Kelebihan dan Kekurangan Film Do You See What I See
Jakarta, IDN Times - Usai menjadi perbincangan di podcast dan media sosial, kisah horor Mawar dan Restu akhirnya diangkat dalam film berjudul Do You See What I See. Tak heran, banyak netizen yang menunggu-menunggu penayangan film garapan Awi Suryadi ini.
Film dari podcast viral ini menyuguhkan cerita horor yang tak biasa, yaitu tentang manusia yang jatuh cinta dengan sosok pocong. Kira-kira sebagus apa, ya, film Do You See What I See? Simak kelebihan dan kekurangannya di bawah ini!
1. Do You See What I See ngerinya pas
Punya daftar aktor yang dikenal memiliki kualitas seni peran yang bagus, Awi Suryadi sebagai sutradara tak hanya mengandalkan akting pemain di film ini. Ia juga memerhatikan detail lokasi syuting sehingga terasa nyata, ngeri, dan seolah menjadi karakter itu sendiri. Visual yang disuguhkan menambahkan sensasi menakutkan, seperti lampu yang redup, rumah kosong terbelangkai, hingga hutan serta kuburan yang mencekam.
Penggambaran sosok pocong dalam film ini berhasil bikin bulu kuduk merinding di dalam bioskop. Selain itu, jumpscare yang dihadirkan pun dirasa tak berlebihan, tetapi cukup membuat teriakan penonton bergema.
2. Kurang meninggalkan kesan mendalam
Namun, penulis merasa ada beberapa adegan yang tampak lambat dan buang-buang waktu sehingga sempat diselimuti rasa bosan selama menonton. Di sisi lain, film ini malah terasa terburu-buru ketika mendalami perasaan karakter demi karakter.
Oleh karenanya, rasa empati terhadap karakter di film ini terasa minim dan kurang membekas. Jadi ketika di ending filmnya, tak ada rasa yang tertinggal terkait apa yang menimpa karakter Mawar.
3. Apakah film Do You See What I See recommended buat ditonton?
Bagi yang suka dengan film horor dari kisah nyata atau sudah mengikuti cerita Mawar dan Restu dari podcast, film Do You See What I See wajib masuk salah satu daftar tontonan kamu. Kisah mistis, pengambilan angle kamera, hingga jumpscare-nya menjadikan pengalaman kamu atas cerita viral ini next level, bakal bikin kamu makin bergidik merinding.
Perlu diketahui, film Do You See What I See memiliki efek kilat atau flash yang bisa saja berdampak bagi penderita epilepsi. Film ini tayang di bioskop mulai 16 Mei 2024. Selamat menyaksikan, ya!
