5 Kebusukan Terbesar Pemerintah Dunia dalam One Piece, Tirani!
Dunia anime tidak selalu seperti di dunia nyata. Anime kadang menampilkan pihak yang seharusnya baik, tetapi justru diberikan peran sebagai orang jahat. Dalam anime One Piece, contohnya, Pemerintah Dunia ditampilkan sebagai musuh utama dalam seri ini.
Pemerintah Dunia benar-benar menguasai dunia dengan tirani. Mereka sangat otoriter dan berbuat semau mereka. Kali ini, penulis sudah merangkum lima kebusukan terbesar Pemerintah Dunia dalam One Piece. Simak ulasan berikut.
1. Membatasi pengetahuan rakyatnya
Ilmu pengetahuan adalah hak setiap individu. Setiap orang berhak untuk mengetahui apa yang ingin mereka ketahui. Namun, sebagai tirani, Pemerintah Dunia membatasi pengetahuan rakyatnya. Ada beberapa hal yang tidak boleh diketahui oleh warga sipil, salah satunya tentang sejarah Abad Kekosongan.
Pemerintah Dunia tidak pernah ragu untuk membunuh siapa saja yang melakukan riset atau mempelajari tentang sejarah Abad Kekosongan. Hal ini dibuktikan dengan mereka yang melakukan Buster Call di Ohara. Setelah mengetahui bahwa para ilmuwan di sana sedang mempelajari Abad Kekosongan, Pemerintah Dunia langsung membakar habis pulau tersebut dan membunuh semua orang, termasuk orang-orang yang tidak bersalah.
2. Korupsi
Pemerintah Dunia memang sudah busuk hingga ke akar-akarnya. Bagi mereka, korupsi hanyalah salah satu bagian dari kejahatan yang sering mereka lakukan. Mereka tidak pernah melakukan apa pun demi kepentingan rakyat karena yang mereka lakukan hanyalah memperkaya diri sendiri.
Hukum di sana juga bisa dibeli dengan uang. Tak jarang, Pemerintah Dunia menerima suap untuk menghapus sebuah kejahatan. Tak hanya itu, mereka juga sering melakukan kesepakatan dengan organisasi bawah tanah, seperti transaksi senjata dengan Kaido.
3. Pelanggaran hak asasi manusia
Seperti yang sudah penulis sebutkan, Pemerintah Dunia sama sekali tidak peduli dengan kepentingan rakyatnya, bahkan dengan kesejahteraan dan nyawa mereka. Seharusnya melarang perbudakan, Pemerintah Dunia justru menjadi organisasi yang paling mendukung perbudakan.
Rumah mereka, Mary Geoise, dipenuhi dengan budak. Mereka benar-benar dapat menangkap siapa saja yang mereka mau untuk dijadikan budak. Bahkan, terdapat pelelangan budak yang sering digelar di Sabaody.
Tak itu saja, pelanggaran hak asasi manusia lainnya yang sering dilakukan oleh Pemerintah Dunia adalah eksperimen terhadap manusia. Untuk menciptakan senjata baru yang dapat memperkuat kekuatan militer mereka, Pemerintah Dunia mendanai eksperimen manusia yang sangat tidak manusiawi.
4. Keadilan Mutlak
Pemerintah Dunia mendukung filosofi Keadilan Mutlak yang diterapkan dalam Angkatan Laut. Filosofi ini memandang keadilan di atas segalanya dan harus ditegakkan dengan cara apa pun, bahkan dengan tindakan tidak bermoral atau menghabisi nyawa orang tidak bersalah sekalipun.
Tentunya, paham ini sangat rentan untuk disalahgunakan. Pasalnya, Marinir bisa membunuh siapa saja dengan mengatasnamakan Keadilan Mutlak. Di Ohara, misalnya, Sakazuki meledakkan kapal yang berisi warga sipil tidak bersalah dengan dalih bahwa ilmuwan di Ohara bisa saja bersembunyi di sana.
5. Arogansi Bangsawan Dunia
Dalam dunia One Piece, hukum benar-benar runcing ke bawah dan tumpul ke atas. Rakyat biasa bisa dihukum mati karena kesalahan kecil, sementara Bangsawan Dunia sama sekali tidak tersentuh oleh hukum. Di sana, Bangsawan Dunia benar-benar dapat melakukan apa saja yang mereka mau.
Mereka tidak hanya melakukan perbudakan, tetapi juga bisa membunuh seseorang di jalan karena sekedar tidak suka atau masalah yang sepele. Sementara, mereka bisa membunuh siapa saja tanpa tersentuh hukum. Seseorang yang mengganggu Bangsawan Dunia bisa mendapatkan nasib yang tragis.
Selain kelima kebusukan di atas, Pemerintah Dunia memiliki terlalu banyak kebusukan untuk disebutkan. Memang sangat disayangkan karena dunia One Piece yang indah harus diatur oleh sistem yang bobrok. Jadi, bagaimana pendapatmu tentang organisasi yang satu ini?
