5 Konser Tur yang Paling Menguntungkan Sepanjang Sejarah

- Taylor Swift – The Eras Tour menghasilkan lebih dari 2 miliar dolar AS atau sekitar Rp31 triliun, menempatkannya di puncak daftar tur musik paling menguntungkan.
- Coldplay – Music of the Spheres telah melampaui 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp15,5 triliun, menjadikan Coldplay salah satu band dengan tur paling sukses secara finansial.
- Elton John – Farewell Yellow Brick Road berhasil menghasilkan hampir 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp15 triliun, menutup karier panggungnya dengan gemilang.
Tur musik bukan hanya soal panggung megah dan suara merdu, tapi juga mesin uang raksasa yang bisa menghasilkan miliaran dolar. Seiring waktu, beberapa artis berhasil mencatatkan sejarah lewat tur konser mereka yang tak hanya spektakuler, tapi juga jadi ladang keuntungan luar biasa.
Dari panggung penuh kembang api hingga penampilan sederhana dengan gitar, semua membuktikan kalau musik memang punya daya jual yang dahsyat. Berikut lima konser tur paling menguntungkan sepanjang sejarah, yang jumlah pendapatannya bisa bikin kepala geleng-geleng.
1. Taylor Swift – The Eras Tour

Tak peduli apakah orang suka atau tidak dengan Taylor Swift, The Eras Tour benar-benar jadi fenomena global. Dari tiket yang langsung habis terjual, kota-kota yang dipenuhi penonton, hingga video konser yang beredar di media sosial setiap malamnya, semuanya terasa seperti perayaan besar.
Taylor tampil selama tiga setengah jam di setiap panggung membawakan puluhan lagu dari seluruh era kariernya, dan benar-benar memberikan pengalaman tak terlupakan bagi penggemar. Hasilnya tur ini menghasilkan lebih dari 2 miliar dolar AS atau sekitar Rp31 triliun. Angka tersebut menempatkan Taylor di puncak daftar tur musik paling menguntungkan sepanjang masa, dan sepertinya akan sulit disaingi oleh artis lain dalam waktu dekat.
2. Coldplay – Music of the Spheres

Coldplay sering jadi bahan candaan karena gaya Chris Martin yang seperti “bapak-bapak di pesta pernikahan,” tapi tak ada yang bisa menyangkal betapa megahnya tur Music of the Spheres. Dengan konsep ramah lingkungan, gelang LED interaktif, dan setlist penuh hits lama serta baru, konser ini jadi pengalaman imersif bagi jutaan penonton di seluruh dunia.
Meski tur ini masih berjalan, pendapatannya sudah melampaui 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp15,5 triliun. Jumlah itu tentu masih bisa bertambah, menjadikan Coldplay salah satu band dengan tur paling sukses secara finansial dalam sejarah musik modern.
3. Elton John – Farewell Yellow Brick Road

Banyak musisi legendaris yang mengumumkan tur perpisahan tapi berakhir sepi penonton. Namun, Elton John justru melakukan sebaliknya. Farewell Yellow Brick Road benar-benar jadi pesta perpisahan akbar yang penuh energi. Penampilannya di Glastonbury bahkan disiarkan luas dan membuat penonton di rumah ikut bergoyang sambil bernyanyi.
Tur ini berhasil menghasilkan hampir 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp15 triliun. Dengan pencapaian itu, Elton John menutup karier panggungnya dengan gemilang. Tur ini membuktikan bahwa legenda sejati memang tahu cara pamit dengan penuh gaya.
4. Ed Sheeran – Divide Tour

Siapa sangka seorang pria dengan gitar dan loop pedal bisa menguasai panggung dunia? Ed Sheeran membuktikan hal itu lewat tur Divide. Meski sederhana, penampilannya selalu berhasil membuat stadion penuh sesak. Lagu-lagunya yang mudah dinyanyikan bersama, membuat setiap konser terasa intim, meski ditonton puluhan ribu orang.
Tur ini mencatat pendapatan lebih dari 776 juta dolar AS atau sekitar Rp12 triliun. Angka tersebut menjadikannya salah satu tur solo paling sukses sepanjang masa. Pencapaiannya ini menunjukkan bahwa keajaiban musik tak selalu butuh produksi panggung yang berlebihan.
5. U2 – 360 Tour

U2 dikenal berani mengambil risiko, dan 360 Tour adalah salah satu langkah paling gila yang mereka lakukan. Band ini membangun panggung super besar berbentuk cakar alien yang menjadi salah satu set konser termahal dalam sejarah, dengan biaya mencapai 31 juta dolar AS atau sekitar Rp480 miliar hanya untuk panggungnya saja.
Keberanian itu berbuah manis. Tur 360 menghasilkan sekitar 736 juta dolar AS atau sekitar Rp11,4 triliun. Meski investasinya mahal, U2 berhasil membuktikan bahwa inovasi bisa menghasilkan pengalaman konser tak terlupakan sekaligus keuntungan fantastis.
Angka miliaran dolar yang dihasilkan memang luar biasa, tapi yang lebih berharga adalah momen kebersamaan yang tercipta di setiap konser. Pada akhirnya, tur musik terbesar bukan hanya soal keuntungan, melainkan tentang jejak sejarah yang ditinggalkan. Nah, kira-kira konser mana yang menurut kamu paling berkesan dan layak dikenang sepanjang masa?