Serunya Nonton Konser Full House JKT48, Energi Fandom Membara

- Konser dibuka dengan visual panggung spektakuler dan dramatis
- Energi JKT48 dan fans sama-sama membara di sepanjang acara
- Bawakan lagu-lagu dari original setlist ciptaan musisi ternama, mulai dari Isyana hingga Andi Rianto
Jakarta, IDN Times - Chemistry kuat di antara JKT48 dan para penggemarnya memang gak perlu diragukan lagi. Keduanya sama-sama all out dalam hal mentransfer energi. Hal tersebut pun terlihat selama gelaran konser “JKT48 Special Concert Full House” yang berlangsung pecah di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (26/7/2025).
Energi yang saling bersahut-sahutan di antara para member JKT48 dan penonton yang hadir bak mengalirkan sebuah getaran semangat, yang kemudian membuat saya merasa bahwa ini bukan sekadar konser musik biasa, tetapi juga menjadi sebuah medium untuk melepas penat sejenak.
1. Konser dibuka dengan visual panggung yang spektakuler dan dramatis

Konser ini dimulai sekitar pukul 19.00 WIB dan langsung dibuka dengan lagu “Flying High.” Kemunculan para member JKT48 mengenakan dress nuansa ceria bling-bling auto disambut dengan teriakan histeris di antara para penonton. Dari sinilah getaran semangat mulai dirasakan.
Meski baru penampilan pembuka, JKT48 sudah all out memanjakan penonton. Tidak hanya mempersembahkan koreografi dan vokal yang energik, totalitas JKT48 juga didukung dengan konsep panggung yang spektakuler. Penampilan lagu “Flying High” jadi terasa naik level karena dimeriahkan dengan visual dramatis kembang api, tembakan konfetti, dan semburan asap yang muncul dalam waktu berdekatan.
Penampilan JKT48 tersebut juga terasa sangat spektakuler karena diiringi oleh live band yang gak kalah energik. Dentuman drum yang dimainkan oleh Ray Prasetya bak memberi nyawa baru yang membuat lagu “Flying High” semakin membara.
2. Energi JKT48 dan fans sama-sama membara

Penampilan pembuka dari para member JKT48 yang penuh energi tersebut juga disambut imbang dengan antusiasme penonton. Saya melihat tidak ada penonton yang berdiam diri. Semuanya tampak terbuai dalam penampilan JKT48 hingga asyik sing along. Bahkan sejumlah penonton dari section festival banyak yang tak bisa menahan diri untuk tidak menari.
Suasana malam itu benar-benar terasa meriah karena penggemar terus berteriak histeris saat menyaksikan penampilan idola mereka, kompak melakukan sing along, hingga membuat Istora Senayan jadi terasa bergetar karena teriakan fanchant yang didominasi oleh suara berat fanboy.
Hal ini pun konsisten diperlihatkan di sepanjang acara. Energi yang saling bersahut-sahutan di antara para member JKT48 dan penggemarnya ini bak mengalirkan sebuah semangat, yang membuat saya merasa bahwa ini bukan sekadar konser musik biasa, melainkan sebuah wadah yang menyenangkan untuk melepas penat sejenak dari hiruk-pikuk kehidupan.
3. Bawakan lagu-lagu dari original setlist ciptaan musisi ternama, mulai dari Isyana hingga Andi Rianto

JKT48 menghadirkan banyak sekali kejutan tak terduga. Salah satunya adalah dengan membawakan beberapa lagu yang masuk ke dalam original setlist mereka.
Gak tanggung-tanggung, JKT48 bahkan secara langsung menggandeng Isyana Sarasvati untuk tampil bersama menyanyikan lagu “Dream,” lengkap dengan gerakan koreografinya. Tampil bold mengenakan outfit serba hitam, Isyana pun tampak luwes menari bersama JKT48.
Kemunculan Isyana di atas panggung semakin memecahkan antusiame di antara penonton. Bak member baru JKT48, namanya mendadak menggema di Istora Senayan. “Isyana… Isyana…Isyana,” teriak para fanboy. Dalam kesempatan tersebut terungkap bahwa Isyana adalah sosok di balik penulis lagu “Dream.”
Kemunculan tak terduga Bernadya juga sukses membuat penonton jadi histeris. Momen ini terjadi saat para member sedang membawakan lagu “Percik Kecil” yang juga masuk ke dalam original setlist. Meski tampak malu-malu hingga membuat penampilannya jadi sedikit kaku, Bernadya tetap totalitas memanjakan penonton dengan koreografi tipis-tipisnya.
Bernadya kemudian mengumumkan bahwa lagu “Percik Kecil” merupakan lagu kolaborasi mereka. “Aku senang banget bisa berkolaborasi dengan JKT48. Semua kalian semua bisa menerima dengan baik lagunya,” kata Bernadya sambil memeluk para member. Gemas~
Selain itu, JKT48 juga memberikan spoiler lagu lainnya yang masuk ke dalam setlist original mereka. Di antaranya adalah lagu “Ada Aku!” di mana mendiang Gustiwiw turut berkontribusi sebagai komposer dan produser dan “Raja Hati” yang diciptakan oleh Laleilmanino.
JKT48 dengan bangga mengumumkan bahwa setlist original mereka ini diberi judul Pertaruhan Cinta dan akan segera dirilis pada September mendatang.
4. Original setlist jadi tribute terakhir Shania Gracia

“JKT48 Special Concert Full House” ini digelar khusus untuk merayakan perilisan original setlist JKT48. Janjikan warna baru yang cukup berbeda dari yang sebelumnya, para member pun mengaku tak sabar untuk melihat ekspresi penggemar mereka.
Shania Gracia, kapten JKT48 dari generasi 3 menyebut bahwa original setlist tersebut bukan hanya sebuah mimpi, tetapi juga sebuah pencapaian dari kejar keras dan keringat JKT48 yang dibarengi dengan dukungan penggemar.
Namun tak lama kemudian, suasana bahagia tersebut mendadak dibanjiri air mata setelah Gracia secara tak terduga menyebut original setlist ini sebagai tribute terakhirnya.
“Setlist original JKT48 ini akan menjadi tribute terakhir aku sebagai member dan kapten JKT48. Maka dari itu, saya Shania Gracia, kapten JKT48 dari generasi 3 mengumumkan akan segera lulus dari JKT48,” pungkas Gracia dengan suara bergetar.
Pengumuman kelulusan Shania Gracia tersebut langsung membuat seisi Istora Senayan menjadi patah hati. Di atas panggung, beberapa tampak menangis sedih. Sementara dari section penonton, terlihat sejumlah fanboy yang tampak kecewa, namun tetap berusaha memberikan dukungan atas keputusan tersebut. “We love you, Gracia,” teriak sejumlah fanboy dari tribun.