Izuku Midoriya vs. Tomura Shigaraki (dok. Bones/My Hero Academia)
Meski Deku sangat mengidolakan All Might, ia memiliki moralitas yang sangat berbeda jauh. Ketika menghadapi para penjahat, All Might cenderung memilih untuk langsung menghajar mereka. All Might baru akan menanyakan motifnya setelah dirinya mengalahkan penjahat-penjahat tersebut.
Hal ini sangat berbeda dengan Deku yang lebih berhati lembut. Tidak seperti All Might, Deku selalu berusaha untuk memahami musuhnya. Ketika berhadapan dengan penjahat, Deku akan terlebih dahulu berusaha untuk menggali motif dan latar belakang si penjahat sebelum mengalahkannya.
Deku bahkan melakukan ini pada penjahat paling berbahaya, seperti Tomura Shigaraki. Deku lebih suka menyelamatkan para penjahat ketimbang sekadar mengalahkan mereka. Karena itu, Deku selalu berusaha memahami para penjahat agar mereka tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Namun, bukan berarti jika Deku juga akan membenarkan tindakan para penjahat. Deku tetap akan memberikan hukuman sesuai dengan kejahatan yang mereka lakukan. Hanya saja, Deku lebih dapat memanusiakan manusia. Deku ingin menyelamatkan para penjahat karena dirinya yakin bahwa semua orang layak mendapatkan kesempatan kedua.
Sejauh ini, All Might mungkin masih bisa dibilang sebagai pengguna One For All terbaik yang pernah ada. Meski begitu, Deku berhasil membuka banyak potensi One For All yang tidak dapat dilakukan oleh All Might. Terlebih, Deku memiliki hati lembut yang memungkinkannya untuk menyelamatkan para penjahat dari kegelapan. Jadi, bagaimana menurutmu? Antara Deku dan All Might, siapa yang lebih pantas menjadi pewaris One For All dalam seri My Hero Academia?