4 Lagu Warkop DKI Liriknya Nyeleneh Ini Sukses Bikin Senyum

Tertawalah sebelum tertawa itu dilarang

“Tertawalah sebelum tertawa itu dilarang”. Begitulah slogan yang sering muncul setelah film Warkop DKI selesai tayang. Memang film garapan Parkit ini populer dengan dialognya yang lucu atau lawakannnya yang unik. Tak hanya itu, film yang dibintangi oleh Dono, Kasino, dan Indro ini juga diselingi oleh lagu-lagu yang khas. Liriknya mengundang gelak tawa bagi penonton atau pendengarnya.

Tak jarang pula lagu-lagu yang dinyanyikan oleh Kasino dkk berisi kritik sosial yang sedang terjadi di masyarakat Indonesia dan masih relevan hingga saat ini. Karena itu, lagu-lagu Warkop selalu membekas dan diingat oleh penggemarnya. Berikut lagu-lagu khas Warkop DKI yang terkesan ngawur tapi sukses bikin penonton ngakak.

1. Anak desa (Mana Tahan)

4 Lagu Warkop DKI Liriknya Nyeleneh Ini Sukses Bikin Senyuminstagram.com/videowarkopdki

Aku ini adalah anak desa

Mau asah otak di Jakarta

Banyak orang yang bilang, Jakarta adalah kota segalanya

Hai, kalian janganlah sok artis

Dan janganlah sok

Tanpa beras dari desa, kota makan apa? (Humberger dong, sahut Kasino)…”

Lagu yang satu ini dinyanyikan oleh Dono yang berperan sebagai  Slamet. Kala itu ia menjadi mahasiswa baru di salah satu kampus ternama di Jakarta. Teman dekatnya, Paijo (Indro) Menyuruhnya bernyanyi di depan teman sekelasnya.

Spontan saja Dono menyanyikan lagu tersebut dengan nada yang fals dan suara khasnya. Kamu akan dibikin ketawa dengan tarian serta ekspresinya yang begitu polos dan datar.

Menariknya, jika kita simak lebih seksama lirik lagu tersebut tampak biasa saja. Kata-katanya pun sederhana alias tidak ndakik-ndakik serta mudah dipahami setiap kalangan. 

Namun, jika ditelisik lebih lagu tersebut mempunyai makna yang dalam dan selalu relevan dengan kondisi sosial masyarakat. Pesan yang disampaikan tepat dan merupakan realita yang terjadi di masyarakat.

2. Nyanyian Kode (Pintar-Pintar Bodoh)

4 Lagu Warkop DKI Liriknya Nyeleneh Ini Sukses Bikin Senyuminstagram.com/warkopdkifans

“Siawasiwa uwono uweni

Yang baju merah jangan sampai lepas

Lu jangan liat cewek

Entar buronan lepas (lagu apaan tuh? Tanya Dono dengan polosnya)

Ini lagu gue boleh ngarang sendiri

Nyanyian kode..nyanyian kode (kode buntut? Dono Tanya lagi)

Buntut pala lu buntut pala lu…”

Lagu ini dinyanyikan oleh Kasino, dimana saat itu ia bersama Dono sedang menyamar menjadi pengamen di salah satu kafe. Tujuan sebenarnya adalah memata-matai salah seorang perempuan berbaju merah. Alih-alih mematai, justru Dono fokus pada wanita cantik lainnya.

Lirik awalnya saja terdengar begitu aneh, tak heran Dono bingung dan penasaran judul lagunya. Makin lama, ternyata Dono makin menjadi dalam menggoda cewek lain yang membuat Kasino geram lalu membuat lirik lagu yang pesannya adalah kode buat si Dono. Sayangnya, rekan kerjanya tersebut tak lekas sadar.

Kasino memang jagonya menyanyi dan membuat lagu dengan lirik yang unik di setiap filmnya. Dilihat dari lirik lagu di atas seolah ia hanya asal jeplak dan spontan. Lihat saja kata-katanya pun cenderung kasar seperti bego, kepala lu, dan lainnya. Namun, nyatanya sukses pula membuat penonton menyimak betul hingga akhirnya ketawa mendengarnya.

Baca Juga: 10 Lagu KPop dengan Lirik Paling Indah yang Wajib Ada di Playlistmu

3. Si Kadir Cekere Dekil (Pintar-Pintar Bodoh)

4 Lagu Warkop DKI Liriknya Nyeleneh Ini Sukses Bikin Senyuminstagram.com/warkopdkifans

“Si kodir cekere dekil

Endase kanggo ganjal rill

Wes kadung …

Bancine sikile cantengan..”

Bisa dikatakan si raja gombal dalam film Warkop adalah Kasino. Bagaimana tidak? Ia tak segan-segan menggoda asisten Indro yang statusnya adalah rival bisnisnya. Gombalan itu terlontar melalui nyanyian sebagaimana potongan lirik di atas.

Tak hanya itu, lagu dengan bahasa Jawa ini tampaknya juga bentuk ledekan kepada Dono yang juga ingin menggoda dan suka dengan karyawan cantiknya Indro tersebut. Saat menyanyikan lagu tersebut mengambil setting di pantai yang ala-ala film roman Bollywood.

Dilihat dari segi penggunaan bahasa, Jawanya alami banget, namun tidak begitu tampak kala sudah dipadukan dengan musik. Kata-kata yang digunakan pun sekilas ngawur dan cenderung kasar seperti “cekere” (tangan) dan “endase” (kepala). Tetap saja itulah yang menjadi daya tarik penonton ditambah polah tingkah si Dono yang selalu unik.

4. Lagu Rayuan untuk Mona (Kesempatan dalam Kesempitan)

4 Lagu Warkop DKI Liriknya Nyeleneh Ini Sukses Bikin Senyuminstagram.com/warkopdkifans

“Monaa…ini aku datang kepadamu Mona,,Mona,,

Untuk mohon maaf atas kekurangan temanku

Yang telah mengatakan bahwa

Kakimu segede talas bogor

Dan jarimu seperti pisang raja,

Raja serah raja gila raja lenong

Itu semuanya cuma bohong belaka….”

Lagu ini sebenarnya dinyanyikan oleh Kasino kala itu untuk membantu sahabatnya, Indro. Dibuat seperti lipsing, dimana Indro hanya harus menggerakkan mulutnya saat sedang menyanyi. Itupun dilakukan di jendela sambil menyusup untuk merayu pacar Indro.

Jika dilihat dari isinya, tak hanya rayuan di dalamnya mengandung lawakan yang nyeleneh mulai dari kakimu segede talas bogor dan seterusnya. Ditambah pula dengan nadanya yang seolah apa adanya dan acak-acakan. Anehnya itulah yang menjadi ciri khas lagu dalam film-film Warkop DKI. 

Baca Juga: 10 Lagu The Beatles Paling Bikin Baper, Wajib Masuk Playlist nih!

Khus nul Photo Verified Writer Khus nul

Pembelajar dan Pejalan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Efendi Ari Wibowo

Berita Terkini Lainnya