Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Keseruan Serial Don't Touch My Gang, Culture Shock ala Anak Rantau

cuplikan serial Thailand Don't Touch My Gang (twitter.com/WeTVThailand)

Serial komedi Thailand, Don't Touch My Gang, siap menghibur kalian selama bulan September 2023. Penampilan Pluem Purim, Vangoe Ratchapon, Sing Harit Cheewagaroon, dan Fuaiz Thanawat Shinawatra sebagai anak rantau dipenuhi adegan lawak, lho.

Sineas Thailand gak pernah kehabisan ide untuk membuat serial komedi yang menggelitik. Maka dari itu, serial baru ini pantang untuk dilewatkan bagi penyuka genre tersebut. Gak cuma modal seru, serial ini juga memberi inspirasi lewat serangkaian kisah anak rantau.

Berikut keseruan dari Don't Touch My Gang yang tayang di WeTV. Ceritanya tergolong ringan dengan total 12 episode dan berdurasi rata-rata 30 menit. Segera masukkan watchlist!

1. Ketika anak desa terjebak di sekolah teknik

cuplikan serial Thailand Don't Touch My Gang (twitter.com/WeTVThailand)

Empat siswa bermimpi melanjutkan hidup di Bangkok. Mereka adalah Ohm (Pluem Purim), Kiao (Sing Harit), Moo (Vangoe Ratchapon), dan Boy (Fuaiz Thanawat). Bagi mereka yang sejak lahir hidup damai di desa, gelora muda meronta-ronta keluar dari zona nyaman.

Seperti remaja umumnya, hari demi hari dilewati penuh semangat. Ini terjadi sampai mereka berhasil lolos ujian masuk SMA di Bangkok. Tanpa disadari, mereka telah melakukan kesalahan fatal saat mengisi kolom sekolah tujuan.

Saat itu salah satu tombol di keyboard tua yang mereka gunakan rusak. Rupanya, ada nama sekolah lain yang berbeda satu huruf saja dengan sekolah tujuan. Alhasil, mereka terjebak di sebuah sekolah kejuruan teknik.

2. Culture shock yang dialami anak rantau

cuplikan serial Thailand Don't Touch My Gang (twitter.com/WeTVThailand)

Modal nekat, geng rantau dalam serial Don't Touch My Gang tak bisa lari dari culture shock  setibanya di Bangkok. Moo adalah salah satu dari mereka yang selalu ketakutan saat melihat perkelahian di sekolah.

Saat Ohm mengadu kepada guru, respons mereka biasa-biasa saja. Seakan memperjelas bahwa sekolah ini memang sarangnya gangster. Berbeda dari sekolah asal mereka, di mana hanya ada murid baik-baik dan lingkungan tanpa kekerasan.

Ohm, Kiao, Moo, dan Boy yang mengharapkan kebebasan telah mendapatkan keinginannya. Lantas, apakah dengan begitu mereka hidup bahagia? Jawabannya tidak. Mereka terpaksa melanjutkan hidup di lingkungan asing nan berbahaya.

3. Pencarian jati diri empat remaja SMA

cuplikan serial Thailand Don't Touch My Gang (twitter.com/WeTVThailand)

Bicara tentang masa muda, yang pertama kali teringat pasti apa kita lakukan di masa itu. Hadirnya empat sekawan dari serial Thailand Don't Touch My Gang setidaknya membuat penonton kembali nostalgia masa remaja.

Problematika karakter di serial ini menyoroti lika-liku persahabatan yang mereka alami semasa SMA. Kompak merantau dari desa ke Bangkok, mereka telah mengalami masalah yang sama dan bersama-sama pula menghadapinya.

Usung tema school life, serial ini dipadati pesan seputar pencarian jati diri empat remaja SMA. Ohm dan teman-temannya tidak bisa pulang ke desa sebelum mengenal passion-nya. Bersama-sama menantang diri di dunia yang tidak pernah mereka singgahi sebelumnya.

Serial Don't Touch My Gang cocok jadi tontonan menghibur untuk kamu yang sedang bersantai, nih! Terlebih banyak adegan lawak yang dilakoni Pluem Purim dan kawan-kawan. Tonton sekarang hanya di WeTV, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ristiani Umayang
EditorRistiani Umayang
Follow Us