5 Komika Berbakat Jadi Pembuat Film, Siap Tayang Semua!
Komika adalah istilah yang merujuk pada individu yang melakukan pertunjukan Stand Up atau kegiatan bermonolog tentang suatu topik dengan tujuan menghibur penonton dan mengundang tawa. Selain tampil di atas panggung, mereka juga cenderung terlibat dalam penulisan materi komedi. Oleh karena itu, tak heran jika sebagian dari mereka merambah ke dunia perfilman, baik sebagai aktor, penulis, maupun sutradara.
Dalam artikel ini, akan dibahas beberapa nama komika yang sering terlibat dalam produksi film. Tidak hanya itu, beberapa proyek terbaru mereka juga akan dibahas, seperti film Agak Laen yang akan ditulis dan disutradarai oleh Muhadkly Acho. Yuk, baca sampai selesai!
1. Raditya Dika
Sebelum terjun ke belakang layar, Raditya Dika telah menulis novel komedi yang karyanya juga diadaptasi ke dalam bentuk film. Novelnya sendiri dimulai dari Kambing Jantan (2005), dilanjutkan dengan Cinta Brontosaurus (2006), hingga Koala Kumal (2015).
Pada tahun 2009, Raditya Dika mengalami momen penting ketika Kambing Jantan diangkat menjadi film layar lebar, dengan penulisan naskah dibantu oleh Salman Aristo dan Mouly Surya. Di tahun yang sama, ia juga menorehkan karyanya melalui naskah film Maling Kutang yang disutradarai oleh Rako Prijanto. Konsistensinya dalam dunia penulisan telah menghasilkan 17 skenario film, dimana 12 di antaranya berhasil ia sutradarai sendiri.
Setelah beristirahat selama 4 tahun dari industri perfilman, Raditya Dika akan kembali menyapa penggemarnya melalui serial Netflix terbarunya yang berjudul Komedi Kacau. Dijadwalkan akan tayang pada tanggal 16 Februari 2024, siapa nih yang nungguin serialnya?
2. Ernest Prakasa
Nama Ernest Prakasa mulai dikenal setelah berhasil meraih peringkat ketiga dalam acara Stand Up Comedy Indonesia pada tahun 2011. Ia mulai berakting pada tahun 2013 melalui film Make Money. Setahun berikutnya, ia turut ambil bagian dalam film Comic 8 bersama sejumlah komedian terkenal. Tidak hanya itu, ia juga menjadi bagian dalam film karya Raditya Dika berjudul Koala Kumal (2016).
Debut perdana menulisnya terjadi di tahun 2015 melalui Ngenest dan melanjutkannya dengan menulis serta menyutradarai 14 proyek lainnya. Beberapa karyanya yang terkenal antara lain Cek Toko Sebelah (2017) dan Imperfect (2020), yang berhasil meraih penghargaan di Festival Film Indonesia (FFI).
Dalam sebuah wawancara, ia mengungkapkan ingin fokus menjadi produser. Langkah ini berawal pada film Ghost Writer, yang melibatkan teman sejawatnya, Bene Dion Rajaguguk, sebagai penulisnya. Selain itu, ia juga memproduseri beberapa proyek seperti Ghost Writer 2, Gara-gara Warisan, Jatuh Cinta Seperti di Film-film, dan proyek terbarunya yang dijadwalkan tayang pada 1 Februari 2024 dengan judul Agak Laen.
3. Bene Dion Rajaguguk
Bene Dion juga merupakan salah satu peserta Stand Up Comedy Indonesia musim ketiga pada tahun 2013. Keahliannya dalam menulis naskah film dan serial telah menghasilkan 12 karya, dimana 7 di antaranya juga ia sutradarai.
Penulisan naskah filmnya dimulai sejak film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1 pada tahun 2016, yang penulisan naskahnya juga dibantu oleh Andi Awwe Wijaya. Tahun berikutnya, ia terlibat dalam penulisan skenario untuk 4 film sekaligus, yakni Stip & Pensil, Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 2, The Underdogs, dan Rafathar.
Dalam beberapa tahun berikutnya, Bene Dion terus menorehkan namanya sebagai penulis dengan karya-karya seperti Suzzanna: Beranak Dalam Kubur, Ghost Writer, Ngeri-ngeri Sedap, hingga Ganjil Genap. Bersama Ernest, ia juga menjadi produser dari film Ghost Writer 2 dan Jatuh Cinta Seperti di Film-film. Menjadi proyek terbarunya, ia juga akan tampil dalam film Agak Laen.
4. Arie Kriting
Arie Kriting turut serta sebagai peserta Stand Up Comedy Indonesia musim ketiga, sama seperti Bene Dion. Setelah meraih juara ketiga dari SUCI pada tahun 2013, ia mulai menulis naskah film bersama Anggy Umbara dan Isman HS, melalui film 5 Cowok Jagoan pada tahun 2017.
Peran Arie Kriting tidak hanya sebatas menjadi pemain film, tetapi juga sebagai penulis untuk 10 film dan serial. Beberapa di antaranya termasuk Ku Lari Ke Pantai, Pelukis Hantu yang juga menjadi debutnya sebagai sutradara, Kejar Mimpi, Gaspol dan film terbarunya, Setengah Hati, yang penulisannya juga melibatkan Abdur Arsyad. Film ini dijadwalkan akan tayang pada 25 Januari 2024.
Ikut bergabung bersama teman-teman komikanya yang lain, Arie Kriting juga akan terlibat dalam film Agak Laen sebagai salah satu pemainnya, nih.
5. Muhadkly Acho
Terakhir, ada Muhadkly Acho yang juga mengawali kariernya melalui komunitas Stand Up Comedy Indonesia. Keahliannya tidak hanya sebatas pada penampilan panggung yang mengundang tawa, tetapi juga mampu menulis naskah film, terbukti dengan keterlibatannya dalam 23 film dan serial.
Menyusul Arie Kriting, ia menulis naskah film Kapal Goyang Kapten pada tahun 2019, yang ia tulis bersama Andi Awwe Wijaya. Penulisannya juga berlanjut pada naskah film Ghost Writer, sebuah proyek yang diproduseri oleh Ernest Prakasa dan Bene Dion.
Perjalanan Muhadkly Acho sebagai seorang penulis semakin menarik dengan keterlibatannya dalam Gara-gara Warisan dan serial Induk Gajah. Kini, lewat Agak Laen ia juga memiliki peran penting sebagai penulis dan sutradaranya.
Ternyata, para komika ini saling terhubung untuk membantu karya sesama teman komikanya, baik sebagai pemain film, penulis, atau bahkan menjadi produser filmnya. Selain dari nama-nama komika di atas, seperti Pandji Pragiwaksono, Kemal Palevi, dan Soleh Solihun, mereka juga pernah menggarap film, lho. Di antara nama-nama tersebut apakah ada yang menjadi favoritmu?
