Kristo Immanuel debut jadi pengisi suara lewat film animasi Garuda di Dadaku
Ia dibimbing langsung oleh voice actor karakter SpongeBob versi Filipina
Kristo dan Revalina S. Temat akui jadi pengisi suara gak gampang!
Jakarta, IDN Times - Kristo Immanuel debut jadi pengisi suara lewat film animasi Garuda di Dadaku. Ia mengaku sangat antusias atas kesempatan tersebut.
Dalam press conference yang berlangsung di XXI Plaza Indonesia, Rabu (17/12/2025), Kristo mengungkap bahwa menjadi pengisi suara adalah impiannya sejak kecil. Kini, setelah cukup lama berkarier di Industri hiburan, mimpi tersebut terwujud lewat proyek animasi yang karya orisinalnya sudah ia gemari sejak usia 12 tahun.
Bagi Kristo Immanuel, menjadi pengisi suara di film animasi Garuda di Dadaku bukan sekadar project baru, melainkan juga perwujudan dari mimpi masa kecilnya yang akhirnya tercapai.
“Ini udah impian aku sejak SD untuk jadi pengisi suara animasi dan ini pertama kalinya jadi pengisi suara animasi. Jadi ini benar-benar jadi pengalaman yang bagus. Aku dari kuliah udah ngambil voice acting, karena aku pengin banget impersonate,” kata Kristo dengan nada antusias.
Kristo melanjutkan, antusiasmenya menjadi semakin besar karena ia bisa debut sebagai pengisi suara lewat versi animasi dari film Garuda di Dadaku yang ia sukai sejak masih berusia 12 tahun. Jadi, ketika ditawari untuk terlibat sebagai pengisi suara, ia sempat tak percaya.
Dalam film animasi produksi KAWI Animation dan BASE Entertainment ini, Kristo menjadi pengisi suara untuk karakter fiksi bernama Gaga, burung Garuda yang penuh energi dan menjadi pusat emosi sekaligus komedi dalam cerita. Ia menceritakan, proses pencarian suara untuk karakter tersebut membutuhkan cukup banyak diskusi dengan tim produksi.
“Untuk nyari suaranya cukup banyak tektokan. Kita banyak ngobrol, ini suaranya mau bagaimana karena harus disesuaikan dengan ukuran Gaga tuh seberapa? Karakternya seperti apa? Ngobrol sama karakter Putra juga ntar kayak gimana?” lanjutnya.
Kristo menyebut, pengalaman mengulik suara Gaga ini juga meninggalkan kesan yang mendalam baginya karena didampingi oleh tim profesional, termasuk pelatih vokal dan sutradara suara dari Filipina.
“Seru banget karena ada vocal coach-nya. Dia voice director dari Filipina. Dia juga merupakan pengisi suara SpongeBob versi Filipina,” ungkap Kristo semakin antusias.
Selain Kristo, animasi Garuda di Dadaku juga kembali menghadirkan Revalina S. Temat yang sebelumnya pernah terlibat dalam versi sinetronnya. Sang aktris mengaku senang sekaligus terharu bisa dipercaya untuk menjadi pengisi suara dalam proyek animasi ini, apalagi menjadi pengisi suara juga sudah menjadi impiannya sejak dulu.
Namun, setelah menjalani prosesnya, Revalina mengaku kewalahan dan menyadari bahwa menjadi pengisi suara ternyata tidak semudah yang dibayangkan.
“Saat aku take suaranya udah all-out, tapi katanya masih kurang dapat. Aku pun sampai agak-agak menyerah,” ungkap Revalina, menceritakan kesulitannya di balik layar pengisi suara.
Kristo Immanuel pun sepakat dengan Revalina. Meski didampingi oleh tim profesional, Kristo menjelaskan bahwa menjadi pengisi suara memang bukanlah hal yang mudah.
“Ini tuh saat kita merekam suara, masih berupa sketsa, belum final. Jadi harus dua kali lipat berimajinasi, ‘Oh, environment-nya seperti ini’,” tutur Kristo.
Siapa yang sudah gak sabar untuk melihat aksi Kristo Immanuel dan Revalina S. Temat di animasi Garuda di Dadaku? Siap-siap, film ini segera tayang di bioskop 2026 mendatang.