Kelebihan dan Kekurangan Film How to Make Millions Before Grandma Dies

Setelah lama dinantikan, akhirnya film Thailand How to Make Millions Before Grandma Dies tayang di Indonesia mulai Rabu (15/5/2024). Film ini memang banyak dinantikan, karena trailer-nya yang mencuri perhatian.
Film garapan sutradara Pat Boonnitipat ini juga menjadi comeback Billkin Putthipong sekaligus proyek perdananya sebagai pemain utama dari rumah produksi GDH, lho. Angkat kisah keluarga yang relatable, yuk, simak review film How to Make Millions Before Grandma Dies berikut ini.
Perhatian, artikel ini mengandung spoiler!
1. Angkat kisah keluarga

Film How to Make Millions Before Grandma Dies menyoroti hubungan seorang cucu bernama M (Billkin Putthipong) dan neneknya yang dipanggil Amah. Setelah Amah divonis mengidap kanker stadium akhir, M memutuskan untuk mendedikasikan hidupnya merawat sang nenek.
Namun, di balik sikap baiknya itu, M ternyata memiliki niat terselubung mengincar harta warisan neneknya. Karakter seperti M mungkin banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya M, berbagai karakter lainnya juga memberikan gambaran tentang sebuah keluarga umum saat ini.
Berbagai karakter anak hingga konflik antar-saudara yang sudah memperebutkan warisan sementara orangtuanya masih hidup akan menyentak sisi emosional kita. Bahkan penonton juga akan dibuat terpukul dengan karakter Amah yang kerap kali terluka, tetapi tidak pernah mengutarakan keresahannya.
2. Sinematografi dan music scoring-nya juara

Paling menonjol dalam film How to Make Millions adalah sinematografinya yang memanjakan mata. Film ini menghadirkan visual memukau lewat gambar pinggir kota Thailand yang ditangkap secara ciamik tanpa menghilangkan kesederhanaannya.
Set yang dibangun dalam film ini juga terkesan natural, lho, terutama detail rumah Amah yang tampak berantarakan, makan-makanannya yang tersimpan di kulkas, hingga tanaman di depan rumah. Semuanya akan membuat penonton jadi rindu dengan sosok nenek.
3. Akting pemainnya jempolan

Kerennya lagi, pengembangan karakter yang dalam di film How to Make Millions Before Grandma Dies ini juga dieksekusi dengan sangat baik oleh para aktornya. Film ini mampu membuat penonton tenggelam dalam berbagai perasaan sedih, haru, hingga menguras air mata.
Film yang dibintangi oleh Usha Seamkhum sebagai Amah ini juga dibungkus dengan unsur komedi segar yang bikin ngakak sehingga cocok dijadikan tontonan yang menghangatkan bersama keluarga.
4. Alurnya lambat dan cukup sederhana

Bisa dikatakan, film How to Make Millions Before Grandma Dies memiliki alur yang lambat dan sangat sederhana. Hal tersebut tentu saja dimaksudkan untuk membuat penonton semakin terhanyut ke dalam cerita. Meski bukan antagonis ugal-ugalan, beberapa karakter dalam film ini juga akan memancing kekesalan penonton.
Kendati demikian, pada akhirnya ada sebuah makna mendalam yang tersirat dari film ini yang mengingatkan kembali betapa berartinya waktu bersama kekuarga, terutama orangtua. Kindly reminder, bagi kamu yang mau menonton How to Make Millions Before Grandma Dies harus bawa tisu ya, karena film ini akan sangat menguras air mata.