Kabar mengejutkan datang dari industri anime Jepang. Produser film anime Your Name dan Suzume, yaitu Koichiro Ito, saat ini tengah menjalani proses hukum. Ia ditangkap kepolisian karena kasus dugaan pelecehan dan pornografi anak.
Koichiro Ito merupakan produser anime yang terkenal berkat karya-karyanya bareng Makoto Shinkai. Ia ikut andil dalam judul-judul hit seperti Your Name, Suzume, dan Weathering With You. Kasusnya sudah terjadi sejak 2021, berikut kronologi lengkapnya.
Dilansir NHK News, pada Selasa (21/1/2025), Koichiro dilaporkan telah melakukan tindakan pelecehan dan pornografi anak sejak 2021. Ia dituduh membujuk seorang gadis SMA berusia 15 tahun, untuk membuat dan melakukan konten berisi pornografi.
Koichiro Ito meminta anak SMA tersebut mengirimkan foto diri tanpa busana. Produser ini pun memberikan uang sebagai imbalan untuk konten tersebut. Polisi menilai, Ito sebenarnya mengetahui bahwa perempuan tersebut masih di bawah umur.
Tidak hanya sekali, Ito juga dituduh melakukan hal serupa pada 2022. Ia diduga membayar sejumlah uang kepada gadis SMA lain, untuk melakukan konten dan layanan seksual.
Setelah berbagai tahapan investigasi, Koichiro Ito resmi ditangkap polisi Jepang pada Februari 2024 silam. Aksinya tersebut dinilai melanggar Undang-Undang Larangan Prostitusi Anak dan Pornografi di Jepang.
Persidangan kasus ini masih berlanjut hingga sekarang. Terbaru, sang produser dituntut 6 tahun penjara. Namun, pihak Ito meminta keringanan tuntutan, dengan alasan beberapa korban diklaim bersedia memberikan kesaksian yang bisa meringankan tuduhan tersebut.
Koichiro Ito memiliki perjalanan karier yang panjang di dunia anime. Ia meraih kesuksesan internasional dengan memproduseri anime Your Name, Weathering With You, hingga Suzume bersama Makoto Shinkai sebagai sutradaranya.
Saat pertama kali kabar Ito ditangkap, Makoto Shinkai sudah memberikan tanggapannya terhadap kasus ini. Ia menunjukkan empatinya kepada korban dan mengaku akan menjaga jarak dengan sang produser.
"Saya terkejut melihat berita penangkapan salah satu yang terlibat dalam produksi. Pertama, saya turut sedih atas apa yang menimpa para korban," tulis Makoto Shinkai di akun X (Twitter) miliknya, pada Februari 2024 lalu.
"Saya sangat menyesal telah menimbulkan kekhawatiran pada semua pihak yang telah mendukung produksi ini. Saya tahu nilai karya saya tidak akan berkurang akibat insiden ini, tetapi saya yakin masyarakat akan memandang sebelah mata karya ini. Hal ini membuat saya sedih dan frustasi," lanjutnya.
Putusan sidang permintaan keringanan hukuman kasus Koichiro Ito masih akan diputuskan pada 28 Februari mendatang.