Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Film Home Alone Selalu Diputar di Hari Natal?

Kevin McCallister dalam Home Alone 2: Lost in New York
Kevin McCallister dalam Home Alone 2: Lost in New York (dok. 20th Century Studios/Home Alone 2: Lost in New York)
Intinya sih...
  • Home Alone menggambarkan harapan Natal Kevin McCallister diceritakan "ditinggalkan" sendirian di rumah sementara seluruh anggota keluarganya terbang ke Paris, Prancis.
  • Komedi di dalam film dapat menyatukan momen kumpul keluarga. Humor slapstick dalam Home Alone memang ikonik dan dapat menyatukan seluruh anggota keluarga.
  • Latar cerita Home Alone berlangsung selama musim Natal. Film tersebut dibuat dengan latar musim Natal yang hangat, gemerlap, dan indah.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Perayaan Natal jadi momen yang ditunggu-tunggu menjelang akhir tahun. Natal jadi momen terbaik untuk berkumpul bersama keluarga. Di saat itulah kamu bisa melakukan berbagai aktivitas seru bersama, seperti menghias pohon Natal, makan malam, hingga menonton film.

Kalau lebih suka nonton film, kamu pasti sadar satu hal, yakni film Home Alone (1990) selalu diputar saat Natal. Iya atau gak, nih? Film yang dibintangi Macaulay Culkin itu memang ikonik dengan berbagai adegan lucu anak kecil menjebak pencuri masuk ke dalam rumah.

Lantas, kenapa film Home Alone selalu diputar saat Natal, ya? Apakah ada hal spesial dari film besutan Chris Colombus tersebut? Ketahui jawabannya berikut ini, karena siapa tahu kamu relate.

1. Home Alone menggambarkan harapan Natal

Kevin McCallister dalam Home Alone
Kevin McCallister dalam Home Alone (dok. 20th Century Studios/Home Alone)

Kevin McCallister diceritakan "ditinggalkan" sendirian di rumah sementara seluruh anggota keluarganya terbang ke Paris, Prancis. Alih-alih ketakutan, Kevin lebih merasa bebas dan menganggap itu sebagai keajaiban Natal.

Meskipun anggapan itu tidak berpengaruh pada plot cerita, tetapi berdampak pada target penonton, yakni anak-anak. Punya rumah sendiri terdengar seperti harapan setiap anak. Home Alone juga seperti berbicara pada anak kecil di dalam diri generasi milenial dan gen Z bahwa mereka diizinkan untuk bernostalgia.

Home Alone menjadi salah satu dari sedikit film liburan yang memahami cara membangkitkan perasaan yang ditimbulkan oleh perayaan Natal. Perasaan hangat dari film ini sangat membekas dan dibutuhkan, terlebih saat Natal.

2. Komedi di dalam film dapat menyatukan momen kumpul keluarga

Home Alone
Home Alone (dok. 20th Century Studios/Home Alone)

Home Alone mungkin memang terlihat seperti film anak-anak. Ada anak laki-laki tanpa orang tua berada di rumah sendiri, kemudian ada dua penjahat mengincar rumah si anak. Banyaknya unsur komedi jadi satu alasan film ini cocok diputar saat Natal.

Humor dalam kebanyakan film Home Alone ada pada jebakan Kevin untuk menaklukkan Harry dan Marv, si pencuri berbahaya. Anak-anak mungkin menganggap jebakan-jebakan itu sebagai hal komedi, begitu pula dengan orang dewasa. Humor slapstick (gaya komedi yang mengandalkan humor fisik berlebihan) dalam Home Alone memang ikonik.

Dalam konteks Natal, tawa dan canda yang dihasilkan dari menonton Home Alone dapat menyatukan seluruh anggota keluarga. Seperti kamu tahu, film ini sudah ada sejak 1990-an, sehingga semua generasi dalam keluarga, terlebih milenial dan gen Z, bisa relate.

3. Latar cerita Home Alone berlangsung selama musim Natal

Home Alone 2: Lost in New York
Home Alone 2: Lost in New York (dok. 20th Century Studios/Home Alone 2: Lost in New York)

Simpelnya kenapa Home Alone selalu diputar saat Natal adalah karena film tersebut dibuat dengan latar musim Natal. Dalam film pertamanya, Kevin tak sengaja tertinggal di rumah sementara keluarganya terbang ke Paris, Prancis.

Kemudian, dalam Home Alone 2: Lost in New York, Kevin juga dikejar-kejar Harry dan Marv saat berada di New York. Dalam film, suasana Natal di New York ditampilkan dengan hangat, gemerlap, dan indah.

Dalam film kedua, bahkan kamu bisa melihat pohon Natal ikonik yang menyala di Rockefeller Center. Latar musim dingin dan suasana liburan ini menghadirkan suasana Natal yang membuat penonton semakin terbawa suasana.

Perayaan Natal tinggal menghitung hari saja. Ada banyak jenis tontonan yang bisa kamu pilih untuk ditonton bareng keluarga saat Natal tiba. Namun, tak ada salahnya menjadikan Home Alone sebagai pilihan, karena memang bisa bikin suasana Natal kian hangat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us

Latest in Hype

See More

47 Artis yang Menikah di 2025, Terbaru Brisia Jodie dan Jonathan Alden

03 Des 2025, 13:31 WIBHype