Nama Nindy Ayunda kini sedang jadi sorotan. Penyanyi sekaligus aktris ini dilaporkan atas kasus dugaan penyekapan terhadap mantan sopirnya, Sulaiman.
Hal tersebut dilaporkan oleh istri Sulaiman, Rini Diana pada Februari 2021 lalu. Hingga kini kasus dugaan penyekapan oleh Nindy Ayunda masih berlanjut. Berikut kronologinya.
Nindy Ayunda dilaporkan atas kasus dugaan penyekapan terhadap Sulaiman, mantan sopirnya. Laporan ini dibuat oleh Rini Diana, istri Sulaiman ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Februari 2021 lalu.
Dalam laporan tersebut Rini Diana menyampaikan kalau suaminya menjadi korban penyekapan yang dilakukan oleh Nindy Ayunda. Laporan tersebut sudah terdaftar dengan nomor LP/904/II/YAN2.5/2021/SPKT PMJ dalam gugatan Pasal 333 KUHP tentang Kejahatan Terhadap Kemerdekaan Orang.
Pihak kepolisian menetapkan Nindy Ayunda sebagai saksi terlapor. Mereka telah memanggil sang artis untuk dilakukan pemeriksaan terhadap kasus ini.
Namun, sudah dua kali Nindy selalu mangkir dari pemeriksaan polisi. Nindy tidak memenuhi panggilan Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan pada 8, 15, dan 18 Juli 2022
Rencananya pihak polisi akan menjemput paksa Nindy pada Kamis (28/7/2022). Hingga kini belum ada informasi lebih lanjut mengenai hal tersebut.
Johnson Panjaitan, kuasa hukum Nindy Ayunda angkat bicara soal kliennya yang tak kunjung memenuhi panggilan polisi. Johnson menyebut bahwa pihaknya berusaha kooperatif dan terus berkomunikasi dengan Polres Metro Jakarta Selatan.
Selain itu, kuasa hukum penyanyi berusia 33 tahun tersebut juga menyebut kliennya akan menyelesaikan masalah ini sesuai proses hukum. Nindy tidak dapat dijemput paksa karena statusnya masih sebagai saksi.
Sulaiman telah menjalani pemeriksaan atas dugaan yang dilaporkan istrinya tentang kejahatan terhadap kemerdekaan orang. Mantan sopir Nindy tersebut memberikan pengakuan bahwa dirinya tak pernah disekap.
Namun yang terbaru, ia menganulir pernyataannya tersebut. Beredar video Sulaiman di akun Instagram @lambe_turah pada Rabu (27/7/2022) yang mengatakan bahwa ia mengucapkan pernyataannya saat itu dengan terpaksa.
"Memang benar saya disekap selama 30 hari. Tidak boleh bertemu istri dan anak-anak saya. Saya dipukul, ditendang, dan kepala saya ditutup dengan kain hitam. Sampai saat ini saya masih trauma," kata Sulaiman.
Hingga kini kasus dugaan penyekapan Nindy Ayunda terhadap Sulaiman, mantan sopirnya masih berlanjut. Semoga permasalahan ini dapat terselesaikan dengan adil ya.