Kiprah 5 Srikandi Animator Indonesia di Film Mancanegara

27 Mar 2019, 09:10 WIB

Berbagai Sumber

Industri animasi adalah industri yang banyak didominasi oleh kaum pria. Bahkan, data dari Animation Guild 2018 menyebutkan bahwa 477 karyawan pria yang bekerja di Dreamworks Animation hanya ada 70 karyawan wanita. Jika kalian menyukai dunia animasi, kesempatan masih terbuka lebar untuk mewujudkannya.

Diantara minimnya animator wanita, ada wanita-wanita hebat Indonesia yang terjun dibidang tersebut. Tak tanggung-tanggung, animasi yang mereka garap masuk dalam film-film box office dunia. Sekarang, gender bukan lagi halangan untuk berkarya menekuni passion dan kelima srikandi ini telah membuktinya.

1.Marsha Chikita Fawzi

www.medcom.id

Anak dari pasangan musisi Ikang Fawzi dan Marissa Haque ini adalah animator dibalik karakter khas Indonesia yaitu Susanti dalam serial Upin & Ipin. Selain Susanti, Chiki (panggilan Marsha Chikita Fawzi) juga memperkenalkan makanan khas Indonesia seperti bakpia dan kue semprong di serial Upin & Ipin tersebut. Kembali ke Indonesia sejak tahun 2012, tidak membuat Chiki berhenti menjadi animator. Saat ini Chiki membangun perusahaan animasi independen bernama Monso House, sebuah industri kreatif Indonesia. Salah satu karya animasinya adalah Gocex yang bisa dinikmati di kanal youtube Monso House.

2.Griselda Sastrawinata

artcenter.edu

Sebagai animator, Walt Disney Animation Studios adalah tempat impian untuk dapat berkontribusi menciptakan karya mendunia. Sepuluh tahun menanti, akhirnya Griselda Sastrawinata menjadi bagian Visual Development Artist dalam proyek film berjudul Moana. Sebelum bekerja di Walt Disney Animation Studios, Griselda bekerja di DreamWorks Animation mengerjakan Shrek Forever After, Puss In Boots, How To Train Your Dragon 2, Kungfu Panda 2, The Croods, hingga yang terakhir adalah Home.

3.Rini Sugianto

www.voaindonesia.com

Rini Sugianto adalah animator sekaligus fotografer senior yang masuk dalam dunia animasi secara tidak sengaja. Kuliah jurusan arsitek, belajar tentang 3D dan tergila-gila membaca komik membuatnya jatuh cinta pada dunia animasi. Kiprahnya dalam dunia animasi tidak bisa dipungkiri lagi, The Adventures of Tintin: The Secret of the Unicorn, The Hobbit: An Unexpected Journey, Ted 2 merupakan garapan Rini sebagai animator yang bertugas menggerakkan karakter digital.

4.Yorie Kumalasari

youtube.com/ubaya official

Seperti halnya Walt Disney Animation Studios, DreamWorks Animation juga merupakan perusahaan animasi yang sudah melahirkan film-film box office. How To Train Your Dragon, The Boss Baby, Kungfu Panda adalah film box office yang dikerjakan oleh salah satu animator Indonesia yaitu Yorie Kumalasari. Selain itu, Yorie merupakan salah satu wanita dari 5 wanita dan 50 pria yang mengerjakan Effect Artist dalam film Moana.

5.Faza Sulthon

facebook.com/MsvPictures

Faza Sulthon adalah wanita yang berprofesi sebagai Compositer Visual Effect dan sudah mengerjakan film-film mendunia seperti The Revenant, The Finest Hours hingga X-Men: Apocalypse. Kesempatan besar itu, Faza peroleh ketika bekerja di MPC (Moving Picture Company), salah satu perusahaan ternama di Kanada dalam bidang khusus Visual Effect. Sekembalinya di Indonesia, Faza bersama kakaknya mengerjakan film animasi dalam negeri berjudul Gob and Friends di studio Hompimpa, Surabaya.

Gimana? Tertarik untuk menekuni dunia animasi?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.