Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kesan Cast Panggil Aku Ayah Nonton Karya Orisinalnya, Boris Sampe Menangis!

IMG_5052.jpeg
potret press conference film Panggil Aku Ayah di XXI Epicentrum, Jakarta, Rabu (30/7/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)
Intinya sih...
  • Ringgo Agus Rahman kagum dengan akting Sung Dong Il di film Pawn
  • Boris menangis karena kisah sedih di film Pawn, awalnya tidak mau terlibat di Panggil Aku Ayah
  • Sita Nursanti memuji pengemasan isu keluarga di film Pawn, berkisah tentang hubungan orangtua dan anak

Jakarta, IDN Times - Rumah produksi Visinema Studios menghadirkan film terbaru berjudul Panggil Aku Ayah. Disutradarai oleh Benni Setiawan, film ini cukup diantisipasi karena diadaptasi dari film box office Korea Pawn yang dirilis pada 2020 lalu.

Sebelum film Panggil Aku Ayah dirilis di bioskop mulai 7 Agustus 2025, para pemainnya, mulai dari Ringgo Agus Rahman, Boris Bokir, hingga Sita Nursanti menceritakan bahwa mereka pun sudah lebih dulu menonton karya orisinalnya, lho. Lantas, bagaimana first impression mereka?

1. Ringgo Agus Rahman semakin kagum sama Sung Dong Il usai nonton film Pawn

IMG_5053.jpeg
potret press conference film Panggil Aku Ayah di XXI Epicentrum, Jakarta, Rabu (30/7/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Saat sesi doorstop interview bersama awak media di XXI Epicentrum, Jakarta, Rabu (30/7/2025), Ringgo Agus Rahman menceritakan bahwa setelah menonton film Pawn, ia jadi semakin kagum dengan akting Sung Dong Il.

Ringgo melanjutkan, sebelum menonton Sung Dong Il sebagai pemeran Doo Seok di film Pawn, ia sudah lebih dulu nge-fans sama aktor asal Korea Selatan tersebut karena menonton penampilannya di drama Reply 1988. Fun fact—nya, ternyata drama tersebut lah yang membuat Ringgo jadi menyukai drama-drama Korea, lho.

“Saya mengagumi sekali pemeran utamanya. Yang membuat saya nonton drama Korea itu Reply 1988, gara-gara itu,” kata Ringgo dengan antusias.

Ringgo mengaku sangat tertarik dengan cerita film Pawn. Menurutnya, ada banyak sekali isu dalam film produksi CJ ENM tersebut relate dengan kondisi di Indonesia, terutama soal debt Collection.

“Di Indonesia kan penagih utang ada banyak, jadinya relate sama situasi kita. Mengenai penagih utang ini sendiri, bisa dilihat di media sosial, ada banyak video viral tentang debt collector yang ngambil motor menjalankan tugasnya,” lanjutnya.

Oleh karena itu, menurut Ringgo menjadi semakin menarik ketika film tersebut dikemas lagi dengan budaya lokal dan digarap dengan pendekatan yang lebih humanis seperti film Panggil Aku Ayah.

2. Boris nangis nonton film Pawn

IMG_5052.jpeg
potret press conference film Panggil Aku Ayah di XXI Epicentrum, Jakarta, Rabu (30/7/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Sementara itu, Boris sebagai pemeran Tatang mengaku menangis menonton film Pawn karena kisahnya yang menyedihkan.

“Menangis. Filmnya itu menyedihkan sekali dan terharu,” ucap Boris.

Boris mengungkapkan, awalnya ia tidak mau menerima tawaran membintangi film Panggil Aku Ayah karena ceritanya yang sedih sekaligus menguras emosi. Apalagi, selama ini ia juga lebih banyak bermain di genre komedi.

“Karena mungkin sudah biasa di film komedi, yang maksudnya ketika syuting ha ha hi hi. Nah, ketika baca ini, Tatang kok banyak seriusnya, banyak scene-scene menegangkan buat Tatang pribadinya,” lanjut Boris.

Namun seiring berjalannya waktu, Boris merasa tertantang untuk terlibat. Dengan bantuan sutradara dan para pemain lainnya, proses syuting film ini akhirnya berjalan dengan lancar.

3. Sita Nursanti soroti isu keluarga di film Pawn

IMG_5054.jpeg
potret press conference film Panggil Aku Ayah di XXI Epicentrum, Jakarta, Rabu (30/7/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Pemain Panggil Aku Ayah lainnya, yaitu Tissa Biani dan Sita Nursanti juga mengaku menonton film Pawn. Sita menyebut bahwa film tersebut membuatnya menjadi lebih paham bahwa isu keluarga di negara Asia ternyata tidak jauh berbeda. Ia juga memuji bagaimana film ini bisa dengan baik mengemas hubungan di antara orangtua dan anak.

“Saya ngerasa bahwa ternyata family issue itu sepertinya di negara Asia itu tidak jauh berbeda. Bagaimana kemudian relasi antara bapak, anak, dan ibu itu begitu dikemas dengan sangat baik dan diceritakan dengan baik di film Pawn,” ungkap Sita.

Adapun film Panggil Aku Ayah membawa kisah menyentuh tentang Intan (Myesha Lin) yang terpaksa dijadikan sebagai jaminan oleh ibunya, Rossa (Sita Nursanti) kepada penagih utang bernama Dedi (Ringgo Agus Rahman) dan sepupunya, Tatang (Boris Bokir). Seiring waktu, tumbuh benih-benih kasih sayang di antara mereka bertiga hingga Dedi menjelma menjadi sosok ayah bagi Intan, meski tidak memiliki ikatan darah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indra Zakaria
EditorIndra Zakaria
Follow Us