Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
DWP 2024 (instagram.com/djakartawarehouseproject)
DWP 2024 (instagram.com/djakartawarehouseproject)

Meriahnya gelaran Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024, harus tercoreng akibat pengalaman kurang menyenangkan yang dialami oleh sejumlah penonton, terutama dari luar Indonesia. Mereka mengaku diperas polisi, mengakibatkan kerugian hingga miliaran rupiah.

Kasus ini telah ditangani dan belasan anggota polisi yang diduga terlibat dalam aksi pemerasan telah diproses hukum. Pada Kamis (9/1/2025), tim DWP pun memberikan pernyataan resminya terkait insiden ini.

1. 45 warga negara Malaysia diperas polisi saat acara DWP

DWP 2024 (instagram.com/djakartawarehouseproject)

Curhatan penonton yang kebanyakan berasal dari Malaysia sempat viral di media sosial usai acara DWP 2024 berakhir. Mereka mengaku diperas oleh polisi Indonesia dan mengungkap telah merugi hingga miliaran rupiah.

Ismaya Live selaku promotor DWP menyebut langsung bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk permasalahan ini. Hasilnya, sebanyak 18 polisi diduga terlibat kasus pemerasan DWP, bersama terkumpulnya barang bukti sebanyak Rp2,5 miliar.

"Kami telah bekerja sama erat dengan Polri, Kementerian Pariwisata, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), serta Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) dalam permasalahan ini," tulis tim DWP dalam rilisnya.

2. DWP apresiasi tindakan cepat Polri

DWP 2024 (instagram.com/djakartawarehouseproject)

Setelah berlangsung nyaris sebulan, kasus ini mulai menemui titik terang. Tim DWP mengungkapkan apresiasi kepada Polri karena investigasi yang cepat, serta memutuskan untuk mengembalikan kerugian penonton.

"Kami berterima kasih kepada Polri atas investigasi yang cepat, yang menghasilkan tindakan tegas terhadap pihak yang terbukti bertanggung jawab, serta mendukung pengembalian dana bagi yang terdampak," lanjut mereka.

3. DWP siap digelar kembali tahun 2025

DWP 2024 (instagram.com/djakartawarehouseproject)

Berangkat dari kasus ini, Ismaya Live dan tim DWP berjanji akan meningkatkan keamanan dan kenyamanan penonton untuk ke depannya. Mereka juga memberi isyarat bahwa gelaran DWP akan terus berlanjut dan siap kembali di tahun 2025 ini.

"Kami tengah mengambil langkah konkret untuk membangun kembali kepercayaan terhadap DWP dan Indonesia sebagai destinasi utama musik dan budaya. Kami berharap dapat menyambut Anda kembali pada 2025, dan bersama-sama merayakan musik, persatuan, serta menciptakan kenangan tak terlupakan," tutup rilis tersebut.

Pada 2024 lalu, Ismaya Live menggelar edisi ke-16 DWP. Festival musik elektronik ini pertama kali debut pada 2008 silam.

Editorial Team