Abidzar Al Ghifari belakangan ini tampak menunjukkan kemarahannya di media sosial. Sebab, ada beberapa netizen yang menyinggung mendiang sang ayah, Ustaz Jefri. Salah satunya adalah pengguna akun X (Twittter) @ProjectHunterA.
Ia bahkan berniat untuk membuat laporan atas kasus ini ke Polda Metro Jaya. Berikut adalah kronologi kemarahan Abidzar pada komentar netizen tersebut hingga mau melaporkan ke kepolisian.
Melalui ciutan di X (Twitter), pemilik akun @ProjectHunterA berkomentar dalam sebuah postingan di komunitas yang sedang membahas topik meninggalnya Dali Wassink karena kecelakaan. Sang pemilik akun dalam komentarnya pun sempat membahas mengenai kecelakaan yang terjadi pada sosok suami dari Jennifer Coppen tersebut terjadi karena kelalaian diri sendiri. Ia juga menyebut, orang tua atau ayah yang menurut opininya meninggal karena kecelakaan ini membiarkan anak-anaknya tumbuh dalam lingkungan fatherless.
Tak cukup mengomentari fenomena kecelakaan yang dialami Dali, netizen tersebut pun menulis dan sempat menyinggung nama Uje serta anak-anak almarhum.
"Kalo saya jadi anaknya si bakal dendam kesumat sampe gede, gara-gara ayah yang tolol nurutin ego bodohnya, anak jadi tumbuh fatherless dan mendem beban seumur idup.
Liat aja itu anak uje mentalnya jadi rada-rada karena tumbuh fatherless," tulisnya pada 21 Juli 2024 kemarin.
Usai mendapat laporan terkait postingan beberapa netizen yang menyinggung serta mengaitkan meninggalnya Uje dengan konsep fatherless di Twitter, Abidzar pun bereaksi dengan meminta mereka untuk segera meminta maaf. Tak hanya berharap permohona maaf yang tulus, Abidzar juga mengajak bertemu dengan netizen tersebut.
Dalam unggahan Story-nya, Abidzar mengungkap ingin bertemu langsung dengan netizen yang membuat postingan agar dirinya lebih memahami perspektif dari netizen yang memberikan komentar terkait meninggalnya sang ayah, Uje. Baginya, masalah akan segera selesai apabila dibicarakan secara langsung bukan hanya sekadar permintaan maaf yang ditulis di Twitter.
Pemiik akun @ProjectHunterA akhirnya mengunggah permintaan maafnya melalui akun Twitter, pada Rabu (23/07/2024) kemarin. Ia menyadari kesalahannya yang sudah menyakiti dan membuat keributan dengan Abidzar.
"Saya perilik akun @projecthuntera ingin meminta maaf kepada keluarga almarhum Uje terkhususnya Abidzar dan kepada keluarga almarhum Dali atas postingan saya yang menimbulkan kegaduhan. Saya sadar dan mengakui kebodohan saya karena dengan sengaja telah berujar demikian yang menyakiti hati keluarga mendiang," tulisnya.
Dalam ciutan tersebut, netizen ini mengaku tak bisa menyanggupi permintaan Abidzar untuk bertemu dan bicara secara langsung. Alasannya, karena ia tidak ingin ibu dan adiknya ikut terseret dalam kasus ini.
"Untuk ajakan Abidzar ke Jakarta, saya tidak tau ini berlaku untuk saya atau hanya untuk 2 orang sebelum saya. tapi jujur, maaf saya tidak bisa menyanggupi karena selain pengecut, saya juga tidak ingin ibu dan adik saya terkena masalah karena kebodohan saya," lanjutnya.
Tak bisa memenuhi permintaan untuk bertemu, Abidzar akui tidak akan pernah menganggap permasalah ini selesai jika sang pemilik akun tidak menyanggupi bertatap mata langsung dan melakukan dialog dengannya. Lebih lanjut, Abi pun bahkan berniat membawa kasus ini kepihak berwajib karena dirinya merasa unggahan sang netizen sudah mengganggu ketenangan keluarganya, terutama ibu dan adik-adiknya.
Melalui Story Instagramnya, Abidzar ditemani oleh rekannya, Alfie Alfandy pun membagikan foto tengah berada di Polda Metro Jaya. Apakah pada akhirnya netizen tersebut akan menjalani proses hukum atau diselesaikan secara tatap langsung dengan mediasi?