Kerja Sama Kru Korea, Cast Film Keadilan Culture Shock: Sedetail Itu!
Jakarta, IDN Times - Sama seperti cuaca yang cerah hari ini, Senin (20/10/2025), para pemain film Keadilan terlihat begitu antusias menceritakan pengalaman mereka selama proses syuting bersama tim produksi asal Korea. Dalam media junket yang berlangsung di MD Place, Niken Anjani, Rangga Nattra, hingga Eduwart Manalu mengaku mengalami culture shock dengan gaya kerja tim produksi dari Korea Selatan. Mereka kompak menyoroti profesionalisme, disiplin, dan gaya kerja kru Korea yang dinilai sedetail dan sesehat itu, lho.
Nah, adapun film Keadilan sendiri merupakan proyek terbaru dari MD Entertainment yang sekaligus menjadi kolaborasi antara industri film Indonesia dan Korea Selatan, dengan melibatkan sutradara di balik serial Netflix A Killer Paradox, Lee Chang Hee.
Lantas, apa saja hal yang membuat para pemain film Keadilan mengalami culture shock saat bekerja dengan kru Korea? Yuk, ikuti cerita mereka di bawah ini.
1. Niken Anjani akui bahwa efisiensi waktu menjadi salah satu hal yang paling terasa saat bekerja dengan kru Korea
Di hadapan para awak media yang hadir saat itu, Tubagus Ali, salah satu pemain film Keadilan mengaku kaget dengan cara kerja tim produksi Korea. Menurutnya, kru Korea sangat profesional dan menghargai waktu pemainnya.
“Kita lagi di tengah-tengah shot, lagi di tengah take, dan masih ada satu scene lagi. Tapi karena jamnya sudah habis, sudah maksimal, semuanya langsung bubar dan dilanjutin besok,” ujar Tubagus Ali sambil tersenyum lebar mengingat kembali momen syuting film Keadilan.
Duduk bersebelahan dengan Tubagus Ali, Niken Anjani yang berperan sebagai Istri Rio Dewanto mengaku setuju dengan pernyataan rekannya. Menurut Niken, syuting film ini memang tidak mudah karena sangat berkaitan dengan teknis. Meski begitu, ia dan para pemain yang lain, tidak pernah merasa terbebani karena krunya sangat profesional, sehingga proses syuting tetap bisa berjalan dengan cepat.
“Walaupun seribet itu, tapi syutingnya bisa se-efisien, secepat, dan senyaman mungkin. Nyaman untuk pemain, nyaman untuk sutradara, nyaman untuk penulis. Jadi itu yang sangat mind-blowing,” ungkap Niken Anjani.
Niken melanjutkan, sampai kini, ia pun masih bingung dengan treatment-treatment yang dilakukan oleh kru Korea tersebut sehingga bisa menciptakan pengalaman syuting yang sehat dan nyaman.
2. Rangga Nattra kaget karena sutradara Lee Chang Hee sedetail itu
Sementara Rangga Nattra yang banyak terlibat dalam adegan intens mengaku kaget dengan cara kerja kru Korea yang menurutnya se-detail itu. Dalam hal ini, Rangga menyoroti soal lighting dan skin tone-nya yang tak luput dari perhatian sutradara Lee Chang Hee.
“Dia kayak koreksi lighting gue. Mr. Lee dateng kayak pengen liat, ‘Lo dipakein bedak apa?’ Karena di situ ternyata skin tone-nya yang dia pengin liat, emosinya tuh berubah, sedetail itu dia,” kata Rangga Nattra bersemangat.
Menurutnya, saat itu sang sutradara benar-benar memperhatikan ekspresi sampai ke warna kulit, sebab itu bisa memengaruhi hasil emosi di layar. “Jadi dia koreksi lighting sama gue dipakein apa karena warna kulitnya mempengaruhi ekspresi gitu. Di situ keren sih dia,” tambahnya.
Rangga melanjutkan, sang sutradara bahkan sangat detail sampai ke ukuran mata yang akan muncul di layar.
3. Cast film keadilan berharap industri syuting di Indonesia bisa menerapkan standar kesehatan dan kenyamanan kerja seperti di Korea
Niken Anjani tak menampik bahwa industri film Indonesia sebenarnya sudah ada yang mulai mengarah ke standar produksi yang lebih sehat, seperti Korea. Hanya saja, penerapannya belum terjadi secara menyeluruh.
“Sebenernya udah ada produksi-produksi di Indonesia yang sesehat produksi Korea ini. Tapi memang belum merata. Mudah-mudahan, harapannya bisa semakin merata dan bahkan semuanya bisa menjalankan syuting sesehat di produksi Korea,” ucap Niken Anjani berhati-hati.
Sebagai penutup, Eduwart Manalu kemudian menambahkan, “Saya tuh bermimpi dan berdoa agar industri film kita kayak Korea ini dari segi apa pun, baik waktu, menghargai para pemain, dan semuanya.”
Selain Niken Anjani, Rangga Nattra, Tubagus Ali, dan Eduwart Manalu, film Keadilan juga menghadirkan Rio Dewanto dan Reza Rahadian sebagai bintang utamanya. Menceritakan tentang Raka (Rio Dewanto), seorang petugas keamanan pengadilan yang hidupnya hancur setelah istrinya, Nina (Niken Anjani), dibunuh secara brutal, film ini tayang di bioskop mulai 20 November 2025.
