7 Kejadian Kecil di MCU yang Punya Dampak Besar

Dalam Avengers: Endgame, Scott Lang berhasil kembali dari Quantum Realm setelah terjebak selama 5 tahun dan semua itu hanya karena seekor tikus menginjak tombol di van milik Luis. Kebetulan kecil ini menjadi titik awal kembalinya Scott ke dunia nyata dan memberi Avengers petunjuk tentang perjalanan waktu.

Dengan informasi yang Scott bawa dari Quantum Realm serta bantuan dari Tony Stark, mereka menyusun rencana untuk mengumpulkan kembali Batu Keabadian, membalikkan Snap Thanos dan akhirnya mengalahkannya. Jika tikus itu tidak lewat, mungkin Avengers tidak pernah menemukan jalan keluar.

Hidup Stephen Strange berubah total hanya karena satu panggilan telepon saat ia sedang mengemudi. Telepon itu mengalihkan fokusnya, sehingga menyebabkan kecelakaan yang merusak tangannya dan menghancurkan kariernya sebagai ahli bedah.

Keputusannya mencari kesembuhan membawanya bertemu Sorcerer Supreme dan akhirnya menjadi Doctor Strange, salah satu penyelamat terbesar di MCU, terutama di Avengers: Infinity War (2018) dan Avengers: Endgame (2019). Tanpa kecelakaan itu, Doctor Strange mungkin tetap menjadi dokter arogan biasa, bukan pahlawan yang berkali-kali menyelamatkan dunia.

Yondu sebenarnya disewa oleh Ego untuk menculik putranya, Peter Quill, dari Bumi. Ia berhasil melakukan penculikan itu, tetapi tidak meneruskan rencananya untuk menyerahkan Peter kepada Ego. Sebaliknya, ia membesarkan Peter dengan caranya sendiri.

What If...? (2021) musim kedua menunjukkan apa yang terjadi jika Yondu tetap mengantarkan Peter ke Ego, yaitu Peter menjadi senjata ayahnya dan jadi ancaman besar bagi Bumi. Pilihan kecil Yondu ternyata mengubah masa depan MCU, dari potensi musuh besar menjadi salah satu pahlawan penting Guardians of the Galaxy.

Dalam The Avengers, Hulk harus naik tangga karena lift tidak bisa menampungnya dan ia langsung marah. Momen sederhana ini terlihat seperti komedi biasa, tapi ternyata berdampak besar.

Dalam Avengers: Endgame (2019), Tony Stark, Ant-Man, dan Captain America kembali ke momen ini untuk mencuri Tesseract. Ketika Hulk keluar dari tangga dengan marah, ia menghancurkan pintu dan membuat koper berisi Tesseract terlepas dari tangan Tony.

Batu itu jatuh tepat di kaki Loki, yang langsung menggunakannya untuk kabur. Dari sinilah TVA mengejarnya, dan serial Loki pun dimulai. Pada akhirnya, Loki menjadi makhluk yang menjaga seluruh Sacred Timeline. Jadi, jika Hulk tidak dipaksa naik tangga, mungkin Loki tidak akan pernah menjadi Dewa Cerita.

Dalam serial Ms. Marvel, Kamala Khan menemukan kekuatannya setelah mencoba gelang yang ia dapat dari paket kiriman sang nenek. Gelang itu ternyata adalah Quantum Band. Saat Kamala mengenakannya sebagai bagian kostum cosplay ke acara konvensi superhero, kekuatannya pun terbangun secara tidak sengaja. Jika Kamala tidak membuka paket itu atau tidak mencoba gelangnya, kemungkinan besar ia tidak akan pernah menjadi Ms. Marvel.

Salah satu momen kecil sekaligus lucu di MCU adalah ketika Scott Lang dipecat dari Baskin-Robbins. Saat itu ia sangat membutuhkan pekerjaan agar bisa bertemu putrinya, Cassie. Karena gagal bertahan di Baskin-Robbins, Scott akhirnya kembali ke dunia pencurian, yang membawanya ke rumah Hank Pym dan menjadi Ant-Man.

Jika Scott tidak dipecat hari itu, mungkin tidak akan ada Ant-Man dan Avengers tidak akan mendapat bantuan penting di Avengers: Endgame. Pemecatan kecil yang terlihat sepele ini sebenarnya membuka jalan bagi kemenangan besar di masa depan MCU.

Di awal film Captain America: The First Avenger (2011), Steve Rogers sangat ingin ikut perang bersama sahabatnya, Bucky Barnes. Namun, tubuhnya yang pendek dan kurus membuatnya ditolak berkali-kali oleh militer. Penolakan itu justru mendorong Steve mengikuti program prajurit super dan lahirlah Captain America.

Tanpa momen kecil ini, dunia tidak akan memiliki Captain America, dan banyak peristiwa penting MCU akan berjalan sangat berbeda. Fakta bahwa Steve dianggap “tidak layak bertarung” pada awalnya, justru menjadi alasan ia menjadi pahlawan terbesar MCU.

Keputusan kecil dan momen sepele di MCU sering kali justru menjadi pemicu perubahan besar dalam alur cerita. Setiap detail mampu menciptakan efek berantai yang menentukan masa depan semesta Marvel. Inilah bukti bahwa dalam MCU, bahkan kejadian terkecil pun bisa menjadi awal dari takdir yang luar biasa.