Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Erik Tewas di Final Destination: Bloodlines Meski Tak Sedarah?

Final Destination: Bloodlines (dok. Warner Bros. Pictures/Final Destination: Bloodlines)

Final Destination: Bloodlines (2025) kembali menghadirkan kematian-kematian brutal yang tak terduga dan terus menghantui para karakter yang berusaha menghindari Maut. Namun, ada satu kejutan yang cukup menarik perhatian di pertengahan film ini.

Membawa konsep baru soal kematian yang mengincar keturunan Iris Campbell (Brec Bassinger), karakter yang bukan garis darahnya justru ikut menemui ajal. Lalu, kenapa karakter Erik (Charlie Talbert) diincar oleh Maut? Mari simak penjelasannya di bawah!

Awas, artikel ini mengandung spoiler!

1. Alasan kematian Erik di Final Destination: Bloodlines

adegan dalam film Final Destination: Bloodlines. (dok. New Line Cinema/Final Destination: Bloodlines)

Setelah dijelaskan kalau dirinya bukan keturunan biologis Iris, Erik terlihat kesal sekaligus bernapas lega karena selamat dari rencana Maut. Karena Maut hanya mengincar garis keturunan langsung Iris, Erik seharusnya aman seperti ibunya, Brenda, dan ayah Stefani.

Namun, ia justru mati secara tragis setelah kursi roda yang tertarik mesin MRI menembus badannya. Alasannya karena Erik berusaha "menipu" Maut demi menyelamatkan Bobby (cucu Iris). Tindakan ini melanggar aturan, sehingga membuatnya jadi sasaran meski tidak sedarah.

2. Peringatan William Bludworth agar jangan main-main dengan Maut

Final Destination: Bloodlines (dok. Warner Bros. Pictures/Final Destination: Bloodlines

Karakte ikonik yang muncul di film-film Final Destination sebelumnya, William "JB" Bludworth (Tony Todd), akhirnya kembali dalam penampilan terakhirnya. Ia bahkan memberikan peringatan keras kepada keturunan Iris, termasuk Erik yang juga berada di sana.

"Jika kamu bermain-main dengan Maut dan kalah, segalanya bisa menjadi sangat kacau."

Bludworth menjelaskan kalau satu-satunya cara bertahan hidup adalah dengan mengambil nyawa orang lain, atau mati lalu dihidupkan kembali. Erik mengabaikan aturan ini dengan mencampuri rencana Maut untuk Bobby, yang seharusnya mati karena alergi kacang.

Tindakan ini memicu konsekuensi fatal, menegaskan bahwa Maut tidak mentolerir gangguan terhadap desainnya, bahkan dari mereka yang bukan target utama.

3. Kenapa Maut mengincar keturunan Iris?

Final Destination: Bloodlines (dok. Warner Bros. Pictures/Final Destination: Bloodlines

Final Destination: Bloodlines memperkenalkan konsep baru yang belum pernah ada di waralaba horor supernatural ini. Kali ini, Maut tidak hanya mengejar mereka yang lolos dari insiden Skyview Tower di tahun 60-an, tetapi juga keturunan langsung mereka.

Penelitian Iris mengungkap kalau setiap korban selamat dan garis keturunannya menjadi target karena keberadaan mereka "melanggar" rencana awal Maut. Jika Iris tidak menyelamatkan orang-orang di Skyview, keturunan mereka tidak akan pernah lahir.

Oleh karena itu, Maut berusaha "memperbaiki" garis waktu dengan membunuh semua orang yang selamat dari Skyview beserta keturunannya, tak terkecuali Iris. Erik, meski bukan keturunan iris, menjadi korban karena campur tangannya terhadap rencana Maut.

Bagaimana pendapatmu dengan teori ini? Tulis pendapatmu di kolom komentar, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Shandy Pradana
Triadanti N
Shandy Pradana
EditorShandy Pradana
Follow Us