7 Kematian Paling Seram di Final Destination, Terasa Nyata!

Kematian paling seram di Final Destination yang pertama adalah kematian Samantha Lane dalam The Final Destination. Ia merupakan salah satu penyintas dari bencana kecelakaan di McKinley Speedway.

Saat mengunjungi salon kecantikan, anak-anak Samantha tengah bermain lempar batu di luar toko. Kemudian, batu yang mereka lempar masuk ke dalam mesin pemotong rumput di halaman depan toko.

Nah, ketika Samantha keluar dari salon, si tukang pemotong rumput baru menyalakan mesinnya. Lalu, batu tersebut terlempar kencang hingga menghantam mata Samantha.

Di film Final Destination 5, kamu akan menemukan kematian yang gak kalah tragis. Olivia Castle adalah salah satu pegawai yang selamat dari bencana runtuhnya jembatan North Bay.

Ketika memutuskan menjalani operasi mata lasik, hal menyeramkan terjadi. Awalnya operasi berjalan lancar sampai akhirnya mesin operasi bermasalah.

Laser dari mesin operasi menyala tak terkendali hingga membakar mata dan tangan Olivia. Gara-gara panik, Olivia terjatuh dan terlempar keluar dari jendela.

Kematian paling seram di Final Destination selanjutnya terjadi di film Final Destination 2. Dalam film ini, Evan Lewis baru saja menang lotre dan memulai hidup yang mewah.

Namun, semua berubah ketika ia pulang dan masak di dapur. Sebuah magnet jatuh ke dalam makanannya dan menyebabkan ledakan pada microwave.

Kebakaran tersebut membuat Evan panik dan lari ke luar lewat tangga darurat. Sayangnya, tangga itu patah dan menimpanya tepat di bola mata.

Bencana maut di jalan tol Route 23 dalam Final Destination 2 termasuk kejadian paling seram. Truk yang memuat gelondongan kayu akan memicu serangkaian kecelakaan fatal.

Muatan kayu itu terlepas, lalu mengenai pengedara yang berada tepat di belakangnya. Kecelakaan tersebut menewaskan 18 orang.

Tampak sangat realistis, adegan itu sampai membuat banyak penonton takut misal mengemudi di belakang truk besar. Bahkan, adegan truk tersebut dianggap paling memorable.

Di film Final Destination, karakter Tod dikenal sebagai teman Alex yang berhasil lolos dari insiden Flight 180. Tod bahkan berhasil lolos dari kematian sebanyak dua kali.

Hingga suatu malam, Tod tengah berendam di kamar mandi rumahnya. Tanpa disadari, toilet di kamar mandi mulai bocor serta menciptakan genangan air.

Saat Tod berdiri di bathtub untuk mengambil pakaian dari tali jemuran, ia terpeleset dan jatuh. Tragisnya, tali jemuran tersebut justru melilit lehernya dan membuatnya kehilangan nyawa dalam beberapa menit.

Kematian paling seram di Final Destination berikutnya adalah kematian Nora Carpenter dalam Final Destination 2. Beberapa hari setelah kematian putranya, Nora menghadiri pertemuan dengan para penyintas lain di apartemen Thomas Burke.

Setelah pertemuan tersebut, Nora dan Eugene Dix memutuskan untuk pergi. Mereka menaiki lift bersama laki-laki tua yang membawa kotak berisi manekin dengan kait logam.

Saat berada di dalam lift, Nora menerima panggilan telepon dari Burke yang memperingatkannya tentang laki-laki tua itu. Nora pun panik dan berusaha untuk keluar dari lift.

Sayangnya, pintu lift menutup dengan cepat hingga menjepit lehernya. Dalam sekejap, kepala Nora terpenggal. Sementara itu, Eugene langsung syok usai kejadianitu.

Kematian paling menyeramkan yang terakhir, yaitu kisah kematian Ashley Freund dan Ashlyn Halperin dalam Final Destination 3. Berusaha melupakan trauma setelah kejadian mematikan di roller coaster, mereka memutuskan pergi ke salon tanning.

Saat berbaring di dalam mesin tanning bed, minuman yang Ashley bawa mengembun dan menetes ke pendingin hingga menyebabkan korsleting. Sementara itu, rak kayu tiba-tiba terjatuh serta mengunci mereka di dalam mesin tanning.

Suhu mesin mulai meningkat. Kedua sahabat itu mati dalam keadaan tragis.

Jadi, itulah kematian paling seram di Final Destination yang sampai sekarang masih membekas di ingatan penonton. Menurutmu, mana kematian yang paling menyeramkan?