Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Klarifikasi DWP Usai Banyak Penonton Curhat Ditangkap Polisi

klarifikasi DWP (instagram.com/djakartawarehouseproject)
klarifikasi DWP (instagram.com/djakartawarehouseproject)

Event Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 kembali berhasil digelar. Salah satu festival musik elektronik terbesar di Asia Tenggara ini diselenggarakan selama tiga hari, pada 13-15 Desember 2024.

Sayangnya gegap gempita keceriaan DWP harus diwarnai testimony negatif dari beberapa penonton. Melalui media sosial, mereka curhat soal pengalaman tidak menyenangkan ketika nonton DWP 2024.

 

1. Banyak penonton mengaku ditangkap hingga diperas polisi

DWP (instagram.com/djakartawarehouseproject)
DWP (instagram.com/djakartawarehouseproject)

Terlihat pada kolom komentar salah satu postingan DWP di akun Instagram resminya, cukup banyak penonton yang memberikan kesaksian tentang pengalaman kurang menyenangkan selama nonton DWP 2024.

Banyak penonton, yang mayoritas WNA, mengaku diintimidasi polisi bahkan hingga ditangkap saat konser berlangsung. Beberapa akun di X (Twitter) menyebutkan, mereka ditangkap polisi hingga harus menjalani tes urin. Selain itu, mereka juga mengaku diperas sejumlah uang agar boleh dibebaskan dan tidak dijebloskan ke dalam penjara.

"Ada dua polisi menyamar menatap kami selama 15 menit, ketika kami mabuk. Kami melihat ke arah mereka lalu kami menyadari mereka ternyata menyamar. Mereka pergi untuk menghentikan pasangan lain secara acak, tanpa alasan, dan membawa mereka keluar," tulis salah satu warganet di kolom komentar postingan Instagram DWP, dengan menggunakan bahasa Inggris.

2. Klarifikasi DWP

klarifikasi DWP (instagram.com/djakartawarehouseproject)
klarifikasi DWP (instagram.com/djakartawarehouseproject)

Setelah banyak curhatan penontonnya mengenai kasus ini, pihak DWP merilis surat klarifikasi melalui akun resmi Instagram mereka. DWP yang dipromotori oleh Ismaya Live itu membuka klarifikasi dengan permintaan maaf kepada para penonton yang dirugikan.

Lebih lanjut, mereka mengaku saat ini tengah menyelidiki berbagai laporan yang masuk. Setelah itu, pihak DWP berjanji akan bekerja sama dengan pihak berwajib untuk mengusut kasus yang terjadi.

"Kami sedang aktif bekerja sama dengan pihak berwajib dan badan pemerintahan untuk menginvestigasi atas insiden ini, agar tidak terjadi lagi di waktu yang akan datang. Lebih dari itu, kami berharap semuanya tetap aman selama kalian berada di Indonesia," bunyi penggalan isi klarifikasi dari DWP, yang diunggah pada Rabu (18/12/2024).

3. Muncul gerakan boikot DWP

klarifikasi DWP (x.com/twt_rave)
klarifikasi DWP (x.com/twt_rave)

Kasus pengalaman tidak menyenangkan yang dialami oleh kebanyakan penonton WNA saat menonton DWP, hingga saat ini masih terus jadi topik pembicaraan. Penonton-penonton yang berasal dari Malaysia membuat konten "Add Yours" di Instagram, yang berisi ajakan untuk memboikot festival musik elektronik tersebut.

Lewat konten tersebut, para penonton ini juga melaporkan ada 9 juta ringgit Malaysia, atau setara dengan Rp32,5 miliar, yang diperas oleh polisi dari penonton-penonton yang kebanyak dari Malaysia, Singapura, dan Thailand.

"400++ orang Malaysia ditangkap polisi Indonesia. RM9 juta duit perasan terkumpul. Checkout hotel pun ditunggu sama polisi," bunyi dari isi konten "Add Yours" Instagram tersebut.

Pihak DWP juga menganjurkan penonton untuk melapor kejadian mereka ke Divisi Humas Polri.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triadanti N
EditorTriadanti N
Follow Us