Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Potret Kedekatan Indro dengan Anak-Anak Dono, Bak Anak Sendiri

instagram.com/indrowarkop_asli

Persahabatan Trio Warkop sungguh tidak lekang oleh waktu. Trio yang beranggotakan, Dono, Kasino, Indro memang panutan. Bahkan meski dua personel telah meninggal, keluarga masing-masing masih bersilaturahmi.

Indro menganggap anak-anak Dono sebagai anak kandungnya sendiri, ia menjadi saksi pernikahan anak-anak Dono. Begitu pun anak-anak Dono yang sering mengunjungi Indro. Mari kita lihat sembilan potret keakraban Indro dan anak-anak Dono

1.  Mendiang Drs. H. Wahyu Sardono, M.S alias Dono Warkop memiliki tiga anak, Indro sudah menganggap anak Dono seperti anak kandungnya sendiri

instagram.com/indrowarkop_asli

2. Beberapa waktu lalu Indro hadir di pernikahan Satrio Dono dan Rivania Diza sebagai saksi

instagram.com/indrowarkop_asli

3. Indro juga menjadi saksi pernikahan Damar Canggih Wicaksono, anak Dono yang kuliah S3 di Swiss

instagram.com/indrowarkop_asli

4. Kita tahu, Dono meninggal pada tanggal 30 Desember 2001, Indro menggantikan Dono saat mempelai mengikuti prosesi sungkem

instagram.com/indrowarkop_asli

5. Tidak hanya Indro, istri mendiang Kasino pun hadir dalam pernikahan anak-anak Dono, persahabatan mereka sungguh tak lekang oleh waktu

instagram.com/indrowarkop_asli

6. Momen saat anak pertama dan anak kedua mendiang Dono mengunjungi rumah Indro. Keduanya adalah Damar Wicaksono dan Andika Area

instagram.com/indrowarkop_asli

7. Berkumpulnya ketiga anak Dono bersama Indro, nampak si bungsu Satrio Dono berdiri di belakang wanita berkacamata memakai kaos abu-abu

instagram.com/indrowarkop_asli

8. Momen haru saat sungkeman, mereka pasti teringat almarhum Dono yang meninggal di usia 50 tahun karena kanker paru-paru

9. Seperti diketahui ketiga anak Dono cukup berprestasi di bidang akademik sebagaimana mendiang ayah yang merupakan dosen di Universitas Indonesia

instagram.com/indrowarkop_asli

Persahabatan Trio Warkop semestinya menjadi contoh bagi kita, walau raga sudah tidak bersama tetapi sang jiwa tetap saling menyayangi satu sama lain hingga berpisah dunia akhirat sekali pun. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agustin Fatimah
Bayu Aditya Suryanto
Agustin Fatimah
EditorAgustin Fatimah
Follow Us