Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
9 Lagu Indonesia tentang Kesulitan dalam Menyatakan Cinta
Al Ghazali (instagram.com/alghazali7)
Menyatakan cinta kepada orang yang disukai terkadang cukup sulit untuk dilakukan. Rasa ragu hingga takut akan penolakan biasanya menjadi alasannya. Kebimbangan semacam ini sering dibahas dalam berbagai lagu Indonesia.
Bagi kamu yang masih kesusahan mengutarakan rasa suka pada gebetan, deretan lagu Indonesia berikut ini mungkin bisa mewakili perasaanmu. Liriknya menggambarkan berbagai penghalang yang membuat cinta sulit untuk diungkapkan. Yuk, simak!
1. "Suka Sama Kamu" milik D'Bagindas gambarkan kebingungan untuk ekspresikan cinta, karena salah tingkah saat bersama sang gebetan
2. "Pujaan Hati" dari Andra and The Backbone ungkap kesulitan mengatakan cinta pada gebetan, meski sudah berusaha keras memberanikan diri
3. "Lagu Galau" dari Al Ghazali mendeskripsikan rasa takut salah mengutarakan cinta pada gebetan, meski sudah lama menyimpan rasa padanya
4. "Dia" dari Vina Panduwinata bahas keberanian yang lenyap saat hendak menyatakan cinta, hingga momen bareng gebetan berlalu dengan keheningan
5. Ketulusan mencintai gebetan dan menganggapnya berharga, tapi susah menyatakan rasa suka dibahas di "Cinta Terpendam" milik The Rain
6. "Aku Jatuh Cinta" milik Roulette ungkap rasa tak berdaya menyatakan cinta, padahal tahu kehadiran gebetan menyembuhkan luka hati
7. "Jadian" dari The Junas Monkey ungkap harapan untuk segera pacaran dengan gebetan, tapi masih susah menyatakan rasa suka padanya
8. Doa untuk bisa memiliki gebetan, sambil menunggu kesempatan berani mengutarakan rasa, dibahas di "Tolong" milik Budi Doremi
9. Kegugupan melanda, hingga terdiam karena sulit ungkap rasa cinta kala terpesona pada gebetan dibahas di "Pelangi di Matamu" dari Jamrud
Tak dapat dimungkiri, menyatakan cinta memang membutuhkan keberanian besar bagi beberapa orang. Sebab, momen itu akan menentukan kelanjutan hubungan dengan sang gebetan. Perasaan ragu yang manusiawi itu pun sudah dibahas dalam deretan lagu Indonesia di atas.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editorial Team
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us