5 Lagu Klasik Era 70-an yang Mengubah Sejarah Rock Selamanya

- 'Let It Be' – The Beatles: Lagu perpisahan yang menyimpan rasa sakit dari berakhirnya sebuah perjalanan besar band legendaris.
- 'Immigrant Song' – Led Zeppelin: Deklarasi bahwa Led Zeppelin menaklukkan dunia dengan gaya baru, fondasi bagi banyak band metal setelahnya.
- 'Roadhouse Blues' – The Doors: Karya penting The Doors di masa akhir Jim Morrison, lagu sederhana tapi kuat yang meninggalkan jejak panjang dalam sejarah musik.
Musik rock pada tahun 70-an adalah momen transisi besar dalam sejarah. Banyak band legendaris yang sedang berada di puncaknya, sementara yang lain mulai merintis jalur baru yang akan membentuk wajah musik keras di dekade berikutnya. Lagu-lagu yang lahir di tahun itu bukan sekadar hits, tapi juga menjadi fondasi bagi lahirnya subgenre rock yang lebih luas.
Era ini juga menandai lahirnya karya-karya yang tetap relevan hingga kini. Beberapa lagu dari tahun 70-an bahkan masih sering diputar, dijadikan referensi, atau di-cover oleh musisi generasi baru. Lagu-lagu berikut ini tidak hanya menghibur, tapi juga menginspirasi, meninggalkan jejak yang sulit dihapus dalam perjalanan panjang sejarah rock.
1. 'Let It Be' – The Beatles
Saat The Beatles bubar di tahun 1970, dunia musik serasa kehilangan sebuah era emas. 'Let It Be' yang dibawakan Paul McCartney bukan sekadar balada sederhana, melainkan lagu perpisahan yang menyimpan rasa sakit dari berakhirnya sebuah perjalanan besar.
Meski tidak ditulis khusus tentang perpecahan band, lagu ini terasa seperti pesan untuk menerima kenyataan dan melepaskan sesuatu yang sudah tidak bisa diselamatkan lagi. 'Let It Be' menjadi penutup manis dari salah satu band paling revolusioner dalam sejarah musik.
Lagu ini bukan hanya tentang kehilangan, tapi juga tentang ketenangan menghadapi akhir. Tidak heran jika hingga kini, 'Let It Be' dianggap sebagai simbol bahwa bahkan perpisahan pun bisa melahirkan sesuatu yang indah dan abadi.
2. 'Immigrant Song' – Led Zeppelin
Led Zeppelin membuka album Led Zeppelin III dengan teriakan perang yang legendaris lewat 'Immigrant Song'. Robert Plant melantunkan vokal melengking bak panggilan dewa Nordik, sementara Jimmy Page menciptakan riff gitar yang menjadi ikon dalam sejarah rock.
Lagu ini seperti deklarasi bahwa Led Zeppelin tidak hanya membuat musik, tapi juga menaklukkan dunia dengan gaya baru. Dengan lirik yang mengusung mitologi dan suara yang penuh energi, 'Immigrant Song' menjadi fondasi bagi banyak band metal setelahnya.
Led Zeppelin menunjukkan bahwa rock bisa lebih besar, lebih keras, dan lebih berani. Lagu ini mengukuhkan mereka bukan hanya sebagai band, tapi sebagai kekuatan budaya yang mengubah wajah musik dunia.
3. 'Roadhouse Blues' – The Doors
'Roadhouse Blues' hadir sebagai salah satu karya penting The Doors di masa-masa akhir Jim Morrison. Dibuka dengan riff blues sederhana tapi kuat, lagu ini menampilkan Morrison dalam performa paling primal dan penuh energi. Tidak ada embel-embel rumit, hanya empat menit penuh jiwa rock yang murni.
Lagu ini juga menunjukkan sisi lain Morrison sebagai penyair dengan suara bariton yang kelam dan berpengaruh. Banyak penyanyi rock setelahnya, seperti Ian Curtis hingga Ian Astbury, terinspirasi dari gaya vokalnya. 'Roadhouse Blues' adalah bukti bahwa kekuatan sederhana bisa meninggalkan jejak panjang dalam sejarah musik.
4. 'Paranoid' – Black Sabbath
Kalau bicara soal pondasi musik heavy metal, 'Paranoid' adalah salah satu batu pertamanya. Lagu ini, bersama 'Iron Man' dan 'War Pigs' dalam album yang sama, membentuk dasar dari apa yang kini disebut sebagai metal. Dengan tempo cepat, riff tajam, dan vokal khas Ozzy Osbourne, 'Paranoid' menjadi semacam buku panduan awal bagi para penggemar musik keras.
Tanpa 'Paranoid' dan album ini, mungkin kita tidak akan pernah mengenal Metallica, Nirvana, atau band-band besar lainnya yang terinspirasi dari gaya Black Sabbath. Lagu ini bukan hanya sukses secara komersial, tapi juga menegaskan bahwa musik rock bisa berkembang menjadi sesuatu yang lebih gelap, berat, dan mempengaruhi generasi setelahnya.
5. 'American Woman' – The Guess Who
Sebagai tambahan, 'American Woman' dari The Guess Who juga layak disebut sebagai lagu yang mengubah peta rock tahun 70-an. Dengan riff gitar yang tajam dan lirik yang penuh sindiran, lagu ini memadukan energi rock dengan kritik sosial yang kuat. Tidak hanya catchy, tapi juga berani menyampaikan pesan di tengah gejolak budaya saat itu.
Lagu ini kemudian menjadi salah satu karya paling ikonik dari band asal Kanada tersebut. Bahkan, banyak musisi besar seperti Lenny Kravitz menghidupkannya kembali di era berikutnya. 'American Woma' menunjukkan bahwa rock bukan hanya tentang suara keras, tapi juga bisa menjadi medium untuk menyuarakan keresahan dan identitas zaman.
Lima lagu klasik dari tahun 70-an ini membuktikan bahwa musik memiliki kekuatan untuk melampaui waktu. Lagu-lagu ini bukan hanya suara dari masa lalu, melainkan titik balik yang membentuk arah baru dalam sejarah musik rock. Jadi, lagu mana dari era itu yang menurutmu masih terdengar segar hingga sekarang?