Kelebihan dan Kekurangan Film 13 Bom di Jakarta, Ledakannya Riil!
13 Bom di Jakarta menjadi salah satu film yang paling diantisipasi tahun ini. Tayang di penghujung tahun, film action ini merupakan besutan Visinema Pictures dan sutradara Angga Dwimas Sasongko yang sukses dengan Nanti Kita Cerita Hari Ini universe hingga Mencuri Raden Saleh.
Pembuatannya gak main-main, karena melakukan aksi ledakan yang nyata, seberapa bagus film 13 Bom di Jakarta? Coba baca ulasan di bawah ini, kira-kira kamu setuju gak, ya?
1. Kelebihan film 13 Bom di Jakarta, eksekusinya niat banget!

Menurut penulis, ide cerita dan eksekusinya, serta kualitas akting pemain hingga visual film ini sangat memuaskan. Adegan baku tembak dan action-nya sangat detail dan smooth. Pemilihan angle kamera dan tone color juga bikin penonton enjoy menyaksikannya.
Konflik yang disuguhkan tak bertele-tele alias to the point. Angga menyajikan ketegangan tanpa basa-basi. Bayangkan saja, tak lama saat film dimulai, langsung dihadapkan dengan scene baku tembak!
Semua sequence pun dijahit rapi dan saling menyambung satu sama lain. Hal tersebut membuat plot film 13 Bom di Jakarta ini mengalir dan masuk akal.
2. Namun, beberapa pakaian karakter terasa kurang pas

Meski begitu, ada beberapa yang terasa janggal. Menurut penulis, wardrobe atau pakaian beberapa karakternya kurang sesuai dengan keadaan nyata. Misalnya, pakaian pegawai pemerintah dan perlengkapan keamaan saat hendak menangkap teroris. Ada pemain yang tak menggunakan perlengkapan keamaan yang lengkap, seperti helm pelindung ketika adegan penyergapan berlangsung.
Mungkin untuk unsur dramatis dan memperlihatkan wajah tokohnya, tetapi rasanya akan lebih riil jika detail-detail seperti itu juga diperhatikan. Apalagi, ceritanya yang diangkat dari kejadian nyata sudah terasa dekat dengan penonton.
3. Film 13 Bom di Jakarta recommended buat ditonton

Buat kamu yang suka action, 13 Bom di Jakarta sih tak boleh dilewatkan begitu saja. Film yang dibintangi oleh Chicco Kurniawan dan Rio Dewanto ini juga menawarkan genre spionage yang sangat jarang dibawakan oleh filmmaker Tanah Air.
Selain itu, film ini recommended, karena proses pembuatannya pun niat banget! Bukan cuma adegan ledakan yang riil, film ini juga menghadirkan senjata yang tak biasa. Ada salah satu senjata yang baru digunakan di industri perfilman Indonesia, lho!
Kalau kata sang sutradara, pembuatan film ini memakan bujet yang sangat fantastis. Bujet 13 Bom di Jakarta setara dengan biaya pembuatan tiga film! Coba buktikan kemegahannya di bioskop mulai 28 Desember 2023.