Kenapa Dr. Vegapunk Meneliti Abad Kekosongan dalam One Piece?
- Vegapunk awalnya tidak tertarik meneliti Abad Kekosongan.
- Insiden Ohara membuat Vegapunk mulai tertarik pada Abad Kekosongan.
- Vegapunk mengetahui bahwa Abad Kekosongan menyembunyikan rahasia besar dunia.
Dalam One Piece, Dr. Vegapunk dikenal sebagai ilmuwan paling genius di dunia. Dirinya bekerja untuk Pemerintah Dunia dan sudah menciptakan banyak penemuan yang sangat berguna bagi Angkatan Laut dan Pemerintah Dunia. Tentunya, Vegapunk bisa dibilang sebagai aset terbesar Pemerintah Dunia.
Meski begitu, Pemerintah Dunia pada akhirnya memutuskan untuk menyingkirkan aset terbesar mereka. Bukan tanpa alasan, Pemerintah Dunia membunuh Vegapunk setelah mengetahui bahwa sang ilmuwan secara diam-diam meneliti Abad Kekosongan. Sebagai orang yang bekerja untuk Pemerintah Dunia, seharusnya Vegapunk mengetahui bahwa Abad Kekosongan merupakan pengetahuan terlarang. Lantas, apa yang memotivasi Vegapunk untuk meneliti Abad Kekosongan? Yuk, simak pembahasan berikut!
1. Pada awalnya, Vegapunk tidak tertarik pada Abad Kekosongan
Sebagai seorang ilmuwan, Vegapunk awalnya tidak begitu tertarik pada sejarah masa lalu. Vegapunk hanya ingin menciptakan inovasi untuk kemajuan dunia. Ditambah, dirinya juga bekerja untuk Pemerintah Dunia. Vegapunk tahu bahwa dirinya hanya akan kena masalah jika meneliti Abad Kekosongan.
Suatu hari, Clou D Clover menemui Vegapunk dan mengajaknya untuk mencari kebenaran tentang Abad Kekosongan. Tentu saja, Vegapunk menolak ajakan Clover. Namun, Vegapunk sempat terkejut setelah mendengar pernyataan Clover.
Dalam pertemuan ini, Clover menjelaskan kenapa dirinya begitu ingin meneliti Abad Kekosongan. Pada Vegapunk, Clover mengungkapkan bahwa dirinya sebenarnya pernah memiliki kakak. Namun, ketika Clover kecil, kakak Clover dibunuh Pemerintah Dunia hanya karena memiliki inisial D pada namanya.
Karena takut, Clover akhirnya berbohong dengan mengatakan bahwa kakaknya hanyalah temannya. Sejak saat itu, Clover selalu dihantui oleh rasa bersalah karena kematian kakaknya. Clover merasa malu terhadap dirinya sendiri karena Clover tidak mau mengakui kakaknya demi keselamatannya.
Clover tidak mengerti kenapa seseorang harus dibunuh hanya karena memiliki inisial D pada namanya. Itu sebabnya, Clover sangat terobsesi pada Abad Kekosongan. Cerita Clover sempat membuat Vegapunk terkejut, tetapi Vegapunk tetap menolak ajakan Clover.
2. Insiden Ohara akhirnya menggerakkan hati Vegapunk
Pada 22 tahun sebelum seri One Piece dimulai, Insiden Ohara terjadi. Sebuah pulau dihancurkan hanya karena mereka meneliti Abad Kekosongan. Tak hanya itu, Pemerintah Dunia bahkan memburu satu-satunya anak yang berhasil selamat dan memberi mereka bounty yang sangat tinggi.
Hal tersebut membuat Vegapunk penasaran tentang apa yang disembunyikan Pemerintah Dunia sampai mereka harus menghancurkan sebuah pulau. Vegapunk juga bertanya-tanya kenapa Pemerintah Dunia begitu takut jika seseorang mengetahui Abad Kekosongan. Hal tersebut yang akhirnya memotivasi Vegapunk untuk pergi ke Ohara.
Selain itu, Vegapunk juga pergi ke Ohara untuk memberikan penghormatan terakhir pada sahabatnya, Clover. Namun, setibanya di Ohara, Vegapunk tidak bisa menahan air matanya. Vegapunk terharu dengan tindakan Clover dan para cendekiawan di Ohara yang rela mengorbankan nyawa mereka demi menyelamatkan buku-buku di Ohara.
Di sana, Vegapunk juga melihat bagaimana buku-buku tersebut diangkut oleh para raksasa dan dibawa ke Elbaf. Hingga 2 tahun setelah Insiden Ohara, Vegapunk diam-diam mengirim salah satu kloningnya ke Perpustakaan Burung Hantu yang berada di Elbaf. Di sana, Vegapunk mempelajari semua hal yang sudah diteliti oleh para cendekiawan Ohara.
3. Sejauh mana yang Vegapunk ketahui tentang Abad Kekosongan?
Ketika Vegapunk sudah memprediksi kematiannya, Vegapunk menyiapkan siaran yang akan tayang ke seluruh dunia. Siaran ini akan secara otomatis tayang begitu jantung Vegapunk berhenti berdetak. Dalam siaran ini, Vegapunk mengungkapkan sejauh mana yang ia ketahui tentang Abad Kekosongan.
Tentu saja, Vegapunk tahu bahwa pada Abad Kekosongan, ada Kerajaan Besar yang menguasai dunia. Namun, Kerajaan Besar kemudian digulingkan oleh Dua Puluh Orang Pendiri yang sekarang menjadi Pemerintah Dunia. Lebih dalam lagi, Vegapunk juga tahu bagaimana kondisi pada Abad Kekosongan.
Vegapunk mengatakan bahwa pada Abad Kekosongan, terdapat peradaban yang sangat maju. Pada Abad Kekosongan, ada banyak teknologi canggih yang bahkan tidak ia mengerti. Di samping itu, satu hal yang sangat ditekankan oleh Vegapunk ialah tentang Senjata Kuno dan bencana yang akan datang.
Vegapunk mengatakan bahwa dunia pernah tenggelam setinggi 200 meter. Dulu, dunia sebenarnya terhubung oleh benua yang sangat besar. Namun, karena bencana tersebut, banyak pulau yang tenggelam dan dunia sekarang dipenuhi oleh air.
Menurut Vegapunk, bencana tersebut bukanlah murni bencana alam, melainkan bencana yang disebabkan oleh manusia. Kemungkinan besar, bencana tersebut disebabkan oleh penggunaan Senjata Kuno. Karena itu, Vegapunk memprediksi bahwa dunia akan tenggelam sekali lagi. Pasalnya, Senjata Kuno masih ada sampai sekarang dan sedang menunggu untuk diaktifkan kembali.
Tak hanya itu, Vegapunk juga tampaknya tahu sesuatu tentang Kehendak D. Sayangnya, siaran sempat terganggu ketika Vegapunk hendak mengungkapkan apa itu Kehendak D. Selain itu, Vegapunk juga sempat menyinggung One Piece dan mengatakan bahwa nasib dunia berada di tangan siapa saja yang berhasil menemukan One Piece.
Insiden Ohara memang memiliki pengaruh yang lebih besar dari kelihatannya. Tak hanya berpengaruh pada Nico Robin, tetapi insiden ini juga yang menginspirasi Vegapunk untuk meneliti Abad Kekosongan. Jadi, bagaimana menurutmu?
