Penantian 12 tahun fans Indonesia untuk menonton Bring Me The Horizon (BMTH) manggung lagi di Tanah Air terbayarkan pada Jumat, 10 November 2023. Akhirnya Oliver Sykes dan kawan-kawan konser lagi di Indonesia, tepatnya di Beach International Stadium, Jakarta.
Namun, konser tersebut harus dihentikan di tengah jalan, karena suatu masalah teknis yang ada di panggung. Keputusan promotor untuk menghentikan konser Bring Me The Horizon hari pertama ini menuai reaksi marah dari penonton.
Menurut laporan tim IDN Times yang memantau jalannya konser, Bring Me The Horizon sukses membuat para penonton panas dengan lagu-lagu kerasnya pada satu jam pertama yang dimulai sekitar pukul 9 malam.
Namun baru setengah merampungkan setlist, para personel Bring Me The Horizon satu per satu meninggalkan panggung. Tak lama setelahnya, Ravel Entertainment selaku promotor mengabarkan telah terjadi alasan teknis sehingga konser tersebut harus disetop sementara.
Ravel Entertainment menyuruh penonton untuk istirahat sejenak. Saat itu, para penonton masih belum ada reaksi apa pun selain menunggu informasi lebih lanjut dengan harapan Bring Me The Horizon bisa menggetarkan panggung lagi secepatnya.
Namun kesabaran penonton tidak berbuah manis. Setelah satu jam menunggu, bukannya para personel yang naik ke atas panggung melainkan pihak Ravel Entertainment yang membawa kabar tidak menyenangkan.
Ravel menyebut konser hari pertama ini tidak bisa dilanjutkan. Masalah teknis menjadi alasan kuat promotor untuk menghentikan konser tersebut. Namun, promotor tidak memberikan detail masalah teknis apa yang terjadi, sehingga membuat Oliver dan kawan-kawan ogah merampungkan setengah setlist tersisa.
Tanpa memberikan informasi lanjutan terkait tanggung jawab promotor kepada penonton dan nasib konser BMTH di Jakarta hari ke-2, Ravel justru menyuruh penonton pulang dengan tertib.
Pengumuman tersebut disambut reaksi tidak puas dari para penonton. Satu per satu mereka melemparkan botol air mineral ke atas panggung. Setelah itu, penonton mulai naik ke atas panggung dan mengacak-acak instrumen mulai dari mikrofon, gitar, dan drum milik BMTH yang terpasang di sana.
Sebagai bentuk kekecewaan mereka, penonton yang sudah merangsek ke atas panggung kemudian kompak menyanyikan lagu populer milik BMTH berjudul "Drown". Nyanyian itu diikuti dengan para penonton yang masih ada di depan panggung, yang masih tidak percaya bahwa konser berakhir sebelum waktunya.
Setelah mengungkapkan kekecawaan dengan mengacak-acak panggung, para penonton mulai meninggalkan venue.
Dari laporan warganet di beberapa postingan X, sempat ada beberapa keributan kecil yang terjadi di luar tempat acara konser berlangsung.
Setelah konsernya berakhir ricuh, Ravel Entertainment sempat memberikan sedikit klarifikasi lewat postingan Instagram mereka. Mereka mengaku akan bertanggung jawab atas kekurangan setlist yang tidak selesai pada hari pertama konser BMTH di Jakarta.
Meski begitu hingga artikel ini dirilis, mereka belum memberikan detail bentuk tanggung jawab yang dimaksud, seperti apakah bakal melakukan refund dan belum ada informasi mengenai nasib konser hari ke-2.
"Pihak Ravel Entertainment akan bertanggung jawab atas kekurangan setlist penampil di show hari pertama. Untuk info selanjutnya akan diumumkan segera. Atas dukungan dan perhatiannya kami ucapkan terima kasih," tulis Ravel Entertainment pasa Sabtu, 11 November 2023.
Tentunya para penonton masih menuntut tanggung jawab Ravel Entertainment, selaku promotor konser Bring Me The Horizon di Jakarta. Mereka banyak mengungkapkan kekesalan di media sosial.