Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Lagu yang Ditulis untuk Hewan Peliharaannya, Ada The Beatles

Paul McCartney di dalam video musik "Hey Jude"
Paul McCartney di dalam video musik "Hey Jude" (Youtube.com/The Beatles)
Intinya sih...
  • ‘Martha My Dear’ - The Beatles: Lagu ditulis untuk anjing kesayangan Paul McCartney, Martha.
  • ‘Old King’ - Neil Young: Lagu perpisahan untuk anjing tua Neil Young, Elvis.
  • ‘Delilah’ - Queen: Freddie Mercury ciptakan lagu khusus untuk kucing calico-nya, Delilah.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di balik lagu-lagu yang keren, biasanya ada inspirasi yang kuat seperti kisah cinta rumit, patah hati mendalam, atau protes sosial yang berapi-api. Kita sering kali berasumsi bahwa lirik-lirik puitis yang dinyanyikan oleh para rockstar legendaris ditujukan untuk kekasih atau pasangan manusia. Namun, siapa sangka kalau terkadang "sosok" yang menginspirasi sebuah lagu indah itu ternyata adalah sahabat berbulu mereka?

Yap, ternyata banyak musisi papan atas yang begitu mencintai hewan peliharaannya sampai-sampai mereka mengabadikannya dalam sebuah lagu. Penulis akan mengungkap sisi lain yang lebih lembut dari para legenda musik, menunjukkan bahwa di balik citra cadas, mereka juga bisa menjadi sangat "bucin" pada anjing atau kucing kesayangannya. Siapa saja daftarnya? Simak artikel ini sampai tuntas, yuk!

1. ‘Martha My Dear’ - The Beatles

Lagu ini punya melodi pianonya yang ceria dan lirik yang terdengar seperti lagu cinta. Banyak orang selama bertahun-tahun mengira bahwa ‘Martha My Dear’ adalah lagu yang ditulis Paul McCartney untuk seorang gadis. Namun, ternyata Martha bukanlah seorang gadis, melainkan nama anjing kesayangan Paul! 

Martha adalah seekor anjing ras Old English Sheepdog yang merupakan hewan peliharaan pertama Paul. Saking sayangnya, ia pun mengabadikan nama anjingnya dalam salah satu lagu The Beatles yang paling manis ini, mengubahnya dari sekadar lagu cinta menjadi sebuah lagu yang tulus untuk sahabat berbulunya. Sebuah plot twist, ya!

2. ‘Old King’ - Neil Young

Musisi folk-rock legendaris Neil Young menulis lagu perpisahan yang manis ini dalam albumnya, Harvest Moon, sebagai sebuah penghormatan yang tulus. "King" yang dimaksud dalam lagu ini bukanlah seorang raja, melainkan anjing tua kesayangannya yang bernama Elvis. King (panggilan untuk Elvis) adalah sahabat seperjalanan Neil Young yang setia menemaninya tur selama bertahun-tahun. Lewat alunan musik country-folk yang sederhana, lagu ini dengan indah menangkap perasaan kehilangan seorang teman setia yang telah menemaninya melewati berbagai petualangan di jalanan.

3. ‘Delilah’ - Queen

Sudah menjadi rahasia umum bahwa Freddie Mercury adalah seorang cat person sejati, tapi cintanya pada kucing mencapai puncaknya di lagu ini. Dari semua kucing kesayangannya, seekor kucing belang tiga (calico) bernama Delilah adalah yang paling ia puja, sampai-sampai ia ciptakan lagu khusus untuknya di album Innuendo

Liriknya jenius, karena jika didengarkan sekilas, lagu ini terdengar seperti keluh kesah Freddie pada seorang perempuan yang manja dan moody ("Saat kau sedang rewel, kau mencakar dan menggigit"). Padahal, semua lirik itu adalah deskripsi literal dari kelakuan random khas Delilah, kucing kesayangannya.

4. ‘Seamus’ - Pink Floyd

Lagu dari album Meddle ini punya cerita yang lebih unik lagi. ‘Seamus’ memang nama seekor anjing, tapi anehnya, ia bukan anjing milik personel Pink Floyd. Seamus adalah anjing ras Collie milik Stephen Marriott, vokalis band Small Faces, yang merupakan teman baik sang gitaris, David Gilmour. 

Gilmour begitu terkesan dengan ikatan antara sahabatnya dan anjingnya itu sehingga ia terinspirasi untuk membuat sebuah lagu. Yang membuatnya semakin aneh, "vokalis" utama di lagu ini adalah gonggongan dan lolongan dari Seamus si anjing itu sendiri, menjadikannya salah satu lagu tribute untuk hewan peliharaan yang paling absurd sekaligus tulus.

5. ‘Man Of The Hour’ - Norah Jones

Lagu dari album The Fall ini adalah sebuah cerita nyata yang lucu, manis, dan pastinya relate banget bagi para pecinta hewan. ‘Man of the Hour’ sebenarnya adalah lagu persembahan untuk anjing pudel kesayangan Norah Jones yang bernama Ralph. Liriknya secara spesifik bercerita tentang momen saat sang pacar memberinya ultimatum untuk memilih antara dirinya atau si anjing. 

Lewat lagu ini, Norah dengan santai menjelaskan bahwa pada akhirnya, ia lebih memilih Ralph karena anjingnya itu manis, memberinya banyak cinta, dan (lucunya) makan daging. Lagu ini pun menjadi semacam anthem bagi siapa pun yang merasa bahwa cinta paling tulus dan tanpa syarat sering kali datang dari sahabat berbulu mereka.

Ternyata, inspirasi lagu tuh tidak hanya berasal dari kisah cinta melulu, ya. Kelima lagu ini adalah bukti yang manis bahwa inspirasi bisa datang dari mana saja, termasuk dari sahabat berbulu. Kalau kamu sendiri, ketika mendengarkan deretan lagu di atas, apakah kamu bisa menebak bahwa mereka ditujukan buat hewan peliharaan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us

Latest in Hype

See More

10 Artis Hollywood yang Tajir Melintir dari Lahir

15 Okt 2025, 18:01 WIBHype