Jakarta, IDN Times - Joko Anwar akan segera merilis film garapan terbarunya berjudul Pengepungan di Bukit Duri pada 17 April 2025 mendatang. Namun, tanggal penayangannya ini menuai teori-teori di kalangan penggemar.
Bukan tanpa alasan, tanggal tersebut sempat muncul dalam karya sang sutradara sebelumnya. Jadi, kenapa Joko Anwar mau merilis film pada 17 April, ya?
Melepas genre horor sementara waktu, kali ini Joko Anwar memproduksi film thriller action berjudul Pengepungan di Bukit Duri. Kisahnya mengikuti sosok Edwin, guru pengganti yang dapat ancaman kematian dari muridnya sendiri.
Karya teranyarnya ini dijadwalkan rilis di bioskop pada 17 April 2025 mendatang. Pemilihan tanggal tayang ini lantas menjadi perbincangan di kalangan netizen.
Bukan tanpa alasan, tanggal 17 April sudah pernah muncul di film hits sebelumnya, Pengabdi Setan 2: Communion. Tanggal itu muncul sebagai waktu pembangunan rumah susun tempat Rini (Tara Basro) tinggal, yaitu 17 April 1955. Selain itu, dalam film diceritakan bahwa selalu terjadi peristiwa aneh setiap tahunnya pada tanggal tersebut.
Adapun tanggal yang menunjukkan kode "4-17" ini juga pernah dicuitkan oleh Joko Anwara. Tak disangka, ternyata kode iini memiliki makna pertobatan dari ayat-ayat dua kitab suci, yaitu Matius 4:17 dan An-Nisa ayat 17.
Berikut kutipan dari setiap ayatnya.
Matius 4:17
Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!"
Surah An-Nisa ayat 17
Sesungguhnya bertobat kepada Allah itu hanya (pantas) bagi mereka yang melakukan kejahatan karena tidak mengerti, kemudian segera bertobat. Tobat mereka itulah yang diterima Allah. Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.
Mau konten menarik lainnya?
Keputusannya untuk merilis film di tanggal keramat ini menuai pertanyaan besar dari penggemar. Menanggapi kehebohan di media sosial, Joko Anwar tak mau membongkar alasannya kepada publik.
"Diulik sendiri, ya (alasannya). Biar tetap dibicarakan, kami gak mau jawab, ya," jawab Joko Anwar sambil tertawa saat ditemui di kawasan Setiabudi pada Kamis (4/10/2025).
Joko Anwar selalu sukses bikin netizen berteori, nih!