Noah Schnapp akhirnya buka suara soal pemikirannya terkait konflik antara Israel dan Hamas yang menjadi sorotan beberapa waktu lalu. Hal tersebut disampaikan langsung lewat potongan video yang diunggah ke akun TikTok miliknya, Selasa (16/1/2024).
Dalam kesempatan tersebut, pemain Stranger Things ini merasa bahwa pemikiran dan keyakinannya telah disalahartikan. Ia menegaskan, selalu menginginkan perdamaian dan keamanan untuk semua orang. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Melansir Variety, tak lama setelah serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober lalu, Noah Schnapp mengunggah postingan di Instagram dengan pernyataan yang menyiratkan dukungan pada Israel.
"Sebagai seorang Yahudi Amerika, saya takut. Takut terhadap saudara-saudara saya di Israel yang diserang secara tidak masuk akal oleh Hamas. Saya benar-benar sedih melihat pembunuhan brutal terhadap anak-anak, wanita, dan tentara tak berdosa yang berjuang untuk membela diri. Saya, seperti orang lain, menginginkan perdamaian bagi Palestina dan Israel."
Namun tak lama kemudian postingan tersebut dihapus. Tak berhenti sampai di situ, pada November 2023 lalu, Schnapp kembali viral lewat video di Instagram yang dinilai mengejek korban genosida di Gaza, Palestina. Dalam video, ia dan teman-temannya tampak bersenang-senang sambil memamerkan beberapa stiker bertuliskan "Zionism is Sexy" dan "Hamas is ISIS."
Alhasil, aktor 19 tahun ini menuai kecaman netizen. Selain membanjiri kolom komentar postingan terbaru Schnapp dengan komentar kekecewaan, amarah, hingga hujatan, netizen juga menyerukan boikot untuk serial Stranger Things season 5 yang baru digarap.
Kini setelah kurang lebih dua bulan berlalu, Noah Schnapp akhirnya angkat bicara soal kontroversi yang dituainya di tengah konflik Israel dan Hamas. Dalam pernyataannya di TikTok, Noah merasa pemikiran dan keyakinannya sudah disalahartikan.
"Saya rasa, pemikiran dan keyakinan saya sejauh ini telah disalahartikan, bahkan hal-hal yang mendekati keyakinan saya," katanya. "Saya hanya ingin menyatakan dari hati tentang perasaan saya. Saya hanya menginginkan perdamaian dan keselamatan serta keamanan bagi semua orang tak berdosa yang terkena dampak konflik ini," tuturnya.
Lebih lanjut, pemeran Will Byers dalam serial Stranger Things tersebut mengungkapkan bahwa dirinya telah banyak berdiskusi dengan teman-teman yang memiliki latar belakang Palestina. Secara tidak langsung, hal ini pun membuatnya memperoleh pembelajaran.
"Menurut saya, itu adalah percakapan yang sangat penting dan membuat saya menerima banyak pelajaran. Salah satu kesimpulan yang saya dapat adalah kita semua mengharapkan hal yang sama, bahwa orang-orang tak berdosa yang masih disandera di Gaza bisa dikembalikan ke keluarga mereka."
Selain itu, ia juga berharap peperangan di kedua sisi segera berakhir, mengingat banyaknya orang-orang tak berdosa yang menjadi korban.
"Kita sama-sama berharap untuk mengakhiri hilangnya nyawa tak berdosa di Palestina. Banyak dari mereka adalah perempuan dan anak-anak, dan sungguh mengerikan melihatnya. Saya pikir siapa pun yang memiliki rasa kemanusiaan akan berharap untuk mengakhiri permusuhan di kedua sisi," ucap Schnapp.
Namun di sisi lain, klarifikasi Noah Schnapp tersebut justru semakin menuai hujatan. Banyak netizen yang menduga bahwa aktor bernama asli Noah Cameron Schnapp tersebut tidak benar-benar merasa menyesal, melainkan hanya ingin menyelamatkan diri sendiri.
"Dia tidak menyesal. Dia tidak pernah mendukung Palestina, sekarang dia hanya panik karena orang-orang berhak menyerukan agar dia dipecat dari Stranger Things,” komentar salah satu netizen di X (Twitter).
"Kami tidak akan lupa bahwa Noah Schnapp mengejek orang-orang Arab, menyebut pendukung Palestina sebagai teroris dengan stiker 'Zionism is sexy'," tambah yang lain.
Stranger Things season 5 sendiri baru-baru ini diumumkan memulai proses produksi yang sempat tertunda karena gerakan mogok masal dari Writers Guild of America. Bagaimana menurutmu?