9 Klub Sekolah Unik yang Cuma Ada di Anime

Di era kini, anime menjadi hiburan yang menyajikan berbagai tema unik kepada penonton. Salah satu tema yang menarik perhatian adalah klub sekolah atau ekstrakurikuler. Selain menarik, tema ini sangat akrab bagi siswa di Jepang karena ekstrakurikuler adalah bagian dari sistem pendidikan dan budaya sekolah.
Dari semua anime bertema klub sekolah, ada sebagian anime menghadirkan klub sekolah unik yang kemungkinan hanya ada di anime saja. Klub-klub sekolah ini sukses membawa tontonan yang segar dan menarik.
1. SKET (Sket Dance)

Klub yang didirikan oleh Bossun di SMA Kaimei ini berperan sebagai klub bantuan di sekolah. SKET adalah akronim dari Support, Kindness, Encouragement, dan Troubleshoot. SKET beranggotakan tiga orang, yaitu Bossun, Himeko, dan Switch. Mereka bertiga siap membantu siapa pun yang butuh pertolongan meskipun permintaannya aneh-aneh. Para anggota SKET akan menyelesaikan masalah kliennya hingga tuntas.
2. Idol Research Club (Love Live! School Idol Project)

Sebelum menjadi klub yang meneliti idol, klub ini awalnya didirikan sebagai klub idol sekolah yang dibentuk oleh sembilan gadis untuk menghindari penutupan sekolah. Setelah berhasil mencapai tujuan itu, mereka berpartisipasi dalam kompetisi idol yang menampilkan grup-grup terbaik di Jepang. Meskipun mereka menjadi juara, klub ini terpaksa bubar dan menyisakan Yazawa Nico saja. Akhirnya Nico mengubah klub tersebut menjadi klub peneliti idol.
3. Eyeglasses Club (Megane-bu!)

Klub ini dibentuk oleh Akira Souma, remaja yang fanatik terhadap kacamata karena menganggap kacamata sebagai benda untuk melihat dunia dengan lebih baik. Orang yang bergabung dengan klub ini wajib mengenakan kacamata. Eyeglasses Club terdiri dari lima remaja berkacamata yang berambisi menciptakan kacamata x-ray. Klub ini harus meningkatkan anggaran klub untuk menunaikan tujuan mereka. Namun, mereka ditentang oleh dewan siswa sekolah yang ingin membubarkan klub.
4. Anime Research Club (Animegataris)

Anime Research Club dibentuk di SMA Swasta Sakaneko setelah Arisu Kamiigusa mengajak temannya yang awam dengan dunia anime, Minoa. Klub ini diikuti oleh berbagai orang yang akrab dengan dunia anime, seperti cosplayer, wibu, dan otaku. Klub ini tidak hanya aktif di sekolah karena para anggota kerap berbincang soal anime di berbagai tempat, misalnya pemandian air panas. Meskipun dewan siswa sekolah menentang keberadaan klub, Anime Research Club terbukti punya aktivitas yang berguna, yaitu meneliti dan menciptakan anime.
5. Sabage Club (Sabage-bu!)

Sabage Club atau Survival Games Club terdiri dari para gadis yang suka melakukan simulasi pertempuran militer. Mereka punya markas di luar sekolah yang mirip seperti markas teroris. Dalam aksinya, para gadis ini tidak mengenakan senjata asli, melainkan senjata mainan. Seperti yang diungkapkan ketua klub, Miou, klub ini menimbulkan banyak kerugian bagi sekolah karena kerap merusak fasilitas sekolah dan membahayakan siswa. Para gadis ini sebenarnya juga punya fantasi untuk menggunakan senjata api betulan.
6. Equestrian Club (Gin no Saji)

Klub berkuda ini berlokasi di SMA Agrikultur Yezo. Di klub ini, para anggota wajib bangun jam 4 pagi untuk merawat kuda. Selain itu, klub ini aktif ikut pertemuan dengan klub berkuda dari sekolah lain untuk beradu dalam lomba lari rintangan menggunakan kuda masing-masing atau kuda yang disediakan tuan rumah. Klub ini juga aktif dalam mengikuti kompetisi resmi.
7. Good Job Club (GJ Club)

Jika klub sekolah umumnya didirikan untuk tujuan tertentu, Good Job Club justru dibentuk dengan tujuan yang tidak diketahui. Aktivitas klub ini cuma bersantai dan bermalas-malasan tanpa ada kontribusi bagi sekolah. Tidak diketahui bagaimana pembentukan klub ini disetujui oleh pihak sekolah, apalagi klub ini punya ruangan resmi yang luas. Selain itu, anggota Good Job Club bukan orang-orang yang mendaftar dengan sukarela, tapi para siswa yang diculik dan dipaksa menjadi anggota saat mereka melewati lorong ruangan klub ini.
8. SOS Brigade (The Melancholy of Haruhi Suzumiya)

SOS Brigade adalah singkatan dari Spreading excitement all Over the world with Harumi Suzumiya Brigade. Klub ini dibentuk oleh Haruhi Suzumiya karena ketidaksukaannya pada kehidupan sekolah yang normal. Aktivitas SOS Brigade adalah menyelidiki berbagai peristiwa misterius, misalnya mencari alien. Para anggota klub ini adalah orang-orang yang dipaksa untuk mengikuti kegiatan klub.
9. Food Research Club (Koi to Senkyo to Chocolate)

Meskipun ada kata “riset” di nama klub, Food Research Club sebenarnya tidak pernah melakukan riset makanan. Di ruang klub, semua anggota tidak melakukan banyak aktivitas, hanya makan camilan dan bermalas-malasan. Anehnya, klub ini punya anggota yang alergi dengan makanan tertentu. Klub ini bisa dibilang tidak berkontribusi apa pun kepada sekolah.
Anime bertema klub sekolah tentunya menghadirkan cerita tentang indahnya masa sekolah. Keberadaan klub-klub sekolah yang unik ini bukan hanya realisasi dari imajinasi liar kreatornya, tapi menggambarkan masa muda yang penuh kegemaran dan rasa ingin tahu. Jika klub-klub sekolah di atas ada di dunia nyata, kamu mau bergabung di mana?