Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kelebihan dan Kekurangan Film #OOTD, Buka Wawasan soal Fashion, tapi..

cuplikan trailer #OOTD (Dok. NIH Pictures/#OOTD)
cuplikan trailer #OOTD (Dok. NIH Pictures/#OOTD)

Jakarta, IDN Times - Dimas Anggara resmi menjadi sutradara film layar lebar lewat perilisan karya perdananya yang bertajuk #OOTD. Mengangkat kisah tentang dunia fashion, film panjang pertamanya ini pun menggaet sederet bintang ternama, seperti Jihane Almira, Rangga Nattra, Widyawati, hingga Derby Romero.

Film ini menyajikan wawasan baru mengenai dunia fashion yang jarang diketahui publik umum dan memiliki cerita yang kompleks. Tentunya memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri, simak review film #OOTD di bawah ini.

1. Film #OOTD menyajikan wardrobe dan sinematografi yang memanjakan mata

cuplikan trailer #OOTD (Dok. NIH Pictures/#OOTD)
cuplikan trailer #OOTD (Dok. NIH Pictures/#OOTD)

Memberikan kisah yang kompleks dan bukan sekadar ambisi Nare sebagai desainer belaka, film #OOTD ini didukung oleh akting pemain yang natural. Performa Jihane Almira dalam film ini patut disorot, karena penampilannya natural dan tak dibuat-buat.

Selain itu, Dimas Anggara juga memberikan wardrobe para pemainnya dengan pakaian batik khas Indonesia yang ikut memanjakan mata penonton. Bahkan, beberapa baju pun sukses curi sorotan sepanjang film ini.

Menjadi karya perdana dari Dimas Anggara, film #OOTD juga menghadirkan sinematografi yang cukup apik, terlebih dalam menunjukkan keindahan kota Birmingham hingga pada adegan serius. Misalnya, adegan saat Nare dan Bagas kembali bertemu, tetapi memiliki perbedaan perasaan.

2. Ada beberapa adegan yang kurang natural

cuplikan trailer #OOTD (Dok. NIH Pictures/#OOTD)
cuplikan trailer #OOTD (Dok. NIH Pictures/#OOTD)

Walau begitu, film #OOTD masih memiliki catatan kecil yang agak mengganggu saat ditonton. Misalnya, beberapa adegan sisipan yang tampil berulang, seperti jalan bersama yang bisa muncul beberapa kali.

Selain itu, adegan pun kerap loncat mendadak dari satu ke yang lain. Misalnya, Nare yang tiba-tiba menangis setelah mengetahui rencana jahat Luni, padahal penonton masih clueless dengan cara Nare mengetahui rencana tersebut. Di akhir, Nare mendadak berhasil jadi desainer tanpa dijelaskan apakah studinya lanjut atau tidak.

Dari sisi dialog, pembahasan tentang fashion tampak tak natural dan bak membaca dari buku. Cukup terbantu dengan akting Jihane, tetapi informasi mengenai pewarnaan alami hingga limbah baju rasanya kurang santai untuk disampaikan ke penonton.

3. Alasan menonton film #OOTD

cuplikan trailer #OOTD (Dok. NIH Pictures/#OOTD)
cuplikan trailer #OOTD (Dok. NIH Pictures/#OOTD)

Walau begitu, film #OOTD ini cocok buat kamu yang suka cerita drama dan dunia fashion. Film ini akan menambah banyak wawasan mengenai mode, terlebih soal limbah baju yang jadi penelitian utama Nare.

Akting pemain yang mumpuni diikuti pemandangan kota Birmingham yang memanjakan mata juga jadi daya tariknya. Eits, akan ada beberapa adegan dewasa yang rasanya cukup awkward untuk ditonton bersama keluarga, nih. 

Nah, mumpung #OOTD masih tayang di bioskop, sempatkan waktumu untuk melihat karya Dimas Anggara ini, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zahrotustianah
Elizabeth Chiquita Tuedestin Priwiratu
Zahrotustianah
EditorZahrotustianah
Follow Us