Sinden Gaib menjadi satu lagi film persembahan Starvision yang diangkat dari kisah nyata. Dibintangi oleh Sara Fajira, Riza Syah, dan Dimas Aditya, film ini menceritakan gadis bernama Ayu dari Trenggalek, Jawa Timur, yang sempat viral, karena di tubuhnya bersemayam sosok sinden gaib Sarinten.
Film ini tayang di bioskop mulai Kamis (22/2/2024). Berdurasi selama sekitar 120 menit, berikut IDN Times rangkum kelebihan dan kekurangan film Sinden Gaib.
Perhatian, artikel ini mengandung spoiler!
Film Sinden Gaib menceritakan kronologi awal Sarinten bersemayam di dalam tubuh Ayu dan bisa muncul kapan saja. Karena meresahkan, orangtua Ayu melakukan segala cara untuk membantu sang anak, termasuk juga melibatkan paranormal dan konten kreator supernatural. Namun, hasilnya nihil.
Nah, kisah yang ditampilkan di dalam film, ternyata cukup akurat dengan kejadian aslinya. Menurut Chand Parwez selaku produser, hal tersebut dilakukan sebagai bentuk penghormatan mereka kepada Sarinten yang diklaim telah memberi izin kisahnya di-highlight ke dalam film Sinden Gaib.
Kendati demikian, film ini tetap menyelipkan kisah lain yang membuat premis menjadi semakin menegangkan lewat peristiwa terbukanya gerbang alam gaib. Karena hal tersebut, mendadak terjadi pertukaran makhluk dari masing-masing alam.
Di sisi lain, akting Sara Fajira juga patut diacungi jempol. Totalitasnya saat memerankan Ayu bikin penonton menjadi dilema. Pada suatu waktu, ia tampak menderita, karena kendali Sarinten. Namun di waktu yang lain, penonton dibuat ketakutan dengan aksinya saat kerasukan sosok sinden gaib tersebut.
Pasalnya, saat tubuhnya mulai dirasuki Sarinten, Ayu akan membawakan tembang sinden dengan cengkok khas Banyuwangi yang bikin bulu kuduk merinding!
Bagi para pencinta film horor dengan adegan jumpscare dan gore yang sadis, kamu harus sedikit menurunkan ekspektasi, nih. Pasalnya, film ini tidak demikian. Tidak ada adegan jumpscare atau adegan gore yang meneror penonton dalam ketakutan yang sedemikian rupa.
Hal ini juga diakui oleh Chand Parwez. Menurutnya, pihak tim produksi tidak mau mengada-ada adegan jumpscare yang tidak ada dalam versi aslinya agar tidak menimbulkan keresahan. Apalagi sebelumnya, mereka juga sudah cukup sulit meminta izin kepada Sarinten yang konon masih bersemayam di tubuh Ayu hingga detik ini. Alur film Sinden Gaib berjalan cukup lambat sehingga beberapa kali membuat penonton berada di titik jenuh.
Meski tidak banyak menampilkan adegan jumpscare seperti film horor pada umumnya, Sinden Gaib tetap menghadirkan hal-hal mistis yang bikin merinding, kok. Terlebih lagi syutingnya juga diambil di lokasi kejadian asli sehingga dalam hal ini, penonton bisa merasakan pengalaman mistis yang dilewati oleh Ayu secara lebih dekat.
Di samping itu, film ini juga memperkenalkan budaya lokal Trenggalek lewat kesenian Turonggo Yakso yang khas dan bahasa Banyuwangi lewat lagu sinden yang dibawakan Ayu saat adegan kesurupan. Menariknya, Novita Hardini yang merupakan istri Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin juga terlibat menjadi pemain.
Itu dia kelebihan dan kekurangan film Sinden Gaib menurut penulis. Oh iya, film ini juga semakin layak untuk disaksikan, karena membawa pesan moral yang kuat untuk selalu menjaga tata krama di mana pun berada agar tidak menjadi bumerang bagi diri sendiri dan orang-orang di sekitar.