Kenapa Murid Tadika Mesra di Upin & Ipin Takut dengan Cikgu Besar?

- Cikgu besar adalah kepala sekolah dengan tanggung jawab besar terhadap Tadika Mesra.
- Cikgu besar selalu membawa penggaris kayu dan sering memukul murid jika berbuat salah.
- Murid jarang diajar oleh Cikgu Besar, tapi intensitas patroli membuatnya ditakuti.
Selain bercerita tentang kehidupan keluarga, serial kartun Upin & Ipin juga mengisahkan keseruan kehidupan murid-murid Tadika Mesra. Salah satu sekolah di Kampung Durian Runtuh ini, setara dengan taman kanak-kanak di negara kita. Selayaknya taman kanak-kanak pada umumnya, Tadika Mesra hanya terdiri dari beberapa tingkatan kelas yaitu, kelas Aman, kelas Bakti, kelas Ceria, dan kelas Damai.
Upin, Ipin, Mail, Mei Mei dan teman-temannya hingga saat ini diceritakan menempuh pendidikan di kelas Aman. Kelas Upin dan Ipin ini memiliki dua guru yaitu, Cikgu Jasmin dan kini digantikan Cikgu Melati. Namun, tahukah kamu kalau Upin, Ipin, dan teman-temannya pernah diajar oleh cikgu lain, salah satunya Cikgu Besar?
Cikgu Besar dalam bahasa Malaysia berarti kepala sekolah. Yap, cikgu besar adalah kepala sekolah dari Tadika Mesra. Namun, kenapa banyak murid Tadika Mesra yang takut dengan Cikgu Besar, ya? Kira-kira apa alasannya?
1. Cikgu besar adalah kepala sekolah

Seperti karakter kepala sekolah pada umumnya, Cikgu Besar memiliki tanggung jawab yang lebih dari cikgu lainnya. Cikgu Besar gak hanya harus memikirkan murid-murid, tetapi juga memikirkan masa depan Tadika Mesra. Gak heran jika Cikgu Besar memiliki sifat yang tegas dan juga bijaksana.
Seperti dalam episode "Bela Berudu," Cikgu Besar memergoki Upin, Ipin dan Mail yang akan melepas berudu-berudu di kolam sekolah. Melihat tingkah laku mencurigakan murid-muridnya, Cikgu Besar langsung menghampiri murid-muridnya tersebut. Cikgu Besar sangat memedulikan kebersihan Tadika Mesra, sehingga tidak memperbolehkan hewan-hewan aneh ada di kolam sekolah.
Rasa tanggung jawab dari Cikgu Besar ini pula yang membuat Tadika Mesra menjadi taman kanak-kanak terbaik dan sering menjuarai lomba, lho!
2. Cikgu besar selalu membawa penggaris kayu

Selain memiliki sifat tegas layaknya kepala sekolah, karakter Cikgu Besar dalam serial kartun Upin & Ipin diceritakan kerap membawa penggaris kayu besar. Hal ini juga yang menjadi alasan murid-murid Tadika Mesra takut kepadanya. Bahkan, Cikgu Besar gak segan memukul murid-muridnya dengan penggaris tersebut jika berbuat salah.
Seperti dalam episode "Garang ke Sayang?," diceritakan Cikgu Jasmin harus mengambil cuti. Alhasil kelas Aman pun diajar oleh Cikgu Besar, yang saat itu membawa penggaris kayu besar miliknya. Secara acak Cikgu Besar memeriksa kuku milik murid-murid, dan apesnya kuku Upin dan Ipin panjang serta kotor hari itu.
Sebagai teguran Upin dan Ipin pun kena pukul penggaris kayu milik Cikgu Besar. Bahkan Cikgu Besar semakin marah, karena sepatu yang digunakan Upin dan Ipin ke sekolah kotor. Cikgu Besar pun memberi peringatan kepada seluruh murid untuk selalu berpenampilan bersih saat pergi ke sekolah.
3. Murid Tadika Mesra jarang diajar oleh Cikgu Besar

Sebagai kepala sekolah, Cikgu Besar hanya masuk ke kelas saat waktu-waktu tertentu saja. Namun, Cikgu Besar juga gak jarang keliling patroli untuk memantau kegiatan belajar mengajar di kelas-kelas. Intensitas yang terbilang jarang mengajar di kelas-kelas ini pula, yang membuat Cikgu Besar ditakuti oleh murid-murid.
Sekalinya Cikgu Besar masuk ke kelas, murid-murid pasti akan langsung diam, bahkan ketakutan. Seperti dalam episode "Garang ke Sayang?" lagi, ketika Cikgu besar tiba-tiba masuk ke kelas aman, suasana kelas yang semula ramai dan ceria menjadi hening dan mencekam. Semua murid langsung ketakutan dan bahkan gak berani mengeluarkan suara sedikit pun.
Meskipun ditakuti oleh murid-murid Tadika Mesra, Cikgu Besar merupakan salah satu guru yang menyayangi murid-muridnya. Terbukti ia selalu memberikan murid-murid Tadika Mesra pengalaman berkesan selama sekolah. Salah satunya dengan mengundang lembaga-lembaga dan orang-orang penting, sebagai guru tamu di Tadika Mesra, lho.