terbukti dengan episode "Arrgh!" yang mengisahkan penduduk Bikini Bottom purba di masa prasejarah. Selain itu, episode "Dunces and Dragon" yang berlatar abad pertengahan juga membuktikan bahwa Bikini Bottom sudah eksis jauh sebelum peristiwa di Bikini Atoll terjadi.
2. Squidward gak bisa memainkan klarinet dengan merdu

Squidward Tentacles adalah salah satu karakter yang konsisten dengan idealismenya terutama dalam menggapai cita-citanya sebagai musisi papan atas. Hal ini ia lakukan dengan terus memainkan klarinetnya agar mampu menguasai instrumen tersebut dengan cermat. Namun yang jadi masalah adalah ia kerap muncul dengan permainan klarinet yang tidak merdu.
Hal ini lantas memantik teori di antara penonton kalau Squidward itu sebenarnya tidak bisa memainkan alat musik. Ia juga diyakini tidak berbakat di bidang musik dan tidak cocok menjadi musisi. Padahal, rentetan asumsi tersebut adalah kebohongan yang banyak dipercayai dan tidak berdasarkan fakta asli dari serialnya.
Jika ditelisik lebih lanjut, Squidward sebenarnya jago memainkan klarinet tetapi tergantung suasana hatinya. Banyak episode SpongeBob SquarePants yang menampilkan dirinya memainkan alat musik tiup tersebut dengan apik tetapi syaratnya mood dia harus bagus. Di sisi lain, saat mood-nya sedang jelek, Squidward digambarkan bermain klarinet dengan sumbang dan seakan buta nada.
3. Tujuh karakter utama SpongeBob SquarePants adalah representasi Seven Deadly Sins

Kebohongan yang dipercayai penonton dalam semesta SpongeBob SquarePants berikutnya adalah rumor yang menyebut tujuh karakter utama serial animasi ini adalah representasi Seven Deadly Sins. Karakter dan representasi yang dimaksud adalah sebagai berikut:
- SpongeBob = Lust (Nafsu)
- Garry = Glutony (Rakus)
- Squidward = Wrath (Amarah)
- Patrick = Sloth (Malas)
- Sandy = Pride (Sombong)
- Plankton = Envy (Iri hati)
- Tuan Krabs = Greed (Tamak)
Jika dicocokkan, perilaku para karakter tersebut memang mirip dengan Seven Deadly Sins yang disematkan pada mereka. Namun pengembangan karakter mereka sebenarnya lebih dari itu. Sifat tamak Tuan Krabs juga dimiliki Plankton, malasnya Patrick juga melekat dalam diri Squidward, bahkan SpongeBob pun memiliki kesombongan Sandy. Oleh karena itu, pembagian Seven Deadly Sins kepada mereka adalah konsep yang terlalu sempit untuk pengembangan tiap karakter yang begitu luas di setiap episodenya.
4. Squidward diyakini adalah cumi-cumi gara-gara namanya "squid"

Banyak yang mengira Squidward Tentacles adalah seekor cumi-cumi. Hal ini berakal dari namanya yang mencantumkan kata "squid". Padahal ini bukanlah informasi yang tepat. Squidward sebenarnya adalah seekor gurita.
Bagaimana bisa seekor gurita memiliki enam tentakel, padahal harusnya delapan? Jawabannya ada di proses penciptaan karakternya di awal serial. Ternyata alasan kenapa Squidward hanya memiliki enam tentakel adalah karena desainnya yang lebih mudah dibuat.
Bagaimana dengan namanya? Alasan pemilihan kata "squid" di namanya adalah karena kata "Octoward" terasa ganjil dan kurang enak didengar. Inilah yang menjadikannya karakter unik yang punya nama berbeda dengan spesies aslinya. Nama Squidward berbeda dengan Patrick Star yang merupakan bintang laut, Tuan Krabs si kepiting, Plankton adalah plankton dan SpongeBob sang spons laut.
5. SpongeBob dan kawan-kawan disebut bakal tampil di Superbowl LIII Halftime Show (2019)

Siapa sangka kalau SpongeBob akan tampil di SuperBowl LIII Halftime Show adalah salah satu kebohongan yang orang percayai dalam sejarah SpongeBob SquarePants? Rumor tentang ini sudah menyebar beberapa minggu di kalangan penggemar sebelum perhelatan tersebut diselenggarakan.
Dikatakan bahwa SpongeBob dan kawan-kawan akan menampilkan kembali lagu "Sweet Victory" yang pernah muncul di awal serial. Penggemar pun berekspektasi bahwa SpongeBob dkk akan tampil dengan episode animasi baru atau setidaknya dengan hologram di tengah lapangan. Namun ternyata semuanya hanya hoaks belaka.
Pada hari-H SuperBowl LIII Halftime Show dihelat, yang tampil justru Adam Levine bersama band-nya, Maroon 5. Penggemar berat SpongeBob pun merasa ditipu karena sudah berekspektasi akan melihat episode "Band Geeks" seperti versi live action. Inilah yang membuat rumor ini salah satu kebohongan yang orang percayai di SpongeBob SquarePants dan berhasil membuat geger penggemar SpongeBob di AS pada waktu itu.